Seorang pria tampan, berkulit putih, tinggi, dan bermata sipit. Pria yang sangat di idam-idam kan setiap wanita. Pria yang memiliki segalanya, pria dengan kesempurnaan fisik dan sifatnya.
Dia, Juliano Ihza Mahendra..
Pria yang memiliki banyak kelebi...
Libur sekolah hampir usai, kini marcellia sudah pulang ke rumah papanya gadis itu segera menyiapkan perlengkapan sekolahnya untuk esok
"mama bener bener gamau tau kabar aku lagi ya" gumamnya sembari melihat handphone nya "aku chat ihza aja deh" ucapnya ia tidak mau menangis malam itu jadi ia lebih memilih untuk memberi pesan pada kekasihnya saja
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"sayang mukanya mana, aku mau liat muka kamu tau" ucap lelaki itu
"ga ah, lagi jelek" sahutnya
"SIAPA YANG BERANI BILANG PACAR KU JELEK" teriaknya seperti anak kecil
"aku"
"ga ga ga pokonya pacar aku cantik, paling cantik seuniverse se Indonesia raya se se semuanyaa" ucapannya mampu membuat marcellia tertawa
"ada ada aja kamu tuh" sahut gadis itu
"iss mau liat mukanya dulu"
"niii" sahut gadis itu sembari melihatkan mukanya ke arah kamera
"ihh tukan cantik banget, besok kita nikah ya" ucapnya
"sekarang aja ga sih" ucap gadis itu menggoda
"GAS, GUE OTW COK" ucap nya segera bangun dari ranjangnya
"EH JANGAN DONG" gadis itu terlihat panik
"yah yah panik dia, padahal kan dia sendiri yang bilang mau sekarang" ucapnya sambil tertawa
"eh apa ya itu tadi ada kucing lewat is" laki laki itu sangat salting dibuatnya, ia segera mengalihkan pembicaraan agar salting nya tidak terlihat oleh gadis itu
"tuhkan lucu" sahut gadis itu lagi
"aduh, apasih cicak berisik banget" ia semakin salting akibat ulah pacarnya sendiri
"lucu banget salting nya plis" ucapnya sambil tertawa
"ih sayang, udah dong" ucapnya seperti anak kecil
"yah pipinya merah, makin lucu banget pacar aku" ucap marcellia
"SAYANG" ucapnya dengan nada tinggi, ia benar benar malu perasaan nya tak karuan akibat perkataan gadis itu gadis itu masih menertawakan dirinya
"sayang aku pengen ke pantai deh" ucap gadis itu
"nanti kita kepantai ya" sahutnya sembari tersenyum
"mau liat sunset juga" ucapnya lagi
"boleh sayang, nanti yaa" sahutnya lagi, seperti nya lelaki itu akan membawanya untuk pergi melihat pantai dan sunset
"YEAAYYY" "JANJI YAA" ucap gadis itu dengan sangat bersemangat, ia juga mengarahkan jari kelingking ke kamera
"iya sayang, janji" sahut ihza dengan mengarahkan jari kelingking nya ke kamera
mereka berdua asik berbincang, hingga tertidur video call nya pun masih menyala menemani satu sama lain
saat terbangun dari tidurnya gadis itu dihadapkan dengan pemandangan indah di layar hpnya "ganteng banget, sama sama aku terus ya" ucapnya pada lelaki yang masih tertidur pulas itu marcellia bangun lebih awal dari lelaki itu ia akan melakukan kegiatan nya seperti biasa sebelum berangkat sekolah telfon mereka pun sudah dimatikan oleh marcellia
setelah selesai mandi marcellia langsung melihat ke arah hpnya yang memberi notif
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
marcellia segera bersiap siap agar ihza tidak menunggunya lagi jika ia sudah sampai
"pah cellia berangkat dulu ya" ucapnya dan mencium tangan papanya
"papa hari ini gabisa anter kamu, kamu naik angkutan umum aja ya?" sahut papanya
"cellia berangkat sama temen pa" ucap gadis itu
"siapa?" tanya papa nya
"Ihza pa" sahut marcellia, ia sebenarnya sedikit takut untuk jujur, namun tak ada pilihan lain
"yasudah, jangan macam macam" ucapan papanya seperti melarangnya untuk melakukan hal yang membuat papanya marah
"iya pa" gadis itu segera keluar menemui lelaki yang sudah duduk diatas motornya
"MORNING" ucap gadis itu dengan semangat
"morning cantik" sahut gadis itu sembari tersenyum ke arahnya "ayo naik" lelaki itu membukakan kedua footstep untuk kekasihnya
marcellia tersenyum melihat ke arahnya
"pegangan yang kuat ya" ucap lelaki itu
"ih jangan laju laju" sahutnya
"siapa yang mau laju, orang aku mau dipeluk sama kamu" ucapnya sambil tertawa gadis itu hanya memukul pelan pundak tegap milik ihza
