Ihza ku-24

12 2 1
                                    

HAPPY READING ALL



TWIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TWIN

"gabisa nolak maksudnya" lanjut gadis itu sambil tersenyum ke arah ihza yang sudah nampak tak ada semangat

ihza langsung menoleh kearah gadis disampingnya ini, rupanya ia sedang diprank kecil oleh nya
tak bisa dipungkiri Ihza sangat merasa senang dan tersenyum lebar ke arah marcellia
ia segera menggenggam tangan gadis itu
"thanks cell, thanks lo udah nerima perasaan gue"

kali ini mereka berdua sudah berhasil menjalin status pacaran
sehari yang diisi kebahagian oleh sepasang kekasih yang baru jadian itu
mereka berdua tak berhenti melakukan hal hal yang sangat so sweet
memberi kebahagiaan satu sama lain

sudah cukup lama mereka bermain di mall itu
kini waktu sudah menunjukan pukul 8, pria itu segera mengajaknya untuk pulang dari sana

mereka berjalan ke arah mobil yang berada di parkiran
berjalan berdua dengan bergandengan tangan penuh dengan senyuman dan kebahagiaan

saat sampai di mobil tiba tiba saja wanita itu kembali memikirkan sesuatu
ia membuka pintu mobil itu
"tapi za, aku anak strict parent banget, aku pasti jarang bisa luangin waktu buat kamu, kecuali di sekolah" ucapnya sebelum memasuki mobil

"itu urusan gampang sayang" sahutnya dengan santai dan tersenyum ke arah gadis itu

kini mereka berdua sudah di dalam mobil
"papaku galak tau" ucap gadis itu memecah keheningan

"sayang, percaya deh sama aku, itu hal yang mudah buat aku" ucapnya dengan pede ia hanya berniat untuk menenangkan pikiran kekasih disebelahnya ini
laki laki itu bertambah sweet ketika sudah berpacaran
rasanya marcellia ingin mengobrak abrik dunia dibuatnya

marcellia hanya menoleh ke arah lelaki itu dan mobil sudah mulai jalan untuk keluar dari parkiran

marcellia membuka ponselnya dan mengaktifkan datanya
sedari tadi ia mematikan data nya karna takut mamanya terus terusan memberinya pesan
setelah menyalakan data, benar saja banyak sekali pesan masuk dari mamanya

disisi lain gadis itu sangat merasa bersalah pada mamanya tapi ia juga tidak ada pilihan lain selain pergi bersama Ihza, gadis itu merasa sedih setelah mendapati perkataan dari mamanya yang menyakiti hatinyakali ini marcellia membalas pesan dari m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disisi lain gadis itu sangat merasa bersalah pada mamanya tapi ia juga tidak ada pilihan lain selain pergi bersama Ihza, gadis itu merasa sedih setelah mendapati perkataan dari mamanya yang menyakiti hatinya
kali ini marcellia membalas pesan dari mamanya

disisi lain gadis itu sangat merasa bersalah pada mamanya tapi ia juga tidak ada pilihan lain selain pergi bersama Ihza, gadis itu merasa sedih setelah mendapati perkataan dari mamanya yang menyakiti hatinyakali ini marcellia membalas pesan dari m...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

air mata gadis itu mulai membasahi pipinya, ia berusaha menyembunyikan tangis nya dari laki laki yang sedang menyetir disampingnya

"hey, kok diam aja, kamu kenapa" tanya laki laki itu sambil menoleh sebentar ke arah nya, ia harus tetap fokus menyetir

"gapapa za, aku cuman sedikit cape aja karna terlalu banyak hal bahagia hari ini" ucapnya sambil tersenyum ke arah ihza
ia tidak ingin membuat pacar nya khawatir, tidak mungkin juga ia langsung bercerita masalahnya pada ihza

"yaudah sini" ihza menaruhkan kepala gadis itu dipundaknya
dan menggenggam tangan gadis itu dengan tangan kirinya
ia hanya menyetir menggunakan satu tangan saja

sepanjang jalan mereka tidak merubah posisinya sama sekali
keduanya merasa nyaman
sesekali ihza juga mencium pucuk kepala gadis itu dan mengelus tangan pacarnya

hal itu mampu membuat marcellia merasa tenang, ia kembali senang hatinya sudah tidak sekacau tadi
ia mampu membuang rasa sedihnya ketika bersama Ihza
rasanya marcellia tidak ingin jauh jauh dari pacarnya itu

karna tidak tau harus kemana gadis itu meminta ihza untuk mengantarnya ke rumah tantenya yang berada di perumahan yang sama dengan papanya

"za aku ikut kamu pulang kesana ya?" pintanya pada ihza

"loh kenapa ga pulang kerumah mama cell?"

"gapapa, sekalian aku nemenin kamu, aku gamau kamu pulang sendirian, boleh ya?" ia membujuk lelaki itu

"iya sayang, berati aku antar kamu kerumah papa ya?"

"gausa sayang, aku pulang ke rumah tante aja, kita satu perumahan kok"

"yaudah kita langsung pulang aja ya"
tanpa mengubah posisi nya tadi mereka segera menempuh perjalanan 2 jam itu
ihza hanya membawa mobilnya dengan pelan, ia juga sedikit mengantuk dan menyetir dengan tangan satu
marcellia sama sekali tidak tidur, ia benar benar menemani kekasih nya itu agar tidak merasa sendirian
tanpa ada pembicaraan dari bibir mereka mobil itu hanya diisi dengan musik musik dari mobilnya saja

handphone milik Ihza bergetar sepertinya ada yang sedang menelfon nya
ia segera berhenti dipinggir jalan untuk mengangkat telfon itu


THANK YOU YA UDAH BACA SAMPAI SINI

Ihza kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang