HAPPY READING
•
•
•
Marcellia sedang berdiri didepan gerbang
gadis itu menunggu Ihza sembari ngobrol dengan pak satpam di sekolah nya"nunggu bapaknya ya neng" tanya pak satpam
"ngga pak lagi nunggu temen" sahut Marcellia sambil tersenyum ke arahnya
"ohh mas Ihza ya neng"
"pacarnya mas Ihza yaa""aduh ngga pak, cuman temen saya"
sahut marcellia sedikit malu"yang sabar ya mas" sepertinya pak satpam tidak sedang berbicara padanya
"iya pak nice try" ujar lelaki dibelakang nya yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka
"loh kak dari kapan di situ" tanya Marcellia terkejut ia sama sekali tidak menyadari keberadaan lelaki itu
"baru aja cell, ayo balik"
"pak saya pulang duluan ya" pamit marcellia pada satpam itu
"iya neng hati hati"
"dijaga neng geulis nya mas"
goda pak satpam pada mereka berdua"siap pak, mari" ujar Ihza dengan melajukan motornya untuk mengantar Marcellia
"kok pelan banget bawa motornya kak" marcellia heran mengapa laki laki ini mebawa motor sangat pelan
"biar bisa lama lama sama lo cell" ucap lelaki itu dengan salting sendiri, padahal ia yang mengucapkan nya
Marcellia terdiam, ia jadi senyum senyum sendiri dibelakang tanpa sadar sedari tadi ia diperhatikan oleh Ihza melalui kaca spion yang menghadap ke arahnya
"jangan senyum senyum sendiri cell, bahaya" ujarnya
"kok dia tau gue senyum senyum" batin marcellia
"apasih kak, siapa yang senyum senyum" gadis itu tetap mengelak
"gue liat lo dari spion cell" ujar lelaki itu dan membuat Marcellia melihat ke arah spion mendapati ihza yang tengah senyum ke arahnya
"sial, malu banget gue" batinnya
"ih apasih kak, awasin ga spionnya"
pintanya"gabisa cell keanya dia nyaman ngeliat muka lo" alasan laki laki itu agar dapat terus melihat wajah milik Marcellia
kali ini wajah marcellia memerah lagi karna ulah Ihza
"thanks kak" ucapnya sambil turun dari motor
"sama sama cell"
"oiya kapan lo ke tempat mama lo?""kayanya besok kak"
"yaudah berarti lusa aja ya kita nonton, biar lo istirahat dulu pas sampai disana"
"okeyy kak" ia tersenyum lagi mendengar rencana mereka untuk pergi jalan jalan
"gue pulang ya cell"
"iya kak hati hati ya"
lelaki itu hanya tersenyum dan segera melajukan motornya untuk pulangsekolah mereka sudah libur
hal yang paling ditunggu tunggu oleh Marcellia karna ia akan segera pergi ke rumah mamanya, gadis itu sangat merindukan mamanyasetelah selesai mandi marcellia langsung mengambil ponsel nya
ia berniat memberi tau mamanya
saat ia terbangun dipagi hari gadis itu sudah mendapati 2 pesan dari orang berbeda
ia tidak langsung membalas nya
marcellia memilih untuk mandi terlebih dahulu
marcellia sama sekali tidak ingat dengan kiriman pesan mereka
setelah ia mandi gadis itu langsung bersiap siap karna sebentar lagi pasti papanya akan memanggilnya untuk menaruh barang di bagasi mobil"celia cepat masukan barang mu ke bagasi" teriak papanya dari depan rumah
"iya pah" gadis itu bergegas mengangkat barang bawaannya
marcellia selalu diantar oleh papanya jika ia ingin mengunjungi mamanya
mereka tidak hanya berdua
tetapi ada ibu sambung nya juga yang selalu ikut mengantarnyamarcellia sudah tiba dirumah mamanya
"mamaaa" marcellia berlari ke arah wanita itu dan segera memeluknya
"celia kangen maa" ucap nya merengek seperti anak kecil"mama juga kangen sayang"
"yaudah taro barang kamu dikamar atas ya""okkey mama"
gadis itu segera menaiki tangga untuk memasuki kamar kosong yg ada di atas
itu memang menjadi kamar nya ketika ia berada dirumah mamanya
gadis itu segera merapikan baju yang ia bawa dan memasukannya kedalam lemarisetelah selesai ia langsung berbaring di ranjang yang cukup lebar milik mamanya dulu
"ahh akhirnya aku bisa cukup tenang disini" ia tersenyum lega
ia segera mengambil ponsel nya dari tas
"astaga gue lupa bales" gumam nya sambil menepuk jidatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ihza ku
Teen FictionSeorang pria tampan, berkulit putih, tinggi, dan bermata sipit. Pria yang sangat di idam-idam kan setiap wanita. Pria yang memiliki segalanya, pria dengan kesempurnaan fisik dan sifatnya. Dia, Juliano Ihza Mahendra.. Pria yang memiliki banyak kelebi...