Mark
Mark
Kamu dimana?
Lama banget pulangnya?
Lagi nyari bule ya???Astaga sayang!
Ini aku cari makan
Tunggu ya..Ga mau ikut gabung?
Duhh
Ngerinyaaa
OtwHaechan mematikan ponselnya, ia fokus bermain air. Tiba tiba perasaannya menghangat, ia teringat kejadian beberapa hari yang lalu ia benar benar beruntung bisa memiliki Mark, membayangkan bagaimana kehidupannya sebekum bertemu dengan Mark sangat suram, ia bahkan tak mengenal cinta selain dengan Mark.
Cklek
“Hai babe...”
Haechan terkejut melihat ke arah pintu, Mark menyunggingkan senyumnya menatap mesum sang istri. Haechan sudah tau pasti Mark akan ikut bergabung dan hal lainnya akan terjadi.
Mark melepaskan pakaiannya, Haechan memalingkan wajahnya saat Mark melepaskan celananya tanpa malu di depannya kemudian ia bergabung masuk bersama Haechan.
(Anggap aja begini visualisasi nya)
Mark duduk di belakang tubuh Haechan, Haechan bersandar di dada Mark sedangkan Mark memeluk perut Haechan dari belakang. Sesekali ia memainkan busa dan menaruhnya di pundak mulus Haechan.
“Mark”
“Hm?”
“Kamu sayangkan sama aku?”
“Pertanyaan apa itu, hm?”
“Jawab dulu!”
“I love u! Aku sayang kamu! Lebih dari diriku sendiri lebih dari cinta ku pada tuhan!”