Ihza ku-26

4 3 0
                                    

HAPPY READING



Hari sudah pagi, Ihza bangun lebih awal dari biasanya lelaki itu segera bergegas ke kamar mandi
entah mengapa ia sangat bersemangat hari ini mungkin karna ia akan bertemu pujaan hatinya itu

"tumben nak jam segini udah bangun" ujar bapakny yang melihat Ihza baru keluar dari kamar mandi

"hehe iya dong pak" sahutnya sambil cengengesan dan segera duduk di sofa dekat bapaknya

"hmm, pasti gara gara gadis yang kamu ajak jalan semalam ya" ujar bapaknya sambil meminum kopi yang telah di buatkan oleh istrinya

"bapak tau aja deh" ucap nya sembari tertawa kecil
bapaknya pun ikut tertawa melihat anak laki lakinya ini terlihat sangat bahagia

"lain kali ajak kerumah, masa bapak ga dikenalin"

"iya pak, nanti pasti Ihza bawa kerumah" sahutnya dengan semangat
"bapak kok ga kerja" tanya nya lagi

"haduh kamu ini, ini kan hari minggu" ucap bapak nya sembari menggelengkan kepalanya

"oh iya ya, Ihza lupa kalo hari ini hari minggu, Ihza cuman inget kalo kemaren hari jadian ihza sama cellia" ucap lelaki itu dengan bercanda pada bapaknya

"ada ada saja anak muda jaman sekarang" gumam bapaknya

"yauda Ihza mau keluar dulu ya pak, mau ketemu neng cantik, bilangin ke ibu ya pak" ucap lelaki itu sembari menyalami tangan bapaknya
ibu nya Ihza sedang pergi ke pasar makanya ia meminta bapaknya untuk memberi tahu ibunya

bapak nya itu hanya menggelengkan kepalanya melihat putra nya itu
ia seperti teringat masa mudanya sewaktu ia selalu pergi menemui kekasih nya yaitu ibu Ihza sekarang

"assalamualaikum" ucap lelaki itu sembari mengetuk pintu rumah milik tante nya marcellia, ia juga sudah membawa paperbag milik kekasihnya itu

"waalaikumsalam" terdengar suara yang sangat ia tunggu tunggu dari dalam rumah
"ihza? kamu kok ga ngabarin aku dulu sih, mana pagi pagi banget lagi" ucap gadis yang baru saja membuka pintu itu
ia terkejut melihat pacarnya itu sudah ada dirumah nya pagi pagi begini, seumur hidupnya gadis itu belum merasakan rasanya pacaran seperti ini

"aku gasabar ketemu kamu sayang" ucapnya dengan nada bersemangat

"cell, siapa itu" ucap tante nya dari dalam rumah

"teman aku tan" sahut gadis itu dengan sedikit nyaring

"suruh masuk dong cell, masa didepan pintu aja" ucap tantenya itu

"iya nih tante saya ga disuruh masuk dari tadi" ucap lelaki itu sembari menyalami tangan tantenya yang sudah berdiri disamping marcellia
entah mengapa jadi cellia merasa deg deg an, padahal yang ketemu dengan tantenya itu adalah Ihza, harus nya ihza yang deg deg an
laki laki itu malah terlihat santai, seperti sudah mengenal dekat

"yaudah nak ayo masuk"
"cell bikinin minum ya"
suruh tante nya itu pada kedua remaja didepannya

"iya tante terimakasih"
ucap lelaki itu yang baru saja menduduki sofa diruang tamu

"tunggu sebentar ya aku ambil minum dulu" ucap gadis itu sembari menuju ke dapur

"iya sayang" sahut lelaki itu tanpa malu, gadis itu hanya menoleh sinis ke arah nya
entah mengapa cellia menjadi sensi padahal sebelumnya ia selalu tersenyum manis jika bertemu dengan kekasihnya itu

"nih diminum" ucap gadis itu menaruh minuman di atas meja depan sofa mereka

"kamu kok gitu sih, gasuka ya aku datang kesini" ucap lelaki itu sambil memanyunkan bibirnya

"siapa bilang gasuka" jawab nya singkat

"tuhkan kamu udah ga sayang aku" lelaki itu mengambil minum dan memasang muka cemberut ke arah marcellia

"ya sayang lah" sahut marcellia

"tapi kamu cuekin aku, artinya kamu ga sayang" ucap nya dengan cepat
marcellia benar benar terkejut melihat sifat clingy pacar nya ini harusnya ia yang bersikap seperti itu

"aku sayang kamu ihzaaaa" ucapnya dengan tersenyum

"beneran?"

"iya sayaang"

"jangan cuekin aku lagi kalo gitu"
ucap nya sembari mendekatkan dirinya pada marcellia

"ohh ini dek yang kamu ceritain semalam" ucap seseorang yang baru saja keluar dari kamarnya

"iya kak hehe" sahut gadis itu dengan cengengesan
kak mora segera duduk di sofa kosong dekat mereka

"kenalin kak ini Ihza" ucap gadis itu sembari menyuruh ihza berkenalan dengannya

"ihza kak" ucap lelaki itu sambil tersenyum ke arah kakak sepupu marcellia

"amora" sahut gadis itu sembari membalas dengan senyuman
"kalian kenal udah lama?" tanya kak mora

"sudah kak"
"belum" sahut mereka berbarengan ihza langsung menoleh ke arah marcellia ketika gadis itu menjawab belum

THANKS FOR READING
JANGAN LUPA VOTENYAA!!

Ihza kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang