" kau ingin pergi?" tanya taehyung dingin.
" mmm.. Kurasa aku sudah terlalu lama menumpang." sambil memilin bajunya sendiri karena gugup di pandangi taehyung.
" tetap di sini sebentar lagi. Apa kamu yakin mereka sudah tidak mengejarmu?"
Sebenarnya dia juga masih ragu preman mesum itu sudah tidak mengejarnya. Mereka sudah beberapa kali mengincar jungkook, jadi apartemennya sekarang pasti diawasi.
'hah..sepertinya dia akan pindah apartemen lagi', meminta tolong yoongi hyung sepertinya tidak mungkin. Dia tidak ingin merepotkan yoongi dan dia memang ingin mandiri. Lagipula yoongi hyung jarang di apartemennya, jd sama saja dia tinggal sendiri.
Oh ya, dia tak mengatakan kepada taehyung dia bertemu yoongi hyung. Bukan apa-apa, ini karena jungkook ingin merahasiakan yoongi hyung agar tidak terjadi apa-apa.
" tetaplah di sini lebih lama."
" tapi.." belum jungkook mengatakannya, jari taehyung menyentuh bibir jungkook untuk menutup mulutnya.
Jungkook berdebar-debar dengan apa yang dilakukan taehyung sekarang. Dia seakan di paku di tempatnya, terhipnotis tatapan taehyung yang erotis. Ada gelenyar-gelenyar aneh pada tubuhnya, dia tak berkutik dengan sentuhan taehyung.
" tetaplah di sini, anggaplah rumah sendiri." bisik taehyung yang entah sejak kapan sudah berada sangat dekat di telinganya.
" mandilah dan segera turun, kita akan makan di luar." lalu mencium dahi jungkook dan pergi tanpa menunggu jawaban jungkook.
Jungkook? Jangan di tanya, dia masih terpaku tak bergerak di dekat tangga. Setelah taehyung naik dan masuk ke kamarnya, tiba-tiba jungkook terjatuh ke lantai.
" apa itu tadi?" sambil memegang dadanya yang berdebar. Kaki jungkook sangat lemas, dia sangat terkejut dengan perlakuan taehyung tadi.
" sadarlah jungkook, kau bukan siapa-siapa. Kau hanya salah paham,tidak boleh begini, sadarlah." gumamnya pada diri sendiri. Jungkook berdiri dan merapikan bajunya sambil melihat sekelilingnya, 'untung tidak ada yang memperhatikan tingkah konyolnya'. Ia langsung menuju kamarnya untuk mandi.
Restoran
Taehyung dan jungkook masuk ke ruang VIP restoran italia. Mereka duduk di balkon hanya berdua, pemandangan malam menghiasi balkon itu.
" hwaaah indah sekali." kata jungkook girang. Di depannya tampak pemandangan kota yang sangat luas dengan kerlap-kerlip lampu yang sangat indah.
" kau suka."
" hmm." jungkook mengangguk-angguk senang.
" kau mau pesan apa."
Jungkook membolak-balik daftar menu bingung.
" mm aku pizza saja."
" hanya itu?"
" spageti kalau boleh." sambil menggigit bibirnya malu.
Taehyung tersenyum samar, dia tahu jika jungkook sangat menyukai pizza dan spageti maka dari itu dia mengajak ke sebuah restoran italia. Taehyung memanggil pelayan dan memesan makanan.
Setelah pesanan datang jungkook makan dengan lahap. Taehyung terus memperhatikan jungkook dan belum menyentuh makanannya sama sekali. Merasa diperhatikan jungkook berhenti mengunyah dan melirik taehyung yang ternyata memperhatikannya.
" kau dwidak makwan tae?" dengan mulut penuh makanan.
" kunyah dulu baru bicara."
" apa kau tidak makan, kau belum menyentuh makananmu tae."
" iya, nanti aku makan . Aku ingin melihatmu makan."
Jungkook bergerak gelisah karena ucapan taehyung 'apa-apaan itu,dia mengucapkan nya dengan datar dan wajah yang datar. Aku harus senang atau bagaimana, aneh.' batin jungkook.
" apa kau betah di mansion ku?"
" aku sangat betah tae, aku berterima kasih telah menolongku waktu itu."
" kau tidak punya keluarga lain?" sebenarnya bisa saja taehyung menyuruh menyelidiki keluarga jungkook, tp entah kenapa dia tidak melakukannya.
" tidak, aku tinggal sendiri, setahun yang lalu ahjumma yang tinggal bersama ku meninggal jadi aku sekarang sendiri."
" lalu orang tuamu?"
Jungkook tampak sedih " sudah meninggal sejak umurku 11 tahun, setelah meninggal aku bersama ahjuma. Bukan tinggal bersama, tapi setiap hari ahjumma datang ke rumah. Aku tinggal dengan tetangga ku yang sudah kuanggap seperti hyung ku. Karena pekerjaan nya dia jarang pulang. Setelah ahjumma meninggal aku menjual rumah orang tuaku dan tinggal bersama hyung ku itu, tapi tidak lama."
" hyung mu tidak mencarimu?"
" tidak, aku sudah beberapa bulan yang lalu pindah apartemen sendiri, aku ingin mandiri. Aku tak ingin merepotkan hyung, lagi pula hyung selalu berpindah-pindah karena pekerjaannya, sama saja aku hidup sendiri. Sesekali aku juga datang ke apartemennya."
Itu benar karena pekerjaan gelapnya yoongi hyung mempunyai apartemen lebih dari satu, dia tidak pernah lama menetap di satu tempat. Beberapa bulan yang lalu jungkook membeli apartemen sendiri supaya bisa hidup mandiri, tapi sepertinya dia akan mencari tempat lain gara-gara preman waktu itu.
" apa pekerjaanmu?"
" pekerjaan part time, pagi menjaga minimarket lalu malamnya di cafe. Tp sepertinya aku harus mencari pekerjaan lain, karena aku sudah absen lama. Dan mencari apartemen lain karena preman mesum waktu."keluh jungkook.
" mesum?" taehyung mengangkat alis tertarik.
" iya, mereka selalu berada di dekat apartemen ku. Setiap aku pulang bekerja mereka selalu menatap ku lapar, sudah beberapa kali aku melawan mereka."
" kau bisa berkelahi?"
" hmm." menganggung-angguk sambil mengunyah makanan dan menelannya. " hyung mengajarkan ku bela diri sedikit, tapi malam itu aku sedang sial karena preman itu main keroyok." mendengus sebal.
" aku bisa mengajarkan bela diri."
" benarkah." mata jungkook berbinar-binar.
" hmm.. Dan kau tinggal di Mansion ku saja, tidak usah lagi kembali ke apartemen."
"tapi..."
" tidak ada tapi, ini perintah." sambil menatap dingin.
Jungkook hanya mengangguk menurut. Tiba-tiba dia merasa haus dan menyesap minuman yang ada di depannya.
" ahh..weekk..apa ini." jungkook mengernyit dan menjulurkan lidah yang terasa pahit dan aneh.
" itu wine, kau tidak suka?" jungkook menggeleng-gelengkan kepala.
" tidak suka, aku juga tidak kuat minum alkohol." dan benar saja dia sekarang merasa sedikit pusing. Dia memang tak biasa minum-minuman ber alkohol.
" kau tidak apa?" tanya taehyung khawatir." kau mau pulang sekarang?"
" tapi kau belum selesai makan tae." sambil memijit kepalanya.
" tidak apa aku sudah kenyang." sambil meletakkan sendok garpunya." ayo kita pulang sekarang." menghampiri jungkook dan membantu jungkook untuk berdiri.
TBC
Sampe sini ceritanya gmn ya??
Bosen kah?
Gak nggreget kah??
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KILLER KIM
RomanceKim taehyung seorang the killer bertemu dengan jeon jungkook yang manis dan ceria. Dia jatuh cinta dengan namja cantik nan imut. Akankah seorang jeon menerima taehyung? WARNING ADULT 21+ BOYXBOY HOMOPIBIC OUT