BAB 24

2.9K 205 6
                                    


Jungkook sedang merapikan tempat tidurnya yang berantakan, sudah sebulan lebih dia berada di mansion. Sepertinya dia harus pergi dari sini secepatnya, batinnya sambil duduk di tepi ranjang. Kemarin dia bertemu hyungnya secara diam-diam, hyungnya memberitahu keadaan sudah menjadi kacau.

Perusahaan kim mulai kacau, dan pasti hyungnya sedang di cari-cari. Hyung menyuruhnya secepatnya pergi selama keadaan masih aman, dia takut jungkook terjadi apa-apa. Jungkook masih ingin disini sebentar lagi, ada rasa mengganjal di hatinya. Dia berharap rasa ini tak membebaninya selamanya.

" kau sedang apa baby?"tiba- tiba taehyung masuk ke dalam kamar dan mendekati jungkook.

Jungkook tersenyum manis saat melihat taehyung masuk. Apa dia sanggup meninggalkannya, hatinya seperti teriris saat membayangkan semua itu terjadi. Tak dipungkiri bahwa dia sedikit demi sedikit memiliki rasa lebih pada taehyung. Tapi dia selalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa perasaan itu hanyalah sementara. Taehyung pun tidak mengatakan bahwa dia menyukai dirinya, dan saat bercinta pun taehyung tidak pernah mengatakan rasa suka atau cinta sekalipun. Jadi jungkook menganggap ini ada hubungan sex semata tidak lebih.

" aku bersiap ingin tidur tae." sambil tersenyum manis. Membuat taehyung salah tingkah dan sedikit merona.

" ehemm, kenapa kau tidak tidur duluan. Ini sudah sangat larut."

" aku menunggumu tae."katanya sedikit malu.

Taehyung mengernyit. " menunggu ku? Tak biasanya kau menunggu ku." sambil menangkup pipi jungkook.

" mmm.. Itu..kau sangat sibuk akhir-akhir ini." sambil memilin bajunya sendiri.

" iya perusahaan sedang kacau saat ini, jd aku sering pulang larut. Apa kau merasa kesepian hmm." sambil mengusap-usap pipi gembil jungkook.

"mm.. Bolehkah?" katanya pelan

" ada apa jungkook katakan dengan jelas."

" mmm...aku ingin.. ."

" ingin apa jungkook?" sambil mengusap-usap pipi jungkook dengan gemas.

" aku ingin kau memasukiku." jungkook mengatakan dengan cepat dan jelas.

Taehyung yang mendengarnya dengan jelas langsung membeku di tempat. Sedangkan jungkook tertunduk malu sudah mengatakan dengan jelas pada taehyung. Entah kenapa akhir-akhir ini dia menginginkan taehyung.

" jungkook kau tidak tau apa yg sedang kau katakan hm." kata taehyung dengan suara yang berat dan sexy." sekarang kau berani menggodaku baby." bisik taehyung.

Taehyung mencium leher jungkook dengan nikmat dan menjilatnya. Jungkook yang mendapatkan serangan dengan cepat langsung melenguh.

" ngghh..taeehh..."

" ya baby, apa yang kau inginkan?" tangan taehyung sudah berada di pantat jungkook. Taehyung meremasnya dan mengusap benda kenyal itu.

" sentuh aku ngghh.." desah jungkook.

Tangan taehyung mulai merambat naik memasuki kaos jungkook, meraba dan memilin-milin puting jungkook yang sudah tegak.

" apalagi lagi yang kau inginkan baby." bisik taehyung di telinga jungkook.

" masuki aku tae hmmm..ahh" jungkook menahan desahan saat taehyung menjilat-jilat telinganya dan menggigitnya.

" segera baby." taehyung langsung melumat habis bibir jungkook yang sudah menjadi candu dirinya. Dan dalam sekali sentakan taehyung melepas kaosnya, melumat lagi bibir jungkook dan pelan-pelan dia mendorong jungkook hingga berbaring di ranjang. Posisi mereka saat ini adalah taehyung menindih jungkook dan bibir saling melumat. Tak tinggal diam tangan taehyung berusaha membuka celana jungkook dan juga melepaskan pakaiannya dengan cepat.

Sekarang mereka berdua sudah naked seluruhnya, taehyung menindih jungkook. Taehyung memperhatikannya, dan mengecupnya seluruh wajah jungkook dengan lembut. Jungkook berdebar-debar karena perlakuan taehyung. Baru kali ini taehyung melakukannya dengan lembut.

" suara debaran mu sangat indah baby." bisik taehyung sambil tersenyum menyeringai.

Jungkook sangat malu, ternyata taehyung dapat mendengar debaran jantungnya yang berdebar cepat. Demi apa, baru kali ini taehyung sangat lembut, dari kata-katanya dan perlakuannya. Apakah jungkook boleh berharap lebih?

" apa kau siap sayang?" kata taehyung dengan mata yang menggelap penuh gairah. Dan tatapan cinta? Apakah benar yang dilihat jungkook?

Tanpa menunggu, taehyung menggesek-gesekkan bukti gairahnya pada penis jungkook. Taehyung terus menggesek dan merangsang jungkook.

" aaahh..mmhh..tae~." jungkook melenguh." masukkan, aku sudah tidak tahan." menatap sendu memohon pada taehyung.

" sekarang kau mulai nakal baby, tapi aku senang." tersenyum menyeringai penuh nafsu.

Taehyung mulai mengangkat kedua kaki jungkook agak taehyung mudah memasukinya.

'jleb'

" nggh kau masih ketat sayang." lalu mengecup dahi jungkook.

Jungkook tertegun atas perlakuan taehyung, pasalnya taehyung tidak pernah mengecup dahinya saat melakukan sex.

Perlahan-lahan taehyung mulai menggerakkan pinggulnya secara intens. Gerakannya tidak terlalu keras dan tidak terlalu cepat, taehyung melakukannya dengan sangat lembut. Dan itu membuat hatinya senang sekaligus sakit. Sakit karena dia harus pergi meninggalkan jungkook.

Mereka melakukannya selama 2 jam dengan berbagai posisi, dan jungkook sudah mengalami klimaks 2 kali sedangkan taehyung belum meraih klimaks. Setelah 3 jam lamanya taehyung mendapatkan klimaksnya, dan mereka terjatuh tertidur kelelahan karena kegiatan panas mereka selama 3 jam.


TBC

THE KILLER KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang