33

717 29 3
                                    

hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang, kini mereka berdua sudah resmi bertunangan.

"selamat ya sayang"

"makasih mah" ucap dewa

"ayah sudah belikan kalian rumah nanti kalian pindah di sana" ucap ayah farhan

"iya ayah"

"ya udah kalau gitu kita pulang dulu"

"bunda dewa pergi dulu ya, dadah"

"iya sayang bunda pasti kangen sama kamu"

bunda Sintia memeluk tubuh anaknya dengan erat yang dibalas tak kalah erat oleh dewa.

"nanti dewa pasti bakal sering main ke rumah"

bunda Sintia mengangguk sambil mencium kening anak nya.

.
.
.
🤍╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠💙
.
.
.

tenggara sekarang sedang mandi karena badan nya terasa sangat lengket sedangkan dewa sedang masak makan malam.

tenggara sekarang sedang mandi karena badan nya terasa sangat lengket sedangkan dewa sedang masak makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia akan membuat udang crispy dengan ayam bakar.

tenggara datang menghampiri dewa yang masih asik dengan acara memasak nya.

"sayang" ucap tenggara mengendus leher jenjang milik dewa.

"kamu bantuin buat adonan tepung nya ya aku mau buat udah crispy"

"siap sayang"

tenggara mulai membuka tepungnya dan menuangkan di wadah. dia dengan jail mencolek kan tepung ke wajah dewa.

"ish gara!"

"nih gantian" akhirnya mereka saling balas dendam dengan mencolek kan tepung satu sama lain.

makanan sudah jadi mereka berdua sedang makan malam bersama.

kita skip langsung ke pernikahan aja ya.:)

sekarang mereka sedang melangsungkan pernikahan nya di altar.

skip selesai nikah
maaf kalau kebanyakan skip ya🙏

"ayo dong cium dewa nya" ucap mamah vera.

'CIUM'

'CIUM'

'CIUM'

tenggara mendekatkan wajah nya ke wajah dewa lalu mulai mencium bibir itu dengan lembut.

lama berciuman sampai dewa sesak napas tapi tenggara tetap tidak melepaskan pangutannya.

"udah woi!" ucap gisella menjauhkan tubuh tenggara dari dewa.

"ganggu lo!" sinis tenggara karena merasa kegiatannya diganggu oleh kakaknya.

"nanti lanjutin di rumah aja" ucap Celine menggoda.

–★★★–

tenggara Sekarang sedang merebahkan badannya di samping dewa.

pria itu memiringkan badannya menatap dewa, "sayang kamu tau ngga apa yang di lakukan pasutri kalau malam pertama?"

tenggara menatap dewa dengan tatapan sayu dewa tau apa yang di maksud tenggara suaminya itu.

'aku pura pura ngga tau aja lah' batinnya

"aku g-gatau emang a-apa?"

"itu loh sayang yang bikin keringetan"

'astaga malu banget sat! kenapa dia jadi mesum gini?!'

"yang bikin keringetan apa? makan pedes?"

"ngga usah pura pura" ucap tenggara lalu menindih badan dewa.

"aku belum siap jangan sekarang ya, please.." ucap dewa memohon.

"sekarang ingat hm? ngga ada penolakan kamu harus melayani suami mu sayang" suara berat tenggara membuat bulu kuduk dewa berdiri.

"oke tapi aku yang masukin"

tenggara menatap dewa dengan datar.

"punya mu kecil!"

"kata siapa kaya pernah liat aja"

"ya udah coba liat"

dewa menghela napas panjang kenapa, tenggara mesum banget sih.

pria itu membuka celana dewa dan terlihat lah penis berukuran kecil milik dewa yang masih tertidur.

"liat punya kamu kecil"

dewa memilih menutup wajah nya dengan telapak tangan. malu banget sial!

tenggara mulai mencium bibir dewa dengan lembut lama kelamaan menjadi kasar. dari mulai menyesap nya dan memberikan gigitan kecil.

selesai

woi minimal komen lah sat gua kayak kurang semangat buat update nih soalnya gak ada yang nyemangatin, semangatin dongg🗿😁

𝐓𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚 [bl end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang