23

4.1K 310 8
                                    

Tepat satu minggu lebih dari kejadian kemarin, kini mereka tengah melaksanakan penilaian tengah semester ganjil. Hari ini hari terakhir, dan Sabtu nanti mereka akan menerima raport.

"Ga siap aku besok mau ambil raport" ucap souta saat keluar dari ruangan tes.

Gin tertawa mengejek, "iya lah soalnya nilai Lo jelek"

"Ngaca!" Seru souta dengan kesal.

"Udah, ganteng kok" balas gin percaya diri.

"Najis!" Sahut echi sinis.

"Ih kok kamu gitu sih..." Balas gin memelas.

Souta yang melihat itu tertawa terbahak-bahak, gin kalo sama echi manja banget. Hilang sudah tampang kerennya.

Rion keluar dari kelas paling terakhir, "ambis banget bang" ledek gin

"Susah"

Gin menaikkan satu alisnya, "susah apa?"

"Susah hilangin wajah caine dipikiran ku, terlalu membandel" balas Rion dengan senyum lebar.

"Tai" sahut riji setelah selesai dari toilet.

"Jadi mau dihilangin?" Tanya caine dengan datar.

"Tidak... Aku bahkan tidak bisa sehari saja tanpa memikirkan mu" semburat merah muncul pada pipi caine saat mendengar perkataan Rion.

"Bacot!" Balas caine salah tingkah sembari mendorong tubuh Rion hingga menghantam tembok.

"Huekk, sorry gw anti romance" sahut krow.

Echi yang mendengar itu mendengus kasar, "bacot Lo, kemarin aja pas jaki jadi pendiem Lo uring- uemptt!" Ucapnya terpotong saat krow menutup mulutnya dengan telapak tangan besar pria itu.

"Bau anying!" Seru echi saat krow melepas tangannya yang membungkam mulut echi.

"Sekate-kate Lo, gw gedig palu Lo pake gada Anoman"

"Anying, tua banget Lo" ledek Mako

"Itu namanya mengenal budaya, bukan tua. Lo nya aja yang kurang literasi atau nonton yang berbau pewayangan" jelas krow.

"Gw tau ya, Lo kira gw ga suka? Pandawa nih bos" balas Mako

"Dih! Gw Arjuna" sahut gin.

"Ga, gw Arjuna" balas riji tidak terima.

"Berisik!" Seru caine yang membuat semuanya terdiam.

"Anu.." ucap funin yang sedari tadi menyimak.

"Kenapa nin?" Tanya caine

"Minggu nanti liburan yok, mumpung libur sekolah juga" ujar funin memberikan pendapat.

"Boleh juga tuh, males gw di rumah terus. Yang ada di suruh suruh telus sama si mamah" balas riji

"Jaki ikut kan?" Tanya Elya yang diangguki oleh jaki.

"Mau kemana emangnya?" Tanya itsmo

"Pegunungan ga sih? Sewa villa nanti disana" sahut sui yang disetujui oleh Mako

"Boleh deh, mau berapa hari?" Tanya caine

Garin memejamkan matanya, "selamanya juga boleh" krow yang mendengar itu lantas memukul kepala garin. "Gila banget Lo!"

"Sampe sebelum liburan berakhir ga sih?" Ucap selia yang tengah digendong oleh riji

Caine mengangguk, "boleh, mumpung ayah sama ibu di luar kota juga"

Rion berdehem, "nanti buat villanya pakai villa keluarga ku saja" ucapnya yang di angguki oleh semuanya.

"Boleh tuh, jadi ga keluar duit" sahut key

mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang