3

3.2K 274 20
                                    

Caine mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi.

Setelah sampai di rumah, Caine memarkirkan motornya di dalam garasi.

"Dede pulang!" Teriak Caine

"Ya ampun jangan teriak-teriak dede" balas ibu

"Dede ganti dulu sana, nanti ibu panggil kalo mau makan malam" ujar ibu sambil mengelus rambut Caine dan mencium kening anaknya.

"Baik ibu~"

Aww anaknya memang manis banget, ini dia yang bikin dia heran. Caine itu kalo di luar orangnya beda banget.

"Rion pulang"

"Astaga!" Kaget sang mama

"Iyon kenapa sayang?"

Mama mengelus sudut bibir Rion yang lebam.

"Iyon ga papa mama" balas Rion tak ingin mamanya khawatir.

"Trus kenapa bibirmu luka? Ada yang jahatin kamu?" Tanya mama

"Ga ada ma, ga sakit ko" balas Rion

Mama menghela nafas "ya udah, kalo ada apa-apa bilang ke mama atau papa ya. Biar mama bunuh orangnya"

"Iyaa mama ku tercinta" balas Rion

"Yaudah sana mandi, kamu bau"

"Dih" gerutu Rion

. . . .

Rion duduk santai di ruang tamu bersama orangtuanya.

"Kalau ada yang mengusik mu balas saja" ucap papa

"Tenang aja" sahut Rion

"Tapi inget, jangan buat onar" pinta sang papa

"Iya papaa" balas Rion

. . . . .

Pagi hari tiba, caine berjalan di lorong sekolahnya. Dia melirik loker kelasnya, Rion terlihat memunguti kertas-kertas dari loker pria itu.

"Kenapa?" Tanya Caine

"Seperti yang kamu lihat, penuh dengan sampah" balas Rion

Caine mengambil satu kertas dan membacanya, jelek. Ini pasti ulah jordy, karna tak lama jordy mendatangi Rion.

"Upss maaf gw kira loker Lo tempat sampah, gw titip ya hahaha" ujar jordy

Caine meremas-remas kertas di tangannya sampai padat, lalu melempar nya kearah jordy.

Pletak!

"Akhh!" Teriak jordy

"Maksud Lo ap-!" Jordy membatu, mati dia kalo sama si Caine.

"Pergi!" Seru Caine

"Kalau dia gituin Lo lagi, bilang sama gw" ucap Caine

"Hmm anu... Aku takut ngerepotin" balas Rion

"Ga ada bantahan"

Rion frustasi, dia ga bakalan hidup tenang setelah ini. Sendiri aja dia kena bully gimana kalo dia berurusan sama Caine, makin-makin tuh si jordy bully dia.

Ya walaupun seenggaknya dia merasa aman sedikit.

.
.
.
.
.

"Ayo kantin!" Ucap jaki

"Duluan aja" balas Caine

"Nyusul ya" ucap echi

"Hm"

"Ayo kantin" ajak Caine ke Rion

"Aku ga- ya udah ayo" serem banget jirr muka Caine, tapi tetep cantik, ehek.

mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang