Ihza ku-34

8 3 0
                                    

HAPPY READING



Setelah kejadian itu marcellia tidak masuk sekolah selama 2 hari, ia ingin memulihkan mental nya terlebih dahulu
bahkan ia juga belum membalas pesan dari pacar dan sahabatnya itu

lelaki itu berhenti mengirim pesan pada kekasihnya, kini ia pergi tetapi tidak menuju ke sekolah rasanya ia tidak ingin bertemu banyak orang duluihza segera pergi ke rumah Fauzi untuk menjemputnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lelaki itu berhenti mengirim pesan pada kekasihnya, kini ia pergi tetapi tidak menuju ke sekolah
rasanya ia tidak ingin bertemu banyak orang dulu
ihza segera pergi ke rumah Fauzi untuk menjemputnya

'tin' suara motor milik ihza yang baru saja sampai di rumah fauzi

"lah lo ngapain, gue udah ada motor nih" ucapnya terkejut melihat temannya datang untuk menjemputnya

"temenin gue ji" sahut ihza singkat

"aelah kenapa muka lu masam begitu, ada masalah" tanya temannya ini seperti mengerti apa yang sedang dialami sahabat nya ini

"makanya lo ikut gue dulu, gue butuh saran lo" sahutnya

"siap bos lets go" ucapnya sembari menaiki motor milik ihza
kini Ihza melajukan motor nya ke suatu tempat

"loh loh, sekolah kita kelewatan za" ia heran mengapa lelaki itu melewati sekolahnya begitu saja
"ohhh lo mau ngajak gue bolos ya" ucap lelaki itu sembari menggeleng geleng kan kepalanya

"hmm" hanya itu sautan ihza

"astaga za, bener bener ide bagus, suka banget gue" ucapnya sembari menyengir

kini ihza melajukan motor nya ke arah tempat biasa mereka bolos

"mbah mie rebus nya dua ya, sama kopi juga dua, nanti yang bayar ihza" ucap fauzi yang baru saja datang, ia langsung memesan makanan tanpa malu malu

"nah jadi gimana tuh bos, lu kenapa" tanya nya lagi dengan serius sembari menaruh kedua tangan nya diatas meja, ia benar benar siap menjadi pendengar yang baik

"gue bingung sama marcellia ji" ucapnya to the point

"apa yang lo bingungin?" sahutnya

"akhir akhir ini dia ga ngabarin gue, gue gatau dia kenapa"

"lo ga ada buat salah kan?" tanya fauzi meyakinkan kalo temannya ini bukan penyebab marcellia tidak menghubunginya

"gue rasa ga ada ji, cuman kemaren gue sempet kesel aja karna dia susah di ajak ketemu" ucapnya

"yaelah bro, itu resiko yang harus lo terima semenjak lo confess"

"tapi ji, lo tau kan gue gasuka dibikin ribet, gue gasuka khawatir, gue juga gabisa kalo ga ketemu pasangan gue"
ucapnya sembari memegang kepalanya yang terasa pusing

"mungkin dia memang lagi ada masalah aja za, lo juga pasti ga bisa kan dengerin cerita dia, secara keluarga lo cemara" sahut Fauzi yang menyadarkan temannya yang salah ini

lelaki itu hanya terdiam mendengar perkataan teman didepannya itu

"harusnya lo bisa jadi rumah buat dia, biar dia selalu ngandelin lo di setiap masalahnya" ucapnya dengan bijak

"gue gabisa ji, gue gapernah nanggapin orang yang begini" sahutnya

"ya kalo gitu lo yang tolol, kalo gabisa ngapain lo nembak dia anj, lo sama aja bikin dia makin sakit gila" ucapnya dengan emosi, ia benar benar tak habis pikir dengan temannya ini

"lo kok malah nyalahin gue juga sih ji"

"ya lo emang salah gila, emosi gue sama lo" mereka berdua terdiam, Fauzi yang masih emosi dan ihza yang tidak tau sedang memikirkan apa di kepalanya

"mbah, aku mau nasi uduk nya yaa" suara wanita yang baru saja memasuki warung itu
kedua laki laki yang sedang diam itu menatap ke arahnya

"cantik" yang pertama kali ada di pikiran ihza

"wih gila cantik juga ni orang" ucap fauzi yang bersemangat
"sini neng, masa sendirian aja" ucapnya pada wanita yang baru saja menduduki kursi kosong

"gapapa gue gabung?" tanya cewe itu

"gapapa" sahut ihza
mendengar itu Fauzi langsung menoleh ke arah nya

"kenalin gue Fauzi demantara, panggil aja aa fauzi" ucapnya sembari tersenyum manis

"gue keysha arazi, kalian bisa panggil gue keysha" sahutnya sembari tersenyum

"kalo lo?" ucapnya pada lelaki yang hanya diam menatapnya

"gue ihza" ucapannya singkat, tetapi lelaki ini mengulurkan tangan nya untuk bersalaman, sementara Fauzi yang jomblo saja tidak berniat menyalami wanita itu
keysha membalas salaman ihza kini mereka berdua sudah beradu tatap

THANKS FOR READING
JANGAN LUPA VOTENYA YAA

Ihza kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang