34. new problem

752 83 5
                                    

Pooh pergi ke rumah utamanya untuk menemui ayahnya yang sedang duduk santai sambil meminum teh di depan rumahnya.

Pooh tidak ragu , dia langsung memberikan selembar kertas yang berisikan bukti tes DNA dari dirinya dan anaknya.

Isinya 99,9% cocok.

Tuan kit tampak tidak terkejut dia masih santai saat mengetahui hal itu dan itu membuat Pooh kesal.

"Kau sudah berjanji padaku jika terbukti Tin adalah anakku maka kau tidak akan menghalangi pernikahanku"ucap pooh

"Aku tidak pernah berjanji tentang hal itu"ucap tuan kit Seraya menyesap tehnya

"Tapi kau sudah setuju dengan itu dan itulah perjanjian kita"

"Baiklah terserah kau saja, menikah lah dengannya. tapi dengan satu syarat!"

"Syarat?"

"dalam kurun waktu beberapa bulan setelah kalian menikah pavel harus segera kembali mengandung anakmu"
Tuan kit menyimpan kembali tehnya di meja.

"Apa maksudmu?"tanya Pooh bingung

"Aku masih tidak percaya kalau tin adalah anakmu tapi aku akan percaya jika aku melihat pavel mengandung lagi"

"Apa kau gila?! apa bukti ini tidak cukup bagimu ? kau tidak tahu bagaimana p'pavel menderita selama mengandung Tin? Dan sekarang kau menyuruh nya mengandung lagi?"ucap tin dengan nada marah

"Jika dia mencintaimu Tentu saja itu bukan hal yang berat untuknya. itu sudah kewajibannya bukan"
Tua kit masih dengan wajah santainya

"Ayah! apa kau memandang p'pavel sebagai mesin anak bagiku? Dia juga manusia dia berhak menentukan apa yang dia inginkan dan semua itu keputusannya, aku tidak bisa memaksanya atau menyuruhnya untuk menggunakan tubuhnya menampung seorang anak lagi"
Pooh tersulut emosi saat mendengar perkataan ayahnya

"Apa itu permintaan yang sulit Pooh?"
Tanya sany ayah sambil melihat wajah Pooh lekat

Pooh juga menatap mata ayahnya
"Ya tentu saja itu sulit, p'pavel manusia, dia punya perasaan"

"Kalau begitu Kau harus setuju jika aku menjodohkanmu dengan sonya. Aku hanya ingin kau mendapatkan pendamping yang jelas dengan status yang jelas dan anak yang jelas juga, meskipun bukti ini menjelaskan semuanya bahwa tin adalah anakmu, tapi aku tidak akan menerimanya Karena kalian belum menikah, maka jika kau ingin aku menerima kalian kau harus memberikan lagi cucu untukku sesudah kalian menikah. namun jika kau tidak setuju maka kau yang harus menikah dengan Sonya , orang pilihanku"
Tutur tuan kit masih dengan nada tak berubah

Pooh mengepal tangannya sendiri dengan nafas sedikit cepat menahan amarah.
"Permintaanmu terlalu berlebihan Kau pikir aku akan melakukan semua yang kau inginkan? tidak! aku bukan orang yang dulu!!"

Pooh berjalan untuk pergi namun langkahnya kembali terhenti saat mendengar ayahnya kembali bicara

"Kalau begitu kita harus memutuskan hubungan kita sebagai ayah dan anak! aku tidak akan rugi jika kau pergi, kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan!! Dan semua fasilitas yang aku berikan akan aku cabut termasuk mobil dan ATMmu"
Ucap tuan kit berdiri dari duduknya

"Lakukan saja apa yang kau inginkan Aku sudah lelah!"ucap Pooh lalu pergi darisana.

***

Pooh terdiam di rumahnya, menatap pon yang sedang menyuapi tin makan. Kepalanya sudah terasa pening sejak dia pulang dari rumah ayahnya.

"Aku harus mencari pekerjaan lain"gumamnya

Pon yang sudah selesai mengurus tin lalu menghampiri sahabatnya itu

You Are My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang