University War

~ •40• ~

ꕥ Meskipun terlambat selamat atas kemenangan mu ꕥ

Bukankah waktu adalah saingan terberat seseorang. saat dia masih ingin terus menikmati hidup, saat dia masih ingin terus berbahagia tanpa khawatir akan hari esok. Ataupun saat dia masih ingin menyelesaikan segala persoalan tanpa khawatir akan limit waktu. Lagi dan lagi masalah perihal waktu.

Satu jam bukanlah waktu yang banyak untuk menyelesaikan 10 soal detektif yang memerlukan penalaran serta kemampuan menyambungkan segala petunjuk. Semua kemungkinan bisa terjadi bahkan yang tak terpikirkan oleh akal normal manusia.
Sejatinya empat orang yang telah berhasil sampai di babak ini memang benar-benar memiliki kecerdasan diatas rata-rata.

Waktu telah berjalan selama 45 menit dan disaat itu juga ada yang telah menyelesaikan 8 hingga 9 soal. Caroline yang kesal setengah mati menghadapi kasus-kasus itu. Ayanha yang kadang mengacak rambutnya frustasi. Gerhana yang selalu sibuk mencocokan segala petunjuk yang ia dapatkan walau kadang tak nyambung bahkan berakhir salah.
Dan juga Dmitriev yang sesekali mengumpati soal biadap tersebut.

Waktu tersisa 10 menit. mereka bahkan sudah ada yang menyentuh soal kesepuluh. Entah siapa sang pemegang rekor itu. Saat yang lain masih tetap di soal kesembilan. Soal terakhir dan yang paling susah berkaitan dengan teori konspirasi. Iya kalian tidak salah dengar. ini memang teori konspirasi, namun ini bukan tentang bumi itu bulat atau datar, bukan tentang benar atau tidaknya NASA pernah mendarat di bulan, atau bukan tentang pertanyaan konyol seperti telur dulu baru ayam ataukah ayam dulu baru telur.

Seorang ilmuwan terkemuka di bidang fisika kuantum secara tiba-tiba menghilang setelah mengungkapkan penelitiannya yang kontroversial tentang "Mesin Waktu" rahasia yang diduga diciptakan oleh pemerintah. Sebelum hilang, ia meninggalkan sebuah pesan terenkripsi di papan tulis laboratoriumnya. Pesan tersebut hanya terdiri dari satu baris:

"Jika ingin menemukan jawabannya, hitunglah masa lalu dan masa depan, tapi jangan pernah lupakan 'nol' yang tersembunyi."

Apa maksud dari pesan ini, dan bagaimana kamu bisa menemukan keberadaan ilmuwan tersebut?

Sepertinya ini memang cukup sulit bahkan sangat sulit. Teori konspirasi dan juga pemecahan teka-teki, selamat tinggal kewarasan otak dan selamat mengerjakan soal semuanya, harap kalian tetap waras selama ini. Teori konspirasi soal yang harus dia selesaikan agar menjadi pemenang. Untuk mereka yang masih mengerjakan soal kesembilan, dia harus menemukan jawaban yang benar barulah soal berikutnya bisa terbuka.

"Jangan lupakan angka nol, masa lalu dan masa depan." gumamnya seraya mengetukkan pena ke keningnya sendiri.

"Teori konspirasi, maksud pesan Professor itu dan dimana keberadaannya sekarang. Petunjuk macam apa ini. " Dia terus menerus frustasi sedangkan waktu tersisa 6 menit. Dirinya terkejut saat mendengar ternyata ada peserta lain yang berhasil menyusul posisinya.

Siapakah kedua orang yang saat ini sibuk berkutat dengan soal terakhir, siapakah pemenang dari Triangle hierarki tahun ini? Dan siapakah 3 besar itu. Keringat membanjirnya pelipis mereka. Berpikir, eksekusi lalu benar. Tiga tahapan yang harus mereka pastikan.

3 menit terakhir dan masih ada yang belum menjawab soal kesepuluh itu, akankah rekor hanya akan sampai di soal kesembilan saja. Ataukah ada yang mampu mendobrak standarisasi tersebut.

"Masa lalu dan masa depan, kau membuatku pusing." Dia mengacak rambutnya frustasi. Menghadapi soal kesepuluh itu.

"Sial, masih soal kesembilan." gumam seseorang yang lain. Dia masih tetap berada di soal kesembilan sedari tadi. Dirinya heran setengah mati saat tersisa dua menit lagi dan ternyata masih ada yang mampu menyelesaikan soal kesembilan.

Sekarang ada tiga champions yang sedang berkutat dengan soal kesepuluh saat tersisa dua menit terakhir. Jika dia masih tetap berada di soal kesembilan maka secara otomatis tiga champions yang sedang mengerjakan soal kesepuluh ini akan keluar menjadi pemenang. 3 triangle hierarchy.
Posisi A+ dilihat dari sejauh mana dia mampu mengerjakan soal tersebut, bukan secepat apa dia menembus soal kesepuluh.

Limapuluh sembilan detik dan masih belum ada yang mampu menjawab soal kesepuluh.
Ada yang duduk frustasi dengan terus menulis jawaban yang tak kunjung didapatkan, ada yang bersandar memijat pangkal hidungnya lalu ada yang sudah pasrah seraya mengutuk soal itu.

"Sialan! Siapa yang membuat soal terkutuk ini." umpatnya. Dia menyugar rambut frustasi.

Menjelang 20 detik terakhir bunyi alarm mengagetkan mereka, hal itu diiringi dengan keluarnya banyak confetti serta memudarnya hologram soal di depan mereka. Suara sistem terdengar.

Selamat, Dmitriev Xyan Cyrus berhasil menyelesaikan sepuluh soal dan menjadi  pemenang Triangle Hierarchy. Dmitriev Xyan Cyrus posisi A+.

Dia Dmitriev sang pemenang Triangle hierarchy tahun ini. Orang pertama yang bertemu dengan soal kesepuluh. Orang pertama yang menyelesaikan soal kesepuluh.
Papan jawabannya yang benar kini tertera di layar.

1. "Hitunglah masa lalu dan masa depan": Ini bisa mengacu pada perhitungan waktu yang berhubungan dengan relativitas waktu, di mana waktu bisa melambat atau dipercepat tergantung pada kecepatan dan gravitasi.

2. "Jangan pernah lupakan 'nol' yang tersembunyi": Ini mengacu pada konsep singularitas (nol yang tersembunyi), yang terdapat dalam lubang hitam. Lubang hitam sering dianggap sebagai "portal" potensial untuk perjalanan waktu dalam teori relativitas.

Jadi, pesan ini menunjukkan bahwa kunci untuk menemukan keberadaan ilmuwan tersebut terletak pada pemahaman konsep lubang hitam sebagai portal waktu. Ilmuwan itu mungkin berusaha menjelajahi dimensi waktu menggunakan lubang hitam atau singularitas yang tersembunyi di alam semesta. Dia mungkin bersembunyi atau terjebak dalam dimensi waktu yang berbeda karena eksperimennya dengan konsep relativitas dan lubang hitam, dan hanya bisa ditemukan dengan memahami fisika perjalanan waktu melalui singularitas tersebut.

Itulah jawaban dari sang Dmitriev, pemenang Triangle hierarchy tahun ini. Jawaban cerdas lagi tepat mengantarkannya pada kemenangan mutlak. Tapi tunggu dulu bukankah masih ada dua kursi kosong yang akan menempati posisi A- dan A. Selisih nilai mereka hanya berbeda 0,3. Dimana sang juara kedua Triangle hierarchy dengan total point 95,00 dan sang juara tiga dengan point 94,7.

Selamat Ayanha Clevelandria Denver juara kedua Triangle hierarchy dan Gerhana Kyler Apollo juara ketiga. Selamat para champions.
Triangle hierarchy is over. University war is over.

______TAMAT_____