Suara mesin motor mengisi ramainya arena balapan, sorak Sorai terdengar memekakkan telinga pria bersurai ungu. Ia ingin pulang.
Belum lagi harus berdesak-desakan dengan banyak orang, ia bahkan bisa melihat orang yang selalu membully itu ada di kerumunan orang-orang.
Rion berharap jordy tidak melihatnya ada di sini, ia alihkan pandanganya kearah arena melihat Caine yang sudah siap menarik gas motornya.
Jika sedang serius Caine terlihat sangat menarik di matanya, apa yang membuat Caine sangat gila seperti ini, padahal Caine hanya diam saja.
Ia semakin memfokuskan pandangannya ketika melihat perempuan berbaju merah bersiap mengangkat bendera di kedua tangannya.
"Mulai!" Aba-aba perempuan itu
Kedua motor itu melesat dengan cepat, siapa yang akan menang nanti?, para penonton saling menebak-nebak.
Mereka semua tahu makomi adalah pembalap yang handal dia bahkan bisa menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertandingan, namun ingat satu hal jangan pernah ragukan seorang Caine chana.
"Kakak aku takut mami.." cemas Mia
"Tenang aja, percaya sama mami" balas echi
"Apakah akan baik-baik saja?" Tanya Rion khawatir
"Kita ga tau bakalan terjadi apa nanti" jawab riji
"Percaya sama mami" ucapan krow menepuk-nepuk pundak Rion menenangkan.
Caine melaju dengan kecepatan tinggi, dia melirik spionnya, makomi menyeringai.
Saat di sebuah belokan Caine agak lengah, hal tersebut membuat makomi berada di posisi pertama.
Ia bisa melihat bagaimana ekspresi makomi yang nampak mengejeknya, perasaannya tidak enak.
Dan betul saja, makomi memepetkan motornya kearah Caine. Caine mengeraskan rahangnya, matanya bergerak cepat mencari celah.
Caine melihat lubang di sebelah kiri, ia lantas mengarah ke arah lubang itu. Begitu sudah hampir sampai Caine menarik rem motornya.
BRAKK!
makomi terjatuh, dia tak berhasil menghindari lubang jalanan. Makomi lengah.
Melihat itu Caine tersenyum menampilkan smirk nya, dia menarik gas nya melesat dengan cepat menuju garis finis.
VROOM! Vroom!
Para penonton yang menantikan mereka menatap penasaran kearah garis finish, siapa yang datang.
"Ya tuhan aku mohon" ucap Mia
"Itu pasti makomi!" Ujar salah satu penonton
"Tidak itu pasti Caine!" Sahut penonton lainnya
Saat melihat orang yang melewati garis finish mereka sontak bersorak.
"YUHUU CAINEE!"
"CAINEE!"
"I KNOW IT'S YOU BROO!"
Rion menghela nafas lega setelah melihat Caine baik-baik saja.
Caine melepas helm nya dan menyisir rambutnya dengan tangan.
Semuanya mengerubungi Caine, bertanya keadaannya, apa yang terjadi dan kenapa makomi tak kunjung terlihat batang hidungnya.
"Gw udah yakin pasti Lo yang menang" ujar key
"Pasti lah coy, mami gw cuk" balas echi
"Mami ku juga" balas Mia
"Kok bisa si makomi itu ga kelihatan?" Tanya gin
KAMU SEDANG MEMBACA
mine
Teen Fiction"Gw tau siapa Lo sebenarnya" Tatapan tajam si surai merah berikan pada pria didepannya. Sedangkan yang ditatap terkekeh sambil mengangguk kecil. Kedok yang selama ini dia sembunyikan diketahui oleh si surai merah, susahnya untuk hanya sekedar menye...
