34 🔞

1.3K 30 0
                                    

❗ peringatan ❗

disini mengandung adegan dewasa dan kata kata vulgar jadi di mohon untuk bijak dalam membaca yang tidak suka bisa langsung skip aja!

"eungh.... sakith"

ciuman tenggara mulai turun kebawah menyesap leher jenjang milik dewa yang sekarang berstatus sebagai istri nya apa suami? iya itulah intinya.

menyesapnya dengan kuat sampai meninggalkan jejak kepemilikan bukan hanya satu tapi dia membuat banyak tanda di leher putih dewa.

"aku masukin langsung ya" bisiknya tepat di telinga dewa.

"ah.. pelan pelan aja ya"

dewa menatap tenggara dengan pandangan sayu bibir yang sedikit terbuka membuat libido tenggara naik.

"iya sayang"

tenggara mulai mencium kembali bibir dewa dan memposisikan penis nya yang besar dan berurat ke lubang dewa bersiap untuk masuk dan..

JLEEBB!!!

"AKHHH!"

dewa menangis karena lubangnya yang terasa sangat sakit dan penuh. tubuhnya seperti di belah menjadi dua.

"hiks.. sakit~"

tenggara menghapus air mata dewa dan mengecup mata nya lalu turun ke bibir.

"gerakin" ucapnya pelan

tenggara yang mendengar ucapan dewa mulai menggerak kan miliknya dengan pelan.

"ah.. ah.. sakit ah.. pelan"

dewa mengalungkan tangan nya di leher tenggara membuat posisi mereka semakin intim.

"ahh!"

dewa merasa aneh kala penis tenggara menekan lebih dalam ke hole nya.

"di sini hm?"

"iya ah hiks.. lebih cepat sayang— eung"

tenggara mempercepat temponya membuat dewa di bawahnya mendesah tak karuan. menaruh kedua kaki dewa di pundaknya membuat penis nya semakin masuk ke dalam.

"terlalu dalam ah.. sa— ah.. sakit!"

"hiks.. sakit pelan ah.. dikit hiks.."

tenggara tidak menurut malah semakin mempercepat temponya.

"mau keluar"

"bareng sayang"

tenggara bergerak mengejar pelepasan nya beberapa kali hentak akhirnya dia keluar.

crot....
crot... 💦

"jangan di dalem" cegah dewa.

terlambat tenggara sudah mengeluarkan semua spermanya di dalam membuat hole dewa terasa sangat penuh.

"sekali lagi sayang" ucap tenggara yang langsung menggerakkan miliknya tanpa menunggu persetujuan dari dewa.

dia kembali menggerakkan miliknya dengan kasar membuat dewa terhentak ke atas dan bawah mengikuti tempo yang tenggara berikan.

"ah.. ah.. ah.. yah terus hiks.."

"sayang lubang kamu enak bangett jepit punya aku ahh."

dewa yang mendengar ucapan tenggara pipinya memanas, suaminya ini sangat sexi sekali.

"mau keluar lagi"

crottt....
crottt....

"udah cukup hiks.. capek"

dewa sangat kelelahan tapi tenggara terus menggenjot lubang nya dengan kasar membuat kepalanya terasa pening sekarang.

"sekali lagi ya sayang janji pelan" ucap tenggara meyakinkan dewa.

"janji ya" ucap dewa dengan suara yang sangat parau.

chup!

"iya"

tenggara kembali menggerak kan milik nya di bawah sana bilangnya cuma sekali tapi dia terus bergerak sampai berkali kali.

dia mencabut milik nya pada jam dua dini hari sedangkan dewa sudah pingsan karena kelelahan.

"gue kasar banget ya?" ucap tenggara pada dirinya sendiri.

tenggara merebah kan tubuh nya di samping dewa dan memeluk nya dengan erat.


selesai

𝐓𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚 [bl end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang