Ihza ku-25

4 2 0
                                    

HAPPY READING



"hallo nak"

"iya hallo bu, ada apa" sahut lelaki itu pada wanita yang menelfon nya

"Ihza dimana? pulang nya jam berapa?" ibu nya mulai khawatir karna sekarang sudah menunjukkan pukul 10 malam

"Ihza udah di jalan pulang bu"

"kamu pulang sendiri nak?"

"ngga bu, ihza lagi sama cellia" sahut nya sambil menatap ke arah gadis disebelah nya

"yasudah hati hati ya nak, jangan laju laju bawa mobil nya kamu sedang membawa anak gadis orang" nasehat ibunya

"iya ibu sayang, ihza matiin ya telfon nya" ucap pria itu sembari menutup handphonenya lagi

gadis disamping nya ini hanya terdiam mendengarkan percakapan antara ibu dan anak itu
terdengar sangat hangat di telinga nya, ia mulai merasakan rasa sakit lagi di hati nya ketika ia mengingat pesan dari mamanya
gadis itu semakin membandingkan dirinya dengan lelaki yang sedang menyetir itu

"dia beneran bisa nerima aku dan hancur ku kan?" batinnya sembari menyenderkan kepala nya lagi pada bahu milik Ihza

"sayang ngantuk?" ucap lelaki itu

"ngantuk si, tapi aku gamau tidur"

"kenapa sayang?" tanya Ihza

"aku mau temenin kamu aja" ucapnya dengan nada sedikit manja

lelaki yang mendengar itu hanya tersenyum dan mencium kembali pucuk kepala gadis itu
laki laki itu merasa sangat senang berada di samping marcellia
ia seperti mendapatkan rumah kedua

hampir mendekati rumah tante gadis itu, perjalanan panjang terasa sangat singkat baginya
rasanya ia tidak ingin jauh jauh dari Ihza

"sayang itu rumah nya" ucap gadis itu sembari menunjuk salah satu rumah yang tak terlalu jauh dari rumah nya

"kamu kenapa gamau pulang kerumah papah aja sayang" tanya lelaki itu

"dirumah tante lagi rame, banyak sepupu aku disana, papa pasti sekarang juga sudah tidur" sahutnya

"yaudah, ayo turun" laki laki itu keluar dan kembali membukakan pintu disebelah gadis itu

"makasi ya udah mau anterin aku, makasi juga buat hari ini" ucap gadis itu sembari memberikan senyum manisnya
ia memberikan tatapan yang sangat tulus pada lelaki didepannya ini

"sama sama sayang, nanti kita jalan jalan lagi ya" sahut lelaki itu sembari mencium dahi milik marcellia
gadis itu hanya tersenyum senyum saja melihat perlakuan Ihza
ia benar benar tidak menyangka bahwa hari ini mereka sudah memiliki hubungan
seperti tidak ada didalam rencananya

"aku pulang ya, bye cantik" ucap manis Ihza

"iya, hati hati" ucap marcellia sembari mendadahi lelaki yang sudah masuk kedalam mobil itu

marcellia segera mengetuk pintu rumah tantenya itu
dan seorang wanita memakai baju tidur itu keluar dari rumahnya

"mana mamanya, kok kamu sendiri? bukannya kamu dirumah mama kamu nak?" tanya tantenya itu

Ihza kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang