BAB 2

7K 394 6
                                    


" masih tidak mau bicara?"

" aa..pa untungnya aa..a..akk..uuu mengaku hosh..hosh..hosh, pa..pa.pada aa..akhirr..nya aa..akkuu ..akan mmm...matii jugaa.. ." katanya dengan tersengal-sengal.

Namja itu berdiri dan tersenyum sinis " keras kepala" namja itu mencabut belatinya lalu ditancapkan lagi belati di pundak satunya dengan wajah dinginnya. Seakan yang di depan nya adalah barang tak berarti baginya.

Jeritan demi jeritan menghiasi ruangan yg temaram dan sempit itu. Namja itu seolah tak puas menyiksa korbannya. Di mencabik-cabik tubuh korbannya dengan wajah yang datar. Setelah puas, dan korbannya tak bergerak lagi dia pun berhenti.

" membosankan, bawa dia dan bakar mayatnya." perintah nya kepada bawahannya.

Sebenarnya dia sudah tau siapa pelaku sebenarnya, dia hanya ingin bermain-main saja. Dunia yang dia kerjakan ini tak jauh dari pembunuhan dan pengkhianat. Sehingga mengharuskan dia untuk waspada dan bergerak cepat.

Dia sudah menggeluti dunia hitam semenjak kecil. Jabatannya dia dapatkan bukan hanya dari warisan sang ayah,tp juga terkenal dengan kekejamannya. Dia biasa disebut sebagai The Killer Kim. Karena sejak kecil dia sudah dilatih oleh sang ayah sebagai pembunuh.

Kim Taehyung nama sang namja itu. Di terkenal di dalam dunia hitam, terkenal dengan kekejamannya dan paling di takuti. Dia paling berpengaruh di Korea. Dia memiliki beberapa kasino, bar, dan hotel terbesar di Seoul. Dia tak segan-segan untuk membunuh orang yang berani melawannya dan berkhianat. Dia hanya seorang diri, ayahnya sudah meninggal dan ibunya meninggal juga saat melahirkan dia. Dia hanya diasuh oleh ayahnya dan para pelayannya di rumah. Dia di asuh dengan disiplin tinggi dan kekerasan,agar dia dapat bertahan hidup. Di dunia hitam ini tak sedikit musuh yang harus dia dihadapi, sehingga dia harus kuat dan kejam menghadapi musuh-musuhnya.

" Sudah selesai." kata seorang namja bermata sipit dengan senyum merekahnya.

" hilangkan senyuman konyol mu jimin."merotasikan matanya seakan muak dengan senyum sahabatnya.

Ya, Park Jimin adalah sahabatnya sejak kecil. Mereka tumbuh bersama di dunia hitam ini sejak masa kanak-kanak. Jangan tertipu dengan senyumnya, dia juga tak jauh berbeda dengan taehyung kejam dan berotak encer. Taehyung selalu meminta bantuan jimin jika diperlukan.

" Heyy... Pedas sekali mulutmu. Kau terlalu lama bermain, sehingga aku menyusulmu. Ayo kita ke bar, aku sudah bosan di sini."

"baiklah." singkat jelas dan padat. Itulah taehyung dingin dan irit bicara.


TBC



THE KILLER KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang