𝐓𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚 [bl end]

11

sekarang dewa sedang di periksa oleh dokter fajar.

"jangan lupa di minum ya obat nya" ucap dokter fajar, dewa mengangguk samar lalu bermain pada ponsel nya.

"ya udah kalau gitu saya permisi"

"mari saya antar ke depan"

bunda sintia keluar dari kamar untuk mengantar dokter fajar.

"gue lupa ngga ijin lagi"

anak reza😤

|woi anjing lo dimana, kenapa ngga masuk?
07:05✓

|dewa iblis
09:00✓✓

berisik tai|
09:00✓✓

|sukur masih hidup
09:00✓✓

lo nyumpahin gue mati?|
09:00✓✓

|ngga dulu nanti gue ngga ada babu
lagi
09:00✓✓

jahat bangett|
09:00✓✓

|kenapa lo ngga berangkat?
09:00✓✓

sakit gue|
09:00✓✓

|lo bisa sakit ternyata
09:00✓✓

bacot Lo anak Reza!|
09:00✓✓

|wkwk bercanda
read

dewa mendengus kasar lalu memilih untuk tidur karena tidak ada tenaga untuk melakukan aktivitas.

–★★★–

tenggara sekarang sedang berada di rooftop sekolah bersama dengan Samuel.

"gue liat liat tumben tuh cewek ngga sama cewek satunya" ucap Samuel tiba tiba membuat tenggara menatapnya bingung.

"cewek siapa?"

"itu si siapa ya gue pernah denger nama nya... oh iya celine sama temen cewek nya gue gatau siapa"

tenggara sedang berpikir, cewek yang sama Celine siapa perasaan dia selalu sama dewa. apa emang dewa yang Samuel maksud (?)

"cowok" ucap tenggara membuat Samuel menatap nya bingung.

"lo kalau ngomong jangan setengah setengah bego gue ngga ngerti!"

"ck yang sama Celine itu cowok"

"oh..."

"HAH COWOK?!"

Samuel berteriak membuat tenggara menutup telinga nya rapat lalu menatap Samuel tajam.

"hehe sorry... lo serius dia cowok kok cantik ya"

tenggara memilih abai dan bermain pada ponsel nya.

"kalau gue suka sama dia menurut lo gimana?"

"Lo homo"

"gue ngga homo gue cuma suka sama dia siapa sih nama nya?"

"dewa"

"iya gue cuma suka sama dewa" ucap Samuel dengan tersenyum manis menatap langit.

tenggara menatap Samuel dengan intens lalu kembali pada ponsel nya.

"Samuel suka sama dewa?"

selesai