University War

~ •25• ~

ꕥ Temukan permasalahannya lalu eksekusi ꕥ

Tahap selanjutnya labyrinth stage of knowledge. Dimana pada tahap ini akan ada labirin yang akan mereka lewati. Setiap lorong labirin akan terdapat soal yang apabila mereka jawab maka mereka akan mendapatkan petunjuk arah. Waktu mengerjakan soal hanya satu menit dan apabila salah atau waktu telah selesai maka labirin akan otomatis tertutup. Tiga tim yang sampai lebih dahulu akan lolos ke babak selanjutnya.

Kelima tim itu bersiap-siap melaksanakan tahapan selanjutnya. Ini konyol pikir Ayanha karena saat ini mereka akan bekerja sama untuk lolos ke tahapan selanjutnya lalu nanti akan kembali menjadi individualis dan menghancurkan satu sama lain karena pemenangnya hanya satu.

Tahap ini dilaksanakan di ruangan yang berbeda-beda dengan luas serta bentuk labirin yang sama. Mereka di awasi oleh kamera pengawas dan sistem yang canggih.
Hitung mundur di mulai mereka hanya memiliki waktu 45 menit untuk menyelesaikan tantangan ini. Kelima tim itu menuju labirin yang ada didepan mereka. Menyelami setiap lorong yang akan menentukan nasib mereka.

Tim satu, Dmitriev dan Ayanha berhenti saat melihat dua arah yang harus mereka lalui antara kanan dan kiri. ada soal yang merupakan petunjuk arah dan mereka mengerjakannya dengan baik.

"ke kanan." titah Dmitriev.

"Tapi kiri lebih baik. Feeling ku menyatakan kiri dan kau tahu feeling tidak pernah salah." jawab Ayanha kontradiksi.

"Ckk, cepat." Dmitriev menuruti permintaan gadis itu.

Mereka berbelok ke arah kiri namun kembali mendapatkan pilihan antara lurus dan ke kanan lagi. belum lagi waktu yang mengejar mereka. "Lihatlah feeling mu ini." ungkap Dmitriev.

"Kau tahu labirin memang seperti ini. Memiliki banyak arah." kesal Ayanha. Lengannya ditarik oleh Dmitriev dan ia hanya pasrah. Berjalan lurus kemudian berbelok lagi lalu lurus dan berbelok dengan terus menyeret Ayanha.

"Sampai kapan kita akan seperti ini? Kita berjalan melewati labirin lalu mengerjakan soal di iringi dengan pintu labirin yang perlahan menutup." celoteh Ayanha. Merasa lelah pada sistem permainan ini.

"Diamlah, dan kerjakan saja soalnya." jawabnya.

"Lalu kau ingin kita membusuk di labirin ini hanya dengan terus mengerjakan soal dan soal?" Ayanha mulai kesal.

"Terlalu Hiperbola." balasnya.

"Itu adalah jalan satu-satunya untuk keluar. Jadi berhenti menjadi pengganggu." balasnya sarkas. Dmitriev menekan submit saat telah menyelesaikan jawabannya.

"Sudah kuduga sedari awal bahwa kita tidak akan pernah menjadi rekan tim yang baik."

"Jangan bodoh. Kau tahu kita diburu oleh waktu dan kau menghabiskan itu hanya untuk berceloteh tidak jelas." Dmitriev menarik tangan Ayanha menuju labirin selanjutnya.

Dmitriev menghela nafas "Kerjakan soalnya." dia menekan layar tab itu dan terlihatlah sebuah soal yang harus mereka kerjakan.

Sebuah mobil mainan ditarik seorang anak dengan gaya sebesar 20 N membentuk sudut 30 terhadap bidang datar. Jika mobil mainan bergerak sejauh 20 m, berapakah usaha yang dilakukan anak tersebut?

Ayanha menekan submit setelah menemukan jawabannya.
W = F. s . cos
= 20 x 20 cos 30
=20 × 20 × 1/2√3
= 200 √3 J
Jadi, usaha yang dilakukan anak tersebut adalah 200 √3 Joule.

Jawaban yang Ayanha submit bernilai benar dan setelahnya mereka mendapat petunjuk arah. Lurus kearah kiri dan ke kiri lagi.
Mereka segera bergegas mengikuti petunjuk itu. Berbeda dengan Tim satu, tim lima yaitu David dan Helena mereka terlampau santai pada tantangan ini.