BAB 27

3K 200 9
                                    

Maaf kalau banyak typo nantinya ya...

Ini q berusaha nulis langsung dan berusaha mengingat2 nulis ulang part ini..

Sedih tau udah capek nulis,eehh ilang semua iya SEMUAAA dr Bab awal😤😤

Kali ini q coba langsung q tulis aja langsung dr uneg

So..selamat membacaaa...

WARNING !!!

ADA ADEGAN KEKERASANNYA YA!!






02.00

Ting..tong..

Ting..tong..

Sial, siapa malam-malam begini datang bertamu. Yoongi yang baru saja tidur terbangun karena tergganggu oleh suara bel pintunya. Dia baru tidur jam 12 ngomong-ngomong. Dia keluar kamar dan dan berjalan sambil masih mengantuk membukakan pintu.

Ting..tong..

"aishh, tunggu sebentar!"teriaknya.

Ceklek.

Yoongi membuka sedikit pintu apartemennya, dengan mata yang menyipit melihat siapa tamu yang rak di undang ini. Mata yoongi masih menyesuaikan cahaya yang terang, setelah bisa melihat dengan jelas matanya terbuka lebar terkejut.

"jungkook!" sambil membuka lebar pintunya. Ya, jungkook datang ke apartemen yoongi dengan tampilan yang berantakan. Wajah yang babak belur dan air mata yang masih mengalir. Tatapannya sendu sarat kesedihan dan kecewa, dia menangin tanpa suara.

"hyung." katanya datar.

"apa yang terjadi?" yoongi memegang kedua pundak jungkook." masuklah, aku akan memanggil Jin hyung untuk memeriksamu.

Beberapa menit setelah yoongi menelpon seokjin pun datang langsung memeriksa jungkook. Sebelumnya yoongi sudah membantu jungkook membersihkan diri dan mengganti bajunya. Seokjin memeriksa jungkook dengan teliti.

"ada apa hyung, kenapa kau memeriksa jungkook lama sekali?" kata yoongi heran. Memeriksa luka hanya sebentar kan, hanya butuh salep dan beres. 

Seokjin menghela nafas dan memasukkan stetoskopnya ke dalam tas. Dia mulai mengeluarkan alat tulis dan menulis sesuatu.

" aku akan memberimu salep untuk luka-luka mu dan beberapa vitamin untuk menguatkan janinmu."

Yoongi dan jungkook mengerutkan kening. Seokjin memasukkan alat tulisnya dan merobek kertas yang telah dia tulis untuk resep obat jungkook. Seokjin memandang yoongi dan jungkook secara bergantian dengan heran.

" ada apa?"

" apa yang kau maksud dengan janin hyung?" jungkook mulai bersuara.

" aiiggoo..aku heran kau bisa berani berkelahi dengan kondisi seperti ini, ternyata kau tak tau kondisi tubuhmu sendiri." sambil menggeleng-kepala. " yak, kau sedang hamil jungkook."

" Mwoo." 

Jungkook dan yoongi sama-sama kaget. Jungkook yang tadinya bersender di kepala ranjang jadi duduk tegak karena kaget.

" tidak mungkin hyung."

" Tidak mungkin bagaimana, kau meragukan lisensi kedokteran ku bocah. Sekarang ini ada banyak namja bisa mengandung, yoongi juga, aku juga bisa. Banyak laki-laki yang memiliki rahim sekarang. Apa kau tak pernah memeriksakan dirimu?"

THE KILLER KIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang