20

774 24 0
                                    

selesai mencuci piring dewa menghampiri tenggara yang sedang bermain ponsel.

"gue bosen lo mau keluar ngga?"

tenggara yang sedang asik dengan ponsel nya menoleh ke arah dewa.

"kemana?"

"terserah"

"ke taman mau?"

"ngga lah pasti rame gue males"

"ya terus lo mau kemana?"

"ya terserah"

tenggara menghela napas sabar, kayak cewek saja si dewa tinggal ngomong mau kemana saja pake ngomong terserah segala.

"ke caffe aja gimana?" ucap tenggara, dewa berpikir sebentar lalu mengangguk.

"ya udah bentar gue ganti baju dulu"

dewa berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju ke kamar.

"jangan cantik cantik nanti di lirik banyak orang"

ucapan tenggara membuat dewa menghentikan langkahnya dan menatap kearah nya.

"ngawur lo orang gue ganteng" ucap dewa dengan sewot.

"ya intinya biasa aja"

"ck. iya bawel lo!"

dewa kembali melangkah kan kakinya menuju ke kamar.

"kenapa sih si tenggara gajelas banget"
cibirnya pelan.

beberapa menit akhirnya dewa turun menghampiri tenggara dengan menggunakan sweater berwarna coklat yang terdapat gambar beruangnya dan celana pendek hitam.

tenggara berdecak, "dibilangin biasa aja, bandel!" ucapnya sambil menatap dewa tajam.

dewa mengerutkan keningnya melihat tingkah aneh tenggara, "emang kenapa sih?!"

"nanti banyak yang ngelirik ke arah Lo! gue ngga suka"

"ck. bodo amat ah, udah ayo cepet!"

.
.
.
🤍╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠💙
.
.
.

di sisi Celine dia bosen pengen main sama dewa tapi dia tidak mau mengganggu waktu romantis dewa dengan tenggara.

"gue keluar aja lah"

Celine keluar dari kamar menuju ke bawah dan melihat orang tuanya yang sedang bercanda di ruang tengah.

"mah Celine mau keluar bentar"

mamah monika menatap anaknya yang sudah berpakaian rapih.

"kemana cel?"

"keluar buat refreshing"

"ya udah hati hati"

"iya"

setelah berpamitan Celine keluar dari rumah dan menghampiri sopir pribadi nya. sebut saja pak Johan.

"pak bisa anterin Celine ngga?"

pak Johan menatap Celine lalu tersenyum, "bisa lah non, emang mau kemana?"


"ke taman kota pak" ucap Celine sambil tersenyum, pak Johan ngangguk lalu mengambil mobil di garasi.


"ayo non"

Celine masuk lalu mobil mulai berjalan meninggalkan area rumah menuju taman kota.


#taman kota

sampai di taman Celine turun dan duduk di kursi dekat dengan air mancur sedangkan pak Johan kembali ke rumah karena perintah Celine. saat sedang bersantai tiba tiba dia pengen ke kamar mandi.

"si anjing mana pake acara kebelet segala lagi"

dia buru buru mencari toilet umum setelah ketemu dia masuk kedalam.

selesai buang air kecil dia keluar dan berjalan mengelilingi taman, saat sedang asik berjalan tiba tiba ada dua cowok menghampiri nya.

"neng cantik mau kemana?" ucapnya dengan bersiul ala ala jamet pinggiran.

"apa sih bangsat muka lu jelek!" ucap Celine kepada orang di depannya.

"dih mulut nya ngga cocok sama wajah cantik nya"

"bacot lo kontol!"

Celine berjalan melewati mereka tapi tangan nya di cekal membuat nya berhenti dan menatap cowok itu dengan kesal.

selesai

𝐓𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚 [bl end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang