"Daddy, gelap!" seru Bebby pada Adam.
"Calm down…," balas Adam sambil membantu Bebby berjalan perlahan.
"Kenapa harus ditutup sih, Dad? Kalau aku jatuh gimana?" tanya Babby sambil berjalan meraba-raba. Mata gadis itu ditutup oleh sehelai kain berwarna merah oleh Adam.
"Nggak akan jatuh, aku memegangmu dan kalau nggak ditutup bukan surprise dong namanya. Oke, stop!" ucap Adam menghentikan langkah Bebby di teras depan mansionnya.
"Apa sudah boleh kubuka?"
"Sebentar!" Ucap Adam menghentikan tangan Bebby yang berusaha membuka kain di matanya, tapi Bebby tak menggubris dia tetap membuka penutup matanya.
"Kamu nggak sabaran sekali!" Adam menghela napas.
"Apa kejutannya? Kok, aku nggak lihat apa-apa? Daddy lagi nge-prank aku, ya?" tanya Bebby kesal.
"Kamu itu nggak sabaran sekali, sudah kubilang jangan dibuka dulu penutup matanya!" Adam mencubit gemas pipi putri kesayangannya itu.
"Sakit Daddy!" Rajuk Bebby mengusap-usap pipinya.
"Sekarang kita tunggu saja, sebentar lagi juga datang." Bebby mencebik sebal.
"Tapi, kenapa dia lama sekali," gumam Adam pelan.
"Siapa?" Bebby penasaran.
"Rahasia, tunggulah sebentar lagi. Jangan cemberut seperti itu nanti cantikmu hilang," Adam menepuk pelan pucuk kepala Bebby. Bebby tetap cemberut sambil bersedekap dada.
"Nah itu dia datang," seru Adam ketika melihat hadiah yang dipersiapkannya untuk Bebby telah tiba.
Bebby terbelalak ketika melihat sebuah mobil Mini Cooper S berwarna merah yang sudah lama diimpi-impikannya itu. Mobil itu saat ini sudah ada di depan matanya. Bebby menatap tak percaya kepada Adam. Adam yang melihat tatapan terkejut putrinya itu tersenyum puas.
"Special for my baby girl," ucap Adam.
Seketika itu pula Bebby loncat ke dalam pelukan Adam seperti koala, membuat pria itu terhuyung karena tak siap.
"Wow wow! Slow down Bebby…." ucap Adam, merangkul pinggang Bebby.
"Thank you Daddy! You know what I want. I love you so much!" ucap Bebby sambil mengecup singkat bibir Adam.
Adam otomatis menegang, sudah lama dia tidak mendapatkan kecupan di bibir secara sukarela tanpa ada paksaan seperti sebelumnya. 'Damn!'
Bebby turun dari gendongan Adam lalu berlari ke arah mobil yang sangat diinginkannya itu dengan girang. Seseorang keluar dari dalam kursi kemudi.
"Jonathan!"
"Congratulations, Sweetheart…," ucap pria tampan itu sambil mencium pipi Bebby.
"Thank you, Jo…." Bebby tersenyum manis.
"Ok, dear…. Enjoy your present," ucap Jonathan, sahabat baik Adam.
Jonathan menghampiri Adam yang sedang tersenyum menatap Bebby. Gadis itu terlihat asik dengan mainan barunya.
"Kau menandai putrimu lagi, huh?" ucapan Jonathan membuat sebelah alis Adam terangkat.
"Maksudmu?" tanya Adam.
"Kau yang membuat kissmark di leher Bebby kan? Dasar bajingan tengik," tukas Jonathan sambil menatap Bebby yang mondar-mandir mengelilingi mobil itu, Adam hanya terkekeh.
Jonathan memang telah lama tahu bahwa Adam memiliki prasaan lebih terhadap Bebby. Tapi, akhir-akhir ini Adam memang telah melakukan hal-hal gila di luar batas wajar kepada Bebby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam Is My Daddy, But He's My Uncle
RomanceLapak Revisi 2023 Judul Sebelumnya : My Daddy is My Uncle Sinopsis : Ketika cinta tak memandang status keluarga. Aku pria lajang dan aku memiliki seorang putri. Aku bukan duda! Aku lajang...ingat LAJANG! Belum pernah menikah. Soal putri...aku memang...