BAB 31

3K 217 14
                                    



Cuaca yang cerah sangat mendukung suasana ceria di depan perusahaan Kim Corp. Hari ini adalah hari di mana para trainee untuk berlibur bersama. Dua bus besar terparkir di depan gedung menunggu para trainee menaikinya, para trainee masih bercengkrama dengan yang lainnya sambil menunggu yang lain datang. Para pemimpin pun blm semuanya datang, apalagi si empunya yang punya villa.

Jungkook beserta teman setimnya berbincang2, sambil menunggu yang belum datang. Tampak pimpinan trainee berdiri di tengah-tengah para trainee.

" Perhatian semua!" Teriak sang pemimpin agar di dengar semua trainee. Saat para trainee sudah diam "sebentar lagi kita akan berangkat menuju villa, harap periksa bawaan kalian sebelum berangkat. Pimpinan dan wakil pimpinan akan menyusul, jadi kita berangkat terlebih dahulu. Baiklah sekarang naik dan duduk di kursi kalian masing-masing. Berangkat!" Serunya.

" Wah sayang sekali dua bos berkharisma kita tidak 1 bus dengan kita." Mingyu kecewa.

" Kau bercanda, mana mungkin atasan mau berbaur dengan pegawai heh." Timpal Wonwoo.

Jungkook? Dia hanya diam mendengarkan teman-temanya. Bisa di bilang dia lebih baik tidak bertemu dengan Taehyung nanti, tapi rasanya itu tidak mungkin. Jungkook mendesah pelan, semoga Taehyung tidak mengetahui kalau dirinya hamil, batinnya. Akan jadi rumit jika Taehyung mengetahuinya. Jungkook tak mau terikat dengan Taehyung saat ini, bukan karena dia membenci Taehyung tapi dia takut goyah.

"Percaya diri sekali kau Jungkook, belum tentu dia mau bertanggung jawab." Mendesah lagi.

" Ada apa kookie?" Kata mingyu yang mendengar desahan Jungkook. " Aku lihat kau tidak bersemangat hari ini." 

" Benar, tak seperti biasanya. Apa kau sakit?" Tanya Wonwoo sambil memegang kening Jungkook mengecek apakah dia sedang demam atau tidak.

" Ck..aku tak apa." Jungkook Memberengut sebal.

" Hey..tidak apa bagaimana, dari tadi kau hanya diam saja tak bersemangat." Kata mingyu.

" Tidak..mm..hanya..hanya kurang tidur saja." Sambil memaksakan senyum.

" Oww..ayo segera naik ke ke bus kita." Ajak Wonwoo.

Semua trainee sudah mulai memasuki bus mereka masing2 tak terkecuali Jungkook. Setelah semua berada di tempat masing-masing, bus mulai berangkat.


Taehyung POV

Seseorang menggerutu sejak masuk ke dalam mobil sampai sekarang saat mobil sudah melaju di jalan. Taehyung hanya diam  melihat pemandangan di luar tak menanggapi ocehan sahabatnya yang menggerutu di sampingnya. Ya Jimin, dia menggerutu sejak berangkat tadi, dia kesal karena Taehyung terlambat bersiap-siap. Bukan karena terlambat bangun atau morning sick seperti biasanya, itu karena Taehyung benar-benar belum menyiapkan baju-bajunya.  Jimin jadi kesal karena tidak bisa berangkat bersama pegawai trainee, itu paling juga ingin mencari trainee wanita. 

Maka dari itu Taehyung sedikit terlambat berangkat karena ingin menggunakan mobilnya sendiri. Tapi yang paling mendukung alasannya adalah karena dia tak ingin 1 bus dengan Jungkook, dia belum siap. Men dia ini ketua Mafia kenapa dia serasa tak berkutik di depan Jungkook, mencongkel mata seseorang saja dia tidak sulit. Apa dia benar- benar sudah jatuh di depan Jungkook?

" Kau dengar itu Tae?" Suara cempreng Jimin tiba-tiba membuyarkan lamunannya. 

" Ha?" Menoleh kepada Jimin tak mengerti.

" Aiasshh...benar-benar kau, aku ini sedang bicara denganmu dari tadi Tae!" Kata Jimin emosi. Pasalnya dia sedang memberi petuah untuk Taehyung agar bisa mendekati Jungkook , tp ternyata tak di dengarkan.

THE KILLER KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang