Ihza ku

Ihza ku-20

HAPPY READING

•
•
•

mobil berwarna merah milik lelaki itu berhasil terparkir rapi di parkiran khusus mobil yang berada di mall itu

"jangan keluar dulu cell" ucap lelaki itu sembari membuka pintunya dan langsung keluar dari mobil

ia berlari kecil kearah pintu mobil di samping marcellia

"ayok cel" ucap Ihza dengan senyum manis nya membuat ketampanan semakin bertambah dimata marcellia

"kalo begini jantung gue bisa copot" batinnya setelah melihat crush nya itu membukakan pintu mobil untuk dirinya keluar

"thanks kak" hanya itu yang mampu keluar dari bibir tebal gadis itu

mereka berjalan berdampingan layaknya orang berpacaran pada umumnya
beda nya mereka berdua belum ada status apapun

"cell kita kesana dulu ya, gue mau beli masker" ucap lelaki itu menunjuk salah satu toko yang ada disana

marcellia hanya mengangguk menurut mengikutinya dari samping

setelah mendapat apa yang diinginkan,
mereka berdua segera pergi ke kasir untuk membayarnya

"maaf kak, ada uang 10 ribu nya ga, biar saya memberi angsul pas" ucap salah satu mba kasir itu pada mereka berdua

"waduh ga ada mba" ucap Ihza

"aku ada kak" sahut marcellia sembari membuka tas miliknya
kali ini ia tidak membawa dompet, menurut nya menaruh uang didalam tas saja sudah cukup
"nih mba"

"baik kak ini angsulnya dan ini barangnya ya, terimakasih sudah berbelanja di toko kami" ucap mba kasir itu

mereka berdua hanya tersenyum dan meninggalkan toko itu

"lucu banget cewe nya, cowonya juga ganteng" ucap mba kasir itu yang sedang berbicara dengan teman disebelahnya
"ih iya bener bener cocok sih menurut gue" sahut temannya

mereka berdua belum jauh dari kasir
tapi mba kasir itu sudah berbicara dengan nada sedikit keras dibelakang mereka
tentu saja mereka berdua mendengar ucapannya itu

marcellia hanya tersenyum dibalik masker yang ia gunakan, rasanya ia tidak tahan lagi untuk menahan segala rasa salting nya ini
ia benar benar ingin berteriak dan mereog ditempat itu juga

"tahan cell tahan" batinnya

lelaki yang peka terhadap gerak gerik marcellia itu
ia segera berbuat sesuatu yang membuat jantung marcellia benar benar hampir lepas

"ayo kita ke atas" ucap ihza sembari menggenggam tangan mungil milik Marcellia

tentu saja ia sangat menyukai nya kapan lagi tangan nya ini bisa digenggam oleh crush tampannya

mereka berjalan ke lantai atas dengan tangan yang masih menggenggam satu sama lain

"kak, maaf ya kalo tangannya basah"
gadis itu menyadari bahwa tangan nya mulai basah akibat keringat yang muncul dari tangannya
itu sudah terjadi dari dulu, selalu saja tangan nya basah ketika sedang menggenggam sesuatu

ihza menoleh ke arah nya dengan tersenyum dan mengelap tangan basah gadis itu dengan kemeja hitamnya

"udah ga basah lagi cell" ujarnya sembari menggenggam kembali tangan gadis itu

rasanya hati gadis itu sedang di obrak abrik oleh lelaki yang berada disampingnya ini

mereka berhasil mendapatkan 2 tiket untuk menonton film yang mereka bicarakan sebelumnya
kini mereka tinggal menunggu waktu saja
mereka menunggu di kursi yang disediakan di samping studio
tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka
hanya ponsel saja yang dimainkan mereka berdua sejak tadi

'cekrek'
suara kamera berbunyi membuat gadis itu menoleh ke arah Ihza

"ih kak" ucapnya sambil menegakkan cara duduknya

"cantik cell" gumam lelaki itu sembari melihat foto yang diambilnya barusan

"apasih kak" hanya itu yang dapat keluar dari mulutnya, ia benar benar kehabisan kata kata sangking salting nya ia hari ini

"ayo cell foto berdua" ujar lelaki itu sambil mengarahkan kamera ke arah mereka berdua

mereka mendapati beberapa foto dan video

"gue boleh post foto lo cell?" tanya Ihza pada gadis yang sedang duduk disampingnya

gadis itu tidak menjawab, jantung nya sudah meledak hebat
ia hanya dapat tersenyum kecil ke arah Ihza menandakan bahwa ia setuju

JANGAN LUPA VOTENYA YA!!