Ihza ku-39

4 1 0
                                    

HAPPY READING



Hidup marcellia berjalan dengan tentram akhir akhir ini
walaupun mamanya masih belum juga memberinya pesan tetapi ia juga tidak berniat memberi mamanya pesan lebih dulu
gadis itu menjalani hari hari nya seperti biasa bersama kekasih kesayangan nya itu
kini mereka sudah memiliki hubungan selama 1 bulan
hari ini bertepatan pada tanggal jadiannya

"sayang aku rapat osis dulu ya, kamu tunggu sebentar gapapa?" ucap ihza sembari merangkul gadis kesayangannya itu

"iyaa gapapa sayang aku tunggu disini aja" sahut gadis itu sembari tersenyum ke arah ihza

"yaudah aku kesana dulu ya, kamu jangan kemana mana" ucap lelaki itu

"okey sayang" marcellia segera mencari tempat duduk yang ada di pinggir lapangan
ia menikmati angin segar dan suasana yang sepi
murid yang lain sudah pulang dan hanya menyisakan anak osis dan marcellia di sekolah itu

setelah menunggu hampir 30 menit ihza segera mendatangi gadis yang tengah duduk sendiri di pinggir lapangan itu

"hallo sayang" ucapnya sembari duduk di samping marcellia

"ih sayang kaget tau" sahut gadis itu
ihza hanya tersenyum melihatnya
"kamu udah selesai?" tanya marcellia

"belum sayang"

"terus kamu ngapain kesini, bukannya rapat" gadis itu melihat ke arah lelaki tampan disampingnya

"aku kangen sama kamu, aku mau sama kamu dulu" ucapnya sembari menoleh ke arah marcellia

"ih kamu ga boleh gitu" ucap marcellia

"gapapa sayang, aku mau sama kamu" lelaki itu menatap gadis didepannya begitu dalam entah apa yang ada dipikirannya sekarang

"udah dong liatinnya, aku malu" ucap marcellia, karna sedari tadi pacarnya itu terus menatapnya dalam

"cantik" hanya itu yang keluar dari mulut ihza

"ihh balik sana ga" ucapnya sembari mendorong kecil tubuh milik ihza

"iya iya, yaudah aku kesana dulu ya"

"iyaa sana hus hus" ucap gadis itu

"loh kenapa balik lagi?" tanya marcellia

"mereka udah mau pulang" sahut ihza santai

"tuhkan kamu sih kelamaan disini"

"biarin yang penting aku bisa liat kamu" ucapnya sembari memegang pipi tembem marcellia

"BUCIN TEROSS!" ucap seseorang laki laki yang baru saja keluar dari ruang osis

"iri aja lo" sahutnya
"ayo sayang pulang"
gadis itu hanya mengangguk mengikutinya

"main kerumah aku dulu mau ga?" ucap ihza

"mauuu" sahut gadis itu dengan nada seperti anak kecil
ihza tersenyum saat melihat tingkah pacar nya itu

kini mereka berdua sudah berada di atas motor dan segera melajukan motornya untuk pulang ke rumah ihza

"ibu mana, kok rumahnya sepi" tanya gadis itu saat memasuki rumah milik pacarnya

"ibu lagi keluar kota nemenin bapak" sahutnya dan dijawab dengan anggukan kecil gadis itu
"kamu tunggu disini dulu ya, aku mau ganti baju"

"okkeyy" sahut marcellia

setelah mengganti seragamnya lelaki itu segera pergi ke dapur untuk membuatkan minum

"nih sayang diminum" ucapnya

"makasi sayang" gadis itu mengambil gelas yang diberikan oleh pacarnya

"kita mau ngapain hari ini" tanya gadis itu

"emm ngapain ya" sahut ihza
"bentar aku ambil gitar aja deh"

"okkeyy"

"aku mau sambil belajar gitar aja ya" ucap ihza

"ajarin aku juga dong kalo kamu udah bisa" sahut marcellia

"iya sayang"

kini mereka berdua bercerita dan belajar main gitar diruang tamu milik lelaki itu
terdengar sangat asik, mereka berdua tertawa bersama seperti tidak akan ada yang dapat memisahkan mereka

"aku ada belajar satu lagu, udah lancar juga, kamu mau denger ga" ucap ihza
gadis itu hanya mengangguk semangat

suara petikan gitar terdengar ditelinga marcellia

"... i love you but i'm letting go,, i love you but i'm letting goo" lelaki itu mulai menyanyikan lagu pamungkas yang berjudul i love you but i'm letting go

marcellia hanya mendengarkan nya sembari menepis segala pikiran buruknya

"keren banget pacar aku" ucapnya sambil bertepuk tangan

setelah bernyanyi itu Ihza hanya berdiam diri ia tidak mengeluarkan sepatah katapun pada marcellia

THANKS FOR READING
JANGAN LUPA VOTENYAA

Ihza kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang