Bab 37

1.1K 78 8
                                    

MAAF READER BARU UPDATE, SEBENERNYA SDH SELESAI NULIS BAB INI CM BLM AQ PINDAHIN DI SINI..MAAF BANYAK TYPO YA..

HAPE LG G BERSAHABAT, JD MAU NULIS AGAK MALES KETIK, KRN Q TULIS TANGAN KEMAREN, BUT ITS OKEY..

BAB INI KYKNYA FULL MINYOON, UNTUK VKOOK BAB BERIKUTNYA,OKE

.

. Yu

.

.

Apartemen

Seseorang sedang sibuk berkutat di dapur minimalis Jimin menyiapkan untuk makan malam. Min  YOONGI yang sedang bersiap untuk makan malam. Bagaimana bisa?Jangan salahkan Yoongi, salahkan si bejat Jimin dengan trik liciknya. Di penyekapan dia beberapa kali berusaha kabur dan berusaha mogok makan juga. Tapi usahanya sia-sia karena semakin lemah kondisinya makin dia tidak bisa lepas dari sekapan Jimin. Maka dia dan Jimin melakukan gencatan senjata.

Beberapa hari sudah dia di apartemen Jimin, sudah menjadi rutinitas Yoongi memasak di dapur Jimin. Dia memilih berdamai setelah bernegosiasi dengan Jimin. Bukannya Yoongi tak melawan, Dia sudah berkali-kali mencoba melarikan diri saat di ruangan gelap itu. Dari melarikan diri, tidak makan bahkan melawan Jimin. Dia terlalu Lemah saat itu, Jimin bukan lawan yang di anggap remeh. Kalau bukan karena Jimin menjanjikan akan mempertemukan Jungkook dia sudah kabur dari apartemen ini.

Semenjak dia di bawa ke apartemen Jimin, kerjaannya hanya menonton tv, masak dan tidur. Dia sudah mulai bosan, dan ototnya mulai kendur karena tidak banyak bergerak. Bukannya tak ingin kabur,cuma percuma saja apartemen ini di penuhi cctv dan pengamanan yang canggih. Dan hanya Jimin yang tau dimana Jungkook saat ini.

Sebuah tangan tiba-tiba melingkar di perut Yoongi, dan kepala di sandarkan ke pundak Yoongi.

"Sugar sedang apa kau." Kata Jimin sudah pulang dari kantor.

"Jangan panggil aku begitu dan singkirkan tanganmu." Ucap ketus Yoongi yang masih melakukan aktifitas masaknya.

Bukan hal yang baru Jimin seperti ini, sejak di apartemen Jimin selalu kesempatan menyentuhnya. Yoongi sudah mulai jengah dengan kelakuan Jimin, jadi terkadang Yoongi biarkan. Jika dia benar-benar tak ingin di ganggu di tendangnya Jimin, apa Jimin jera? Heyy..bukan Jimin namanya kalau dia tak mengulanginya. (Sakit nie Jimin hahaha)

"Oke aku mandi dulu." Langsung di kecupnya pipi gembil Yoongi yang baru dia sadari Jimin kalau Yoongi semakin menggemaskan.

"Asihh..kau..." Tak sempat berkata, Jimin sudah melenggang pergi untuk mandi.

Semakin lama dia semakin terbiasa yang di lakukan Jimin saat ini. Awal dia hanya diam karena sesuai perjanjian jika dia menurut ikut dengan Jimin, dia akan di pertemukan dengan Jungkook. Meski sebenarnya Yoongi di ancam jika dia masih memberontak, maka Jimin akan melakukan sesuatu pada Jungkook. Sedikit melegakan Jimin memberikan foto Jungkook saat itu dalam kondisi baik-baik saja bersama Kim Taehyung.

Setelah selesai, Yoongi membawa makanan yang dia masak tadi ke meja makan yang memang tak jauh dr dapur. Tak banyak yg dia masak, dia hanya memasak pasta pedas ala Yoongi dan beberapa mandu. Tanpa menunggu lagi, dia menyantap makanan yang ada di depannya dengan lahap. 

"Ya..baby kenapa tak menunggu ku." Sambil cemberut. " Suapi aku aaa.." 

Yoongi memutar matanya jengah, pasalnya sifat manja dan suka mengganti-ganti namanya membuat dia jengkel. 

" Kau punya tangan, ambil sendiri makananmu." Tanpa melihat Jimin dan menikmati makanan.

Dengan tersenyum kecut Jimin mengambil makanan makanan yang ada di depannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE KILLER KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang