University War

~ •22• ~

ꕥ Pahami, strategi dan eksekusi ꕥ

Nyatanya kabar tentang seleksi Triangle Hierarchy itu menyebar luas. banyak yang berbondong-bondong untuk meraih posisi tiga teratas. segenap tenaga mereka lakukan belajar dan terus belajar untuk menghadapi seleksi yang konon katanya sangat sulit itu.

Rasanya ini akan menjadi perang universitas. dan hal inilah yang menjadi fundamental universitas ini dikenal dengan university war. kecerdasan lalu strategi sangat diperlukan dalam perang universitas ini. karena semuanya akan menjadi rumit. Triangle Hierarchy comingsoon.

"Gila! kita bahkan tidak belajar." pekik Helena panik.

"Apakah kau berharap menjadi bagian dari triangle Hierarchy?" Vivara bertanya.

"Mengapa tidak? aku cukup pintar dan genius." jawab Helena percaya diri.

"Itu saja tidak akan cukup. orang-orang genius sudah sangat banyak disini mengandalkan kepintaran tidak akan pernah cukup." jawab Vivara.

"Itu memang benar. tetapi apa salahnya jika aku mencoba, benarkan Ayanha?"

"Benar. apa salahnya jika kita mencoba. lagipula apa untungnya menjadi top three?"

"Dengarkan ini baik-baik. benefit yang akan kita peroleh apabila menjadi top tree yaitu secara garis besar nama kita akan tetap menjadi ikon universitas ini. lalu kita yang akan selalu mewakili universitas dalam ajang manapun dan jelas ini menguntungkan. dan hal lainnya yang tak kalah menguntungkan adalah GPA (Grade Point Average) kita akan sangat terjamin." jelas Helena. dirinya membayangkan bagaimana GPA nya nanti akan meningkat.

Namun hal yang tak siapapun sadari adalah bahwa ada keuntungan lain yang jauh lebih menguntungkan. namun hanya si peringkat pertama lah yang tahu akan hal itu. mereka memandang 3 besar triangle Hierarchy itu menatap dengan kagum layar yang menampilkan GPA yang mereka miliki.

Emily Harley Quinn
accountancy
GPA|4.32

Anasera pradigma
biochemistry
GPA| 4.20

Rune Ivander Pieter
statistics
GPA | 4.00

Tiga besar ikon university war dengan
Indeks prestasi yang luar biasa. untuk mencapai GPA 4.00 saja itu sudah sangat sulit apalagi lebih dari 4.00 namun Emily dan Anasera mampu membobol pertahan yang kuat itu. tidak mengherankan jika mereka yang menjadi 3 besar university war.

"Lihat Grade Point Average nya. kau yakin mampu mengalahkan mereka?" Vivara membuat Helena pesimis.

"Tidak mengapa. mata kuliah ku juga sangat mudah aku yang terbaik." Helena menyemangati dirinya.

"Bukan GPA yang menjadi pertimbangannya lolos atau tidaknya. namun sepertinya nilai ujiannya yang dinilai penuh." Ayanha menambahkan.

"Bagus jika seperti itu. mari kita bersungguh-sungguh." ujar Helena semangat.

Berbeda dengan kondisi gadis yang satu ini. saat mereka semua sibuk meraih 3 besar namun berbeda dengannya yang sedang menahan amarah.
"Sial. banyak sekali yang ingin merebut posisiku." Emily menatap layar iPadnya.

"Kalian pikir bisa mengalahkan ku? dasar manusia bodoh dan idiot." kesalnya.

Tidak ada yang salah dengan mempertahankan posisi namun pada dasarnya tidak ada yang kekal. entah siapa yang akan menjadi tiga pilar university war kedepannya.

"Mereka berpikir seleksi nya akan semudah itu kalian salah besar. nyatanya aku sendiri hampir gila karena teksnya." Emily mencengkram apple pen miliknya.

"Kau sepertinya harus lebih berhati-hati." ucap seseorang tiba-tiba.

"Apa maksud mu?" tanya Emily kepada satu-satunya sahabat nya itu.

"Tahun ini berbeda Emily. banyak pesaing yang tidak kalah jenius. alumni genius high School ditambah putra semata wayang prov. Maverick dan juga Gerhana, putra rektor university war."

"Kau berpikir mereka akan mengalahkan ku?" Emily menukik alisnya.

"Aku tahu kau juga sangat cerdas. namun kemampuan mereka tidak bisa diragukan." ungkapnya.

"Berhenti berbicara seperti itu Rune Ivander pieter." Emily mulai merasa emosi.

"Baiklah. aku hanya memperingati mu."

"Aku tahu apa yang harus ku lakukan. dan kaupun tidak usah memperingati ku jika kau sendiri akan menjadi pesaing ku." komentar Emily. Rune terkekeh mendengar nya. benar juga ucapan Emily bahwa dia sendiri juga akan menjadi pesaingnya.

"Kaupun tahu. aku tidak akan pernah bisa mengalahkan mu." Rune menambahkan.

Emily terkekeh. "Benar. aku tidak mudah dikalahkan."

Kedua sahabat yang sedari sekolah menengah atas itu terus bercengkrama dengan riang. Rune sendiri tahu persis seperti apa watak dari Emily bahkan Rune tahu bahwa Emily kerap kali membully namun ia menutup mata terhadap hal itu. membiarkan sahabatnya melakukan apapun sekehendak nya.

Triangle Hierarchy membawa ancaman untuk posisinya. namun sistem inilah yang paling di tunggu-tunggu kehadirannya. sistem pendidikan yang luar biasa bersama dengan orang-orang luar buasa namun pertanyaan di sini adalah bahwa cara permainan triangle Hierarchy ini akan sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. siapakah yang akan menjadi tiga ikon terbaik selanjutnya?

Anda genius. Anda disanjung.
Welcome to Triangle Hierarchy.

_______TBC______