Seminggu sudah jungkook berada di Mansion kim ini. Dia tak bosan berada di mansion, karena dia banyak melakukan kegiatan bersama para pelayan. Taehyung tak melarang apa yang dilakukan oleh jungkook di mansionnya. Asal dia tak melanggar apa yang dilarang olehnya, memasuki sembarang ruangan tanpa izin.
Dan selama ini jungkook patuh apa yang dikatakan taehyung. Dia tidak sembarang masuk, tapi di selalu bersama pelayan saat masuk ke ruangan untuk bersih-bersih dan jungkook senang jika membantu para pelayan.
" kau seharusnya tak melakukan ini jungkook." kata taehyung saat dia melihat jungkook berada di kebun belakang untuk menyiram.
Jungkook menoleh ke asal sumber suara." tidak apa-apa tuan, aku cukup senang melakukannya. Membosankan jika hanya tiduran dan menonton tivi, itu akan membuat ku gendut." kata jungkook sambil memajukan mulutnya.
Terlihat samar tapi taehyung terlihat sedikit tersenyum melihat raut wajah jungkook. Entah mulai kapan taehyung sering sedikit senyum, mungkin sejak adanya jungkook.
" aku akan berangkat." tanpa menunggu jawaban, taehyung pergi begitu saja.
Jungkook hanya tersenyum dan melihat punggung taehyung dengan tatapan penuh arti.
'dia susah didekati.'batin jungkook
'atau aku harus pergi secepatnya,apa sudah waktunya?" jungkook menghela nafas dan melanjutkan menyiram.
Taehyung pov
Taehyung berada di kasino sekarang, dia akan melakukan transaksi dengan kliennya pagi ini. Di depannya sudah duduk pria paruh baya dengan topi dan kacamata hitam, dia terus menghisap cerutunya. Sedangkan anak buahnya meneliti barang yang ada di koper, setelah selesai dia memberikan kode kepada bosnya tanda setuju.
" baiklah tuan Kim senang berbisnis denganmu." sambil bersalaman dengan taehyung.
" aku juga Mr. Oh."
Lalu setelah pergi, anak buahnya datang dan menyeret seorang namja yang sudah babak belur masuk ruangan. Di dudukannya namja itu di kursi depan meja taehyung.
" apakah dia?" tanyanya dingin.
" iya taehyung." kata kang daniel manajer kasinonya.
Kang daniel adalah manajer di kasinonya ini. Dia yang mengawasi dan mengatur supaya kasinonya tetap berjalan dengan semestinya. Sedangkan jimin hanya datang waktu malam ke kasino untuk mengecek saja, jika taehyung tidak bisa datang langsung.
Ngomong-ngomong soal jimin, dimana dia sekarang. Taehyung merasa susah sekali menemui jimin, dia tidak bisa diam lama di satu tempat. Dia lebih suka berkeliaran di luar sana dan mencari "lubang". Tahu maksudku kan apa kata "lubang" di sini, ya lubang wanita.
Taehyung bersandar di meja, menatap tajam pria penuh luka itu.
" kau tahu berurusan dengan siapa?"
Pria di depannya gemetaran, dan mengangguk patah-patah.
" siapa yang menyuruhmu."
Pria itu meneguk saliva sebelum menjawab."tidak ada." jawabnya mantap.
"kau telah membuat rugi kasino ku." tanpa basa basi langsung menancapkan belatinya di paha pria itu. Sontak pria itu menjerit kesakitan.
Seluruh badannya gemetaran karena rasa sakit yang dirasakannya. Tanpa tanggung-tanggung taehyung menancapkannya lagi di paha satunya. Jeritan lolos di mulut pria itu lagi.
" kau beruntung tidak mati sekarang, karena aku sedang malas bermain." bisik taehyung di telinga pria itu."bawa dia ke sel bawah tanah,biarkan dia membusuk di sana. Dan bawa adiknya ke Kasino, jadikan pelacur untuk melunasi kerugian yang dibuat kakaknya."
" TIDAAAKKK...JANGAANNN...BRRNGSEEKKK KAUU..." sebelum mengumpat lagi pria itu sudah dibawa pergi oleh anak buahnya.
Taehyung mencuci tangannya yang terkena darah tadi, dengan raut wajah yang datar. Hal biasa dia melihat darah di tangannya.
" tidak biasanya kau melepaskan orang yang mengkhianatimu kim." Kang Daniel heran.
" aku sedang malas." katanya cuek.
Kang Daniel tersenyum mengejek." apa karena namja yang di rumahmu sekarang itu.".
Taehyung mengerutkan alis, darimana kang daniel tahu ada namja di rumahnya. Sontak dia ingat, 'asshhh..jimin sialan,akan ku robek mulutnya nanti.' batinnya jengkel.
" ku dengar dia sangat manis."
" urusi urusanmu sendiri daniel." kata taehyung sambil melewati kang daniel keluar dari ruangannya.
" jangan lupa nanti malam ada acara pelelangan di sini." teriak Daniel, berharap taehyung mendengarnya.
Sebelum pulang taehyung mampir ke butik untuk membeli sebuah setelan jas putih untuk jungkook. Sampai di mansion pukul 4 sore, sepertinya masih masih banyak waktu untuk bersiap. Taehyung langsung menaiki tangga menuju kamar jungkook, karena di bawah sepi tidak ada jungkook di ruang tivi. Makanya dia langsung ke atas menuju kamar jungkook.
Tanpa mengetuk, karena begitulah taehyung tanpa basa-basi langsung masuk ke dalam kamar jungkook.
'deg'
Baru selangkah dia masuk, dia langsung berhenti dan tertegun di pintu. Di melihat pemandangan yang seharusnya tidak dilihat. Taehyung hanya melotot dan membuka mulutnya terkejut. Bagaimana tidak, melihat posisi jungkook yang menungging membelakangi taehyung, tanpa memakai apapun memamerkan pantatnya yang padat. Ya, jungkook sedang tidak memakai baju karena habis mandi. Dan dia akan memakai celana dalamnya, tepat saat taehyung masuk ke kamarnya.
Taehyung langsung menutup pintu kamarnya kembali.
TBC
SUMPAH YA Q SENENG KL BACA YANG ADEGAN SADIS-SADIS GITU, TAPI G TAU KENAPA SUSAH BANGET WAKTU NULIS.
DAN GA TEGA JUGA BIKIN TAEHYUNG SADIS-SADIS BGT
MAAF KL ADA TYPO
KAMU SEDANG MEMBACA
THE KILLER KIM
RomanceKim taehyung seorang the killer bertemu dengan jeon jungkook yang manis dan ceria. Dia jatuh cinta dengan namja cantik nan imut. Akankah seorang jeon menerima taehyung? WARNING ADULT 21+ BOYXBOY HOMOPIBIC OUT