~ •19• ~

710 72 6
                                    

Jangan biarkan siapapun mengatakan kau tidak bisa melakukan sesuatu

Hening, tenang tiada siapapun yang bergeming sesaat setelah sang Professor maverick memperkenalkan putra semata wayangnya. yang gagah tegap serta sorot matanya yang selalu datar seakan tak gentar menghadapi apapun.
Dmitriev Xyan Cyrus sosok lelaki bertubuh tegap yang kini dibaluti dengan seragam khas university war.

tiada yang bergeming melihat kehadiran tuan muda keturunan marga Dmitriev yang akan menjadi pewaris perusahaan raksasa yang sukses besar itu. ketukan sepatu pantofel nya menghasilkan nuansa angkuh nan penuh kekuasaan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampan serta genius merupakan kombinasi mematikan yang didapatkan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tampan serta genius merupakan kombinasi mematikan yang didapatkan nya. sosoknya yang terkenal tak banyak bicara namun banyak bertindak.
otaknya yang briliant sanggup menuangkan ide cemerlang yang kemudian menjadi fundamental beberapa teknologi super canggih yang diciptakan di IGT corporation. tak lain karena pemikiran luar biasa dari sang Dmitriev.

Parasnya yang rupawan sanggup memikat para gadis diluaran sana namun prinsip sang Dmitriev adalah
Kau terjebak maka kau akan menderita.
tidak ada waktu untuk cinta baginya. Hari-harinya terlalu berharga hanya untuk mengurusi yang namanya asmara. dia sungguh tidak tertarik.

Tatapan kagum, penasaran menyatu dalam pandangan orang-orang di tempat itu. menelisik paras rupawan nan gagah dari sang Dmitriev yang berdiri tegap didepan mereka semua.
dengan bangga prov. Maverick memperkenalkan putranya kemata dunia.

"Dia adalah putra semata wayang saya.
beberapa teknologi canggih yang berhasil IGT CORPORATION ciptakan tak lain dan tak bukan berkat daripada kejeniusannya. seperti layar hologram tadi merupakan hasil dari pemikiran putra saya." ucapnya dengan sangat bangga di hadapan semua orang.

"Selamat bergabung di university war tuan muda Dmitriev Xyan Cyrus." ungkap mrs. Diana dan mengundang tepuk tangan dari seluruh yang ada di ruangan itu.

"Tuan muda?" monolog Ayanha.

"Benar tuan muda Dmitriev. pewaris perusahaan teknologi terbesar dan tersukses. kekayaannya tidak akan habis bahkan 7 turunan sekalipun. kejeniusannya sungguh di luar perkiraan. tampan dan juga rupawan. dijuluki sang Dmitriev daripada marga Dmitriev itu sendiri. disanjung dan dihormati itulah dia tuan muda Dmitriev Xyan Cyrus. bahkan petinggi sekalipun tunduk kepadanya saking dihormatinya dia di mana pun berada." jelas Helena yang sudah tahu persis tentang silsilah keluarga pebisnis terkaya itu.

"Kau mendeskripsikannya terlalu berlebihan." ketus Ayanha.

"Benar. karena semua yang ada pada Dmitriev adalah berlebihan tiada satupun kekurangan yang terlihat." jawab Helena.

"Dia terlihat tidak lebih dari tuan muda yang sombong lagi angkuh." komentar Ayanha.

"Hei. itu karena dia pantas ibarat derajat dia itu polinomial." jawab Helena hiperbola.

"Kau berlebihan Helena." ungkap Ayanha. membuat Helena Mengedikan bahu acuh.

berdiri didepan mereka dengan postur tegap serta salah satu tangannya ia masukkan ke saku. rambutnya rapi tersisir naik walaupun masih ada beberapa helaian yang jatuh menyentuh keningnya. dibaluti seragam kebanggaan university war berwarna nafi dengan dasi terikat rapi benar-benar menggambarkan sosok yang jenius lagi bijaksana.

Arahan dari sang Ayah yang memerintahkan agar dirinya memberikan sedikit pidato atau setidaknya perkenalan singkat.
"Saya Dmitriev Xyan Cyrus. mahasiswa baru program studi teknik elektro." ungkap nya singkat namun mendapatkan tepuk tangan yang luar biasa meriah.

"Selamat bergabung di university war tuan muda Dmitriev." sambut mrs. Diana. kemudian memperisilahkannya duduk di antara mahasiswa lainnya.

Langkahnya angkuh menuju salah satu kursi kosong disana. seakan menunjukkan bahwa dia berbeda level dengan mereka. mendudukan dirinya di kursi dengan posisi kaki menyilang. di sampingnya terdapat sosok gadis bersurai hitam panjang lagi berponi.
mata mereka bersitatap sorot matanya yang datar bertemu dengan tatapan mata sinis gadis disamping nya itu.

kegiatan itu berlangsung beberapa saat dengan berbagai kegiatan yang disuguhkan. selang beberapa jam kegiatan itu usai. para mahasiswa meninggalkan tempat dengan tertib.
sesaat saat Ayanha bangkit dirinya bersenggolan dengan sosok Dmitriev.
Ayanha tidak peduli dirinya terus melangkah maju meninggalkan area itu.

Bertiga. Ayanha, vivara dan Helena berjalan beriringan. keduanya begitu antusias bercerita tentang prov. Maverick bahkan tentang anaknya.
"Kau tahu bahwa Dmitriev itu sangat tampan juga sangat kaya raya. pewaris perusahaan IGT." ungkap Vivara dengan antusias mengingat banyaknya peluang bisnis di masa depan jika bekerja sama dengan perusahaan raksasa itu.

"Benar. dia tampan dan juga genius. siapa yang tidak akan mengaguminya jika seperti itu." Helena menambahkan. Ayanha malah merotasikan matanya mendengar ungkapan mereka berdua yang sangat hiperbola.

"Kalian berdua berhentilah mengatakan hal apapun mengenai dia lagi. dia tidak semenarik itu. dia itu hanyalah tuan muda yang angkuh, sombong dan tak tahu berekspresi." ungkap Ayanha kesal.

"What the fucking hell. sepertinya kau ini buta. dia sosok yang sempurna Ayanha." komentar Vivara.

"Kau membual." ledek Ayanha menjulurkan lidahnya.

"Kemari kau! berani sekali kau merendahkan selera seorang Vivara." Vivara dan Helena berlari mengejar Ayanha.

_____TBC_____

University WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang