Pagi menjelang, seorang namja manis tampak membuka matanya dengan perlahan, dia terlihat bingung dengan suasana di sekitarnya.
Taehyung sedang duduk di sofa dengan laptop di pangkuannya. Setelah sadar namja yang di bawanya telah sadar dia meletakkan laptopnya di meja,dan berdiri mendekati ranjang.
" si...siapa kau?" tanyanya ketakutan.
Taehyung berdiri di samping ranjang " justru seharusnya aku yang bertanya, siapa kau?"
" namamu siapa?" tanya taehyung sekali lagi.
" nama ku jeon..jeon jungkook." sambil menatap mata taehyung dengan ketakutan.
" dimana ini?" tanya jungkook.
" kau ada di mansion ku. Teman ku menolongmu dan membawamu kemari."
" benarkah?terima kasih ahjussi." kata jungkook dengan mata yang berbinar-binar seperti bintang karena senang.
' Matanya indah' batin taehyung. Seperti ada sengatan kecil di hati taehyung, tapi dengan cepat menampiknya
" ehem..jangan panggil aku ahjussi, aku bukan pamanmu." katanya dingin.
Seketika jungkook jadi ciut dan mengerutkan dahi, tak lupa mulutnya dimajukan ke depan. Entah apa yang dirasakan taehyung, dia menjadi salah tingkah melihat raut wajah jungkook.
" turunlah dan makan, setelah itu minum obatmu." setelah itu taehyung segera pergi keluar kamar.
" apa-apaan sikapnya itu." jungkook bingung.
Taehyung pov
' sial, kenapa dia seperti ini, rasanya ada yang aneh dengan dirinya.' taehyung masih berdiri di depan pintu dengan pikiran yang masih membingungkan. Tiba- tiba seorang pelayan datang mengagetkannya.
" tuan, ada telpon dari tuan jimin."
" sambungkan di ruang kerja." sambil melewati pelayan itu dan berhenti setelah dua langkah. " siapkan kan makanan untuk namja itu, dia sudah siuman dan akan turun untuk makan."
" baik tuan." sambil membungkuk.
Taehyung masuk ke dalam ruang kerjanya, dan segera mengangkat teleponnya.
"halo."
" hi, tae bagaimana namja itu?"
" baik, dia sudah bangun sekarang."
" wahh.. Baguslah."
" ada apa menelpon, jangan bilang hanya cuma menanyakan kabar jungkook kau telepon pagi-pagi." kata taehyung sambil bersandar di kursinya.
" namanya jungkook heh.. Sangat manis..aku panggil kook atau kooki saja, sangat imut.haha"
Taehyung merotasikan matanya, bosan dengan bualan jimin.
" cepatlah jimin katakan apa perlumu, kalau tidak aku tutup teleponnya!" geram taehyung
"huh..selalu tak sabaran." mendenguskan hidung." aku mau melaporkan barang semalam yang dikirim telah sampai."
" hmm.."
" tuan choi sangat berterimakasih, senjata yang kau kirimkan sangat bagus. Dan satu lagi, tentang penghianat itu aku sudah mengurusnya, dan sisanya biar aku bereskan."
" baguslah kalau begitu. Bereskan semua tanpa sisa jimin, aku tak mau ada yang terlewat."
"baik, aku tutup teleponnya, sampaikan salamku untuk kooki." dengan suara yang dibuat sok imut saat menyebut kooki.
" aiissshh ka...." sebelum membalasnya, jimin terlebih dahulu menutup teleponnya. Itu tambah membuat geram taehyung. Taehyung langsung menutup telepon dengan sangat keras karena saking jengkelnya dengan jimin.
Jungkook pov
Jungkook sudah duduk di kursi makan sambil memeluk bonekanya dengan mengayun-ayunkan kakinya. Dia tengah melihat-lihat sekeliling mansion tersebut.
" sangat indah." matanya sambil berbinar melihat sekeliling mansion." kemana tuan itu, apa sudah pergi?" tanya pada dirinya sendiri.
Sebenarnya tadi pelayan sudah menyuruhnya untuk makan, tapi jungkook enggan. Dia ingin menunggunya tuannya. Saat pertama kali dia siuman, jungkook sudah terpesona dengan tuan entah siapa namanya. Dia sampai lupa menanyakan namanya, saking kagumnya dan takutnya. Entah kenapa matanya membuat dia tak berkutik, begitu dingin dan kuat. Matanya mampu membuat semua orang bergidik ngeri. 'Apa dia seorang gangster?' Tanya jungkook dalam hati.
Sebuah suara tiba-tiba mengagetkan jungkook yang sedang melamun.
" kau belum makan." sambil berjalan melewati jungkook dan duduk di kursi paling ujung khusus kursi untuk kepala keluarga. Jungkook sedikit berkaca melihat itu. Karena dulu juga jungkook juga begitu dengan keluarganya makan bersama dengan keluarganya. Dia menggeleng-geleng kan kepala menghapus semua kenangan yang sudah hilang itu.
"belum aku menunggu tuan." jawab jungkook.
" makanlah, dan lepas boneka kotor itu. Ini meja makan, aku tak ingin melihat sesuatu yang kotor ada di meja makan." kata taehyung sambil mengambil makanan tanpa melihat jungkook.
Jungkook dengan terpaksa jungkook melepas bonekanya di kursi sebelah dengan sedih.
"ini boneka kesayangan ku." sambil memberengut.
" biarkan pelayan yang mencucinya nanti."
Senyum jungkook kembali merekah, lalu mengambil makanan dan makan dengan lahap.
TBC
AGAK PANJANG..MAAF KALAU BOSAN..
MUMPUNG NGANGGUR MAU UPDATE BANYAK ..
MAAF KL MSH BANYAK YANG TYPO
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KILLER KIM
RomanceKim taehyung seorang the killer bertemu dengan jeon jungkook yang manis dan ceria. Dia jatuh cinta dengan namja cantik nan imut. Akankah seorang jeon menerima taehyung? WARNING ADULT 21+ BOYXBOY HOMOPIBIC OUT