23

711 29 0
                                    

dewa terbangun terlebih dahulu lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, tenggara masih terlelap dalam tidurnya.

dewa keluar dari kamar mandi dengan baju seragam nya dan menghampiri tenggara.

menepuk pipi tenggara dengan pelan, "bangun"

tenggara perlahan membuka matanya menatap wajah dewa, "kenapa?" ucap tenggara dengan suara khas orang bangun tidur.

"bangun udah siang l-kamu mau telat"

"hm"

tenggara beranjak dari ranjang menuju kamar mandi, dewa turun ke bawah untuk membuat sarapan.

dia akan membuat ayam goreng dengan sop ayam saja.

tenggara turun menghampiri dewa dan memeluk nya dari belakang.

"morning sayang" ucap tenggara lalu mengecup kepala dewa.

"cepet banget, kamu ngga mandi ya?"

"mandi sayang" ucap tenggara, dewa mengangguk saja.

"ya udah kamu tunggu di meja makan sana"

tenggara mengangguk lalu duduk di meja makan menunggu dewa sambil bermain ponsel.

sekarang mereka sedang sarapan bersama setelah selesai mereka berangkat dengan menggunakan motor milik tenggara. dewa ingin menaiki motor nya sendiri tapi tenggara terus memaksa untuk bareng jadi dewa mengiyakan saja.

.
.
.
🤍╣⁠[⁠-⁠_⁠-⁠]⁠╠💙
.
.
.

sampai di sekolah mereka masuk bersama tenggara mengantar dewa ke kelas.

"udah sana ke kelas"

"iyaa" ucap tenggara lalu mencuri satu ciuman pada bibir dewa dan langsung berjalan ke kelasnya.

dewa memegang bibir nya yang tadi sempat di kecup oleh tenggara.

"bangsat bibir gue" batinnya

Celine sedari tadi melihat mereka, dia juga melihat tenggara mengecup bibir dewa.

dewa masuk ke dalam dan melihat Celine yang sedang menatap nya dengan senyum mengejek.

"apa!" ucap dewa

"Lo tadi di cium kan sama tenggara"
ucap Celine sambil menaik turunkan alisnya menatap dewa.

dewa gelagapan ternyata Celine melihat nya. lebih tepatnya bukan hanya Celine karena posisi mereka di luar kelas dan kebetulan banyak murid yang berlalu lalang.

"ada hubungan apa lo sama tenggara?"

"g-gue ngga ada h-hubungan apa apa sama dia!" ucapnya terbata sambil menatap ke arah Celine.

Celine memutar bola matanya malas, "tinggal ngaku apa susahnya si anjing kan gue jadi ngga usah repot repot buat deketin lo sama tenggara!" ucap Celine ngegas.

"apa sih gajelas!" dewa memilih duduk di bangku nya dan bermain ponsel.

selesai

𝐓𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫𝐚 𝐃𝐞𝐰𝐚 [bl end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang