HAPPY READING GUYS
Pagi ini Marcellia berangkat sekolah menggunakan angkutan umum, dikarenakan papa nya yang mendadak tidak bisa mengantar nya
hal itu sudah biasa baginya, dulu saat ia masih sekolah di jenjang smp ia hanya berjalan kaki saja karena jarak sekolah dari rumahnya cukup dekat
tapi tidak dengan sekarang, sekolah baru nya yang terletak cukup jauh dari rumahnya dan mengharuskan Marcellia berangkat sekolah menggunakan angkutan umum
mau bagaimana pun juga ia tidak bisa mengendarai motor akibat kecelakaan yang dialami nya dahulu mengakibatkan trauma bagi MarcelliaDisaat semua orang terburu buru berangkat ke sekolah tetapi tidak dengan Ihza yang masih bermain ponsel dan menikmati kopi buatan ibunya sembari memanaskan mesin motornya
Ihza cukup santai karna jarak rumah nya ke sekolah sangat dekat makanya ia lebih sering berangkat ketika bel masuk hampir berbunyi"CECELL!!" suara cempreng milik Aurera mampu membuat Marcellia yang baru saja turun dari angkutan umum menoleh ke arahnya
Marcellia segera berlari ke arahnya setelah membayar angkutan umum yang ia naiki tadi"good morning rera kuu" ucap gadis itu sembari memberikan senyuman yang lebar pada Aurera
"lo kok naik angkot sih? katanya sama papa lo? lo boongin gue ya cel" tanya nya dengan memasang muka cemberut pada gadis mungil itu
"satu satu dong nanya nya" ucap Marcellia sambil menggandeng tangan Aurera "tadi pagi papa gue mendadak ga bisa nganter lagi, makanya gue naik angkutan umum aja"
"kok lo ga ngabarin gue? kan kita bisa berangkat bareng cel" ucap nya sambil menatap Marcellia yang hanya tersenyum padanya
"udah udah gue juga udah sampe di sekolah, bawel banget deh lo ra"
ia mendorong tubuh tinggi milik aurera "udah ayok masuk kelas udah bel nih""pokonya lo harus pulang bareng gue, gamau tau" tegas Aurera
mata pelajaran pertama mereka hari ini adalah TIK yang mengharuskan semua siswa di kelasnya menuju ruangan IT
setelah selesai pelajaran TIK mereka segera bubar dari ruangan itu untuk pergi ke kantin karna bel istirahat sudah berbunyi tetapi tidak dengan Marcellia dan Aurera yang memilih hanya berdiam di ruang IT karena setelah istirahat mereka masih ada jam belajar TIK setengah jam
"cecel gerah banget nih gue, duduk didepan ruangan aja yok sambil cari angin" pinta gadis itu sambil menghentakan salah satu kakinya
"ayok ayok gue juga gerah banget nih"
mereka segera duduk di bangku panjang depan ruangan IT itutanpa Marcellia sadari rupanya ia sedang di perhatikan oleh seseorang daritadi, orang itu memperhatikan Marcellia melalui jendela kelasnya
"cecel keanya orang itu ngeliatin lo mulu deh" ucap Aurera sambil mengarahkan matanya ke arah jendela untuk mengisyaratkan Marcellia agar melihat ke arah sana
Marcellia segera menoleh ke arah jendela dan benar saja ia melihat seseorang sedang memperhatikan nya tetapi tak lama orang itu hanya membuang muka seolah ia tidak sedang memperhatikannya
"ohh itu, kak Ihza" ucap marcellia"hah, lo kenal cel?" sahut aurera dengan terkejut
"iya kemaren dia yang nganterin gue pulang, soalnya gue ga ada jaringan buat pesan ojek online"
"giliran gue yang ajak gamau lo cel, tapi diliat liat dia ganteng juga ya" gumam gadis itu sambil memperhatikan lelaki yang masih ada dijendela namun tak melihat ke arah mereka lagi "APA JANGAN JANGAN" ucapan nya berhasil membuat Marcellia merasa kaget
"jangan jangan apasih lo ra, bikin gue kaget aja tau ngga" kesal Marcellia
"jangan jangan dia suka lo lagi cel" goda aurera pada marcellia
'KRING KRING KRING'
bel masuk sudah berbunyi
marcellia langsung pergi saja meninggalkan wanita yang sedang berbicara tidak jelas menurutnya"CECEL TUNGGU GUE" teriak gadis bersuara cempreng itu membuat Ihza langsung menoleh ke arah mereka lagi
"HAYO LO NGELIATIN CEWE YANG LAGI DUDUK DIDEPAN LAB IT KAN" suara yang lagi lagi membuat Ihza terkejut, ya itu Fauzi siapa lagi kalo bukan dia
"anjir lo ji ngagetin gue mulu" ucap Ihza sembari memberi pukulan kepada Fauzi
"ya lagian gue perhatiin lo madep sana mulu? suka lo ya?" tanya aji sambil menaik turunkan alisnya
Ihza hanya berdiam sambil sedikit memikirkan perkataan Fauzi barusan
"masa iya gue suka?"
"ah ga mungkin"
"tapi gue rasanya seneng kalo liat dia"
"eh ga ga ga ngasal banget sih gue"
batin Ihza"ye gue ngomong kaga dijawab, dasar bisu" ucap Fauzi yang segera pergi dari samping Ihza
pelajaran TIK sudah habis, Marcellia dan teman temannya segera keluar dari lab IT
kali ini Marcellia sendiri yang mendapati lelaki itu sedang memperhatikannya sejak tadi*MAAF BANGET KALO MASIH BANYAK KURANG NYAA
SEMOGA SUKA SAMA CERITANYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Ihza ku
Teen FictionSeorang pria tampan, berkulit putih, tinggi, dan bermata sipit. Pria yang sangat di idam-idam kan setiap wanita. Pria yang memiliki segalanya, pria dengan kesempurnaan fisik dan sifatnya. Dia, Juliano Ihza Mahendra.. Pria yang memiliki banyak kelebi...