Hai! Additional Part ini berisi part tambahan dari part sebelumnya yang mengandung adegan dewasa ya. Kalian bisa baca part ini di Karyakarsa (link ada di profil). Bagi yang gak berkenan baca, gak usah khawatir karena part tambahan ini gak akan mempengaruhi alur cerita selanjutnya kok - kalian bisa skip aja. Tapi bagi kalian yang udah cukup umur dan mau baca part sweet tambahan dari Kenan dan Kikan bisa langsung cuss ke Karyakarsa ya ❤
***
[Cuplikan Bab]
Gue masih tersenyum, ketika bibir Kenan mencium gue. Kayanya, semua hal negatif yang gue pikirin dari tadi menguap ke udara. Mood gue naik lagi cuma gara-gara dicium Kenan!
"Aku sayang banget sama kamu, Kikan," bisik Kenan mengelus pipi gue dengan jari-jari tangannya.
"Dan aku gak suka liat kamu terluka kaya tadi, atau kesusahan. Aku minta maaf soal tadi."
Gue mengangguk pelan, kemudian meraih wajah Kenan.
"Aku minta maaf," bisik gue pelan. Kenan tersenyum lagi."Dan ... Aku juga sayang banget sama kamu ... Kenan," imbuh gue gugup. Kenan marah gak ya, gue panggil namanya.
"Akhirnya kamu bilang itu juga," ucap Kenan dan dia tersenyum lebar. Jadi, gue ikut tersenyum lega.
"Boleh bilang sekali lagi gak?" tanya Kenan. Gue tertawa pelan, lalu mengangguk.
Gak pernah gue saling tatap-tatapan sama Kenan sedekat ini. Gue suka matanya Kenan yang cerah.
Perlahan, gue menyentuh pipi Kenan dengan telapak tangan gue yang gak sakit.
"Aku sayang banget sama kamu, Kenan," ucap gue sangat pelan, nyaris terdengar berbisik. Dan saat ini Kenan gak merespon apa-apa, selain gak berhenti menatap gue.
"Kikan ... Kayanya aku gak bisa nunggu sampe kita ke Paris."
"Hmm?" gue mengeriyit bingung, gak ngerti maksudnya apa.
Kenan meraih tangan gue yang ada di pipinya. Dia mengecup punggung tangan gue sementara tatapannya lurus ke arah gue.
Terus, dengan hati-hati Kenan melepaskan kancing piyama bagian atas gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (Sequel Thank You Chef)
RomanceHubungan Kikan dan Kenan merenggang karena sebuah tragedi yang terjadi pada Kikan di kampus barunya. Meski begitu, Kenan tak berhenti memperjuangkan hubungan mereka hingga akhirnya dia nekat langsung melamar Kikan. Pernikahan mereka yang mulanya te...