Caine menggeliatkan badannya, ia meraba kasur sebelah kirinya. Caine mengernyitkan dahinya saat tak menemukan Rion di sampingnya. Ia dengan perlahan bangun dari tidurnya, mengucek matanya dengan sesekali menguap.
Dimana Rion? Kenapa pria itu tak ada saat ia terbangun. Pandangannya teralih kearah jam yang susah menunjukkan pukul 18.30
Caine meraih ponsel miliknya yang terus berbunyi.
Caine terkekeh kecil, ia kemudian membuka chat room lain yang dikirim oleh Rion.
KAMU SEDANG MEMBACA
mine
Teen Fiction"Gw tau siapa Lo sebenarnya" Tatapan tajam si surai merah berikan pada pria didepannya. Sedangkan yang ditatap terkekeh sambil mengangguk kecil. Kedok yang selama ini dia sembunyikan diketahui oleh si surai merah, susahnya untuk hanya sekedar menye...