HAPPY READING ALL
"gajadi ji lo ngeselin" Ihza langsung pergi meninggalkan Fauzi yang masih duduk di tempatnya
"lah anjir, LO YANG NGESELIN" teriak nya pada temannya yang sudah meninggalkannya
Ihza berjalan ke arah motornya sembari melihat ke arah sekitar
siapa tau ia mendapati Marcellia lagi batinnya
hahaha author juga ga tau apa yang ada didalam hati lelaki itu
tapi seperti apa yang kita tau ia seperti tertarik pada Marcellia namun masih enggan untuk mengakui nyaIhza menaiki motor nya dan langsung melajukan motornya untuk segera pulang kerumah nya
"thank u ya ra, lo udah mau anterin gue pulang" ucap Marcellia sembari tersenyum ke arah temannya itu
"iya cecel sama sama, lo udah kea sama siapa aja" sahutnya
"btw besok lo mau kemana?" tanya nya pada Marcellia"dirumah aja sih keanya ra"
"yah masa weekend di rumah aja sih cel, lo ga mau jalan sama gue?" ajaknya pada marcellia
"emm gatau ya ra, ntar gue izin dulu sama papa gue, takutnya gue ga diizinin" sahut Marcellia yang sedikit ragu, ia memang terlahir dari keluarga yang mengekang nya dari kecil marcellia tidak dapat sebebas anak anak seumuran nya yang lain
"iss kalo papa lo ga bolehin lo minta izin mama lo aja cel, gue pengen ajak lo ke suatu tempat" Aurera masih berusaha membujuknya
"mama gue di luar kota ra, gue disini cuma tinggal sama papa dan ibu sambung gue" sahutnya lagi
"yah gitu ya cell, gue paham, yaudah kalo lo bisa jangan lupa kabarin gue yaa" ucap gadis itu sembari menyalakan motor miliknya
"iyaa ra hati hati yaa, jangan ngebut' lo" ucap Marcellia pada aurera
Aurera segera melajukan motornya meninggalkan Marcellia yang masih menatapnya
"assalamualaikum" ucap marcellia yang baru saja memasuki rumah
"waalaikumsalam, ganti bajunya setelah itu cuci piring di dapur, piring kotor sudah menumpuk" sahut pria dengan suara berat yang ia kenali itu milik papanya
tak ada pilihan lain selain menuruti perintah papanya
sebenarnya ia juga sedang lelah tetapi jika tidak menuruti perkataan papah nya ia bisa kena marahbegitulah kegiatan Marcellia setiap hari, setelah pulang sekolah ia langsung disuruh untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang harus menjadi tanggungan nya
ia juga sadar diri bahwa dirumah itu bukan sepenuh nya orang tua kandung nya"anak ibu yang ganteng sudah pulang" ucap seorang wanita yang tidak terlalu tua itu pada ihza
"hallo ibu ku yang cantik" ucap Ihza sembari menyalami tangan ibunya
"ganti seragam nya setelah itu langsung makan ya, ibu sudah masak"
ibunya memang sangat sayang kepada Ihza"nanti aja bu, ihza masih kenyang"
sahut ihza yang berjalan menuju kamarnya
ibunya hanya menggelengkan kepala saja menatapnya"ah enak sekali" ia menjatuhkan tubuhnya di ranjang besar miliknya
"rasanya aku ingin menghabiskan weekend ku di dalam kamar saja" gumam Ihzaia membalikkan badannya sehingga posisinya saat ini menjadi telungkup dan langsung mengambil ponsel yang berada di samping nya
ia terkejut saat mendapati notifikasi dari ponsel nya"Marcellia?"
"dia follow gue?"
gumamnyalelaki itu membuka akun sosmed milik Marcellia, ia melihat setiap postingan yang ada pada akun sosmed gadis itu
"cantik"
tanpa sadar satu kata lolos dari mulut lelaki itu
"eh apasih"
ia langsung tersadar dan mematikan ponselnya lelaki itu segera beranjak untuk membersihkan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ihza ku
Teen FictionSeorang pria tampan, berkulit putih, tinggi, dan bermata sipit. Pria yang sangat di idam-idam kan setiap wanita. Pria yang memiliki segalanya, pria dengan kesempurnaan fisik dan sifatnya. Dia, Juliano Ihza Mahendra.. Pria yang memiliki banyak kelebi...