Pavel sedang di periksa di ruang perawatan, tak lama dokter keluar dan menyuruh nut untuk ke ruangan nya
"Apa yang terjadi, apa temanku karacunan sesuatu?"tanya nut
"Euhh bagaimana mengatakannya yah?"
"Dok ada apa? Begini. Temanku tidak terbiasa meminum alkohol, jadi masalah itukan?"
"Yah kadar alkohol tinggi bisa membuat dia kehilangan kesadaran. Tapi bukan itu yang memicu sakit perutnya"
"Lalu apa Dok?"
"Aku juga tidak mengerti, namun berapa kalipun aku memeriksa hasilnya tetap sama. Maaf bolehkah aku bertanya hal lain"
"Yah.. tentu "
"Apa mungkin temanmu itu transgender yang sebelumnya adalah perempuan?"
"Dok apa maksudmu, aku memang bukan teman masa kecilnya tapi kami sudah lama berteman. Tentu saja di laki laki sejak lahir, kenapa kau terus mengulur ngulur waktu, katakan saja ada apa dengannya?"tanya nut kesal
"Dia.. hahh... Dia sedang mengandung"
"Apa?!!"
"Ini kasus pertama yang saya terima, saya juga tidak bisa menjelaskannya lebih rinci. Perlu pemeriksaan lainnya untuk memastikan semuanya, setelah dia sadar kita akan melakukan USG dan test urin"
***
Saat ini nut sedang duduk di samping pavel yang terbaring dengan tangan kiri yang di infus.
Tak lama akhirnya dia sadar,
"Ahh kepalaku"gumam nya saat dia membuka mata
Nut membantu Pavel untuk duduk dan meminum air.
"Apa yang terjadi nut?"tanya pavel
"Kau pasti ingat terakhir kali kenapa kau pusing?"
"Ohh apa aku mencoba untuk mabuk?"
"Hm"jawab nut singkat.
Nut terdiam sesaat,sebelum kembali bersuara. Sungguh dia penasaran dengan tanggapan Pavel jika dia tahu berita ini
"Vel.."
"Hm?"
"Apa kau merasakan sesuatu yang aneh di dalam tubuhmu?"
"Aneh... (Pavel terdiam sejenak) Tidak, semuanya baik, kecuali perutku memang terasa tidak nyaman"
"Hahhh... Sebenarnya kalian melakukannya sesering apa hingga itu benar benar terjadi "
"A..apa maksudmu nut"
Saat nut hendak menjawab tiba-tiba dokter masuk untuk memeriksa Pavel.
lalu dia menyuruh Pavel pergi untuk memeriksa urin dan melakukan USG.
"Benar benar garis dua!"ujar dokter saat melihat testpack nya.
Pavelpun berbaring untuk memeriksa perutnya.
Wajahnya sedikit gugup karena dia tidak tahu apa-apa, nut juga mengatakan dokter akan menjelaskan nya sendiri nanti
Layar USG menunjukkan hasil yang sama dengan pemeriksaan dokter.
"Ini sangat luar biasa, bayinya bahkan sudah berbentuk, aku akan memeriksa detak jantung nya dulu"
Ucap dokter sambil menempelkan alat USG nya dan stetoskopnya ke Perut Pavel
Pavel masih menatap bingung ke atas layar
"Tunggu dok... Apa maksudmu?"tanyanya tidak tahan dengan rasa penasarannya
"Euh... Bayinya sehat , usianya sudah 4 bulan. Seharusnya kau sudah bisa merasakan pergerakannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Destiny
Fanfickarena kejadian tak terduga membuat pavel harus menghindari muridnya yang bernama pooh. namun di tahun ajaran baru, dirinya malah menjadi wali kelas dimana pooh berada hingga akhirnya dirinya mau tidak mau harus bertemu dengan anak itu setiap hari...
