BAB 5 : Jonathan & Adam Sama Saja 🔞🔞😅

4.6K 71 1
                                    

"Bukankah gadis itu yang pernah dekat denganmu saat kita kuliah dulu? Kalau tidak salah dia sahabat Yasmin adikmu bukan?" tanya Adam yang sedang bertopang dagu di atas meja kerjanya sambil menatap Jonathan yang berdiri melihat pemandangan kota yang riuh di jam pulang kantor.

"Hmmm…," gumam Jo tanpa mengalihkan pandangannya.

"Apa kau punya masalah dengan gadis itu?"

"Sedikit," jawab Jo.

"Sedikit? Jangan bergurau, terlihat dari caranya menatapmu, sepertinya dia sangat membencimu. Dia bahkan jelas terlihat sengaja menghindarimu, seperti kejadian tempo hari dan juga tadi pagi, saat di lift. Dia lebih memilih untuk naik tangga dari pada naik lift bersama dengan kita…."

Jo tertawa mendengar ucapan Adam sambil mengenang masa lalunya dengan gadis bernama Kiara itu.

Flashback…

"Hah, akhirnya selesai juga!" seru Yasmin.

Kia tersenyum saat melihat sahabatnya itu meregangkan tubuhnya pertanda lelah namun juga lega.

"Kalau tadi kamu nggak ketiduran, kita sudah selesai dari sore tadi!" cibir Kia.

Yasmin meringis dan tertawa tanpa dosa. Kedua gadis yang masih mengenakan seragam putih biru itu tengah berkutat dengan alat tulis yang baru saja selesai mereka gunakan untuk mengerjakan tugas sekolah.

"Sudah malam Yas, aku pulang dulu ya…. Kasihan mama sendirian di rumah," pamit Kia setelah melihat jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya menunjukkan pukul 21.00.

"Kamu nggak mau nginep di sini aja, Ki? Lagian ini sudah malam banget loh…," cegah Yasmin.

"Nggak bisa Yas, hari ini papaku sedang ada bisnis ke luar kota, kasihan mamaku nggak ada yang nemenin kalo aku nginep di sini," terang Kia 
sambil menenteng tas ranselnya.

"Ohhh, ya udah kalau gitu. Ayo aku anter ke depan…."

"Kalian sudah selesai?" tanya Jonathan saat mereka berdua melewatinya yang sedang menonton TV.

"Iya Kak, ini Kia mau pulang," jawab Yasmin.

Jonathan melihat ke arah jam yang ada di dinding. "Ini sudah malamn, nginep saja di sini," saran Jo.

"Tadi juga sudah kusuruh Kak, Kia-nya aja yang nggak mau," sahut Yasmin.

"Kenapa?" tanya Jo.

"Soalnya mama sendirian di rumah," ujar Kia tersenyum manis menjawab pertanyaan Jonathan.

Dari caranya menatap, Kia terlihat begitu menyukai kakak laki-laki dari sahabatnya tersebut. Beberapa bulan mereka saling mengenal, Kia dan Jonathan bisa dibilang cukup dekat, bahkan Jonathan sudah menganggap Kia sebagai adiknya sendiri sama seperti Yasmin.

"Ya sudah, kalau gitu biar Kak Jo yang antar kamu pulang." Jonathan mengambil kunci mobilnya.

"Nggak usah Kak, aku bisa kok pulang sendiri. Kakak kan juga capek baru pulang kuliah tadi," tolak Kia halus, gadis itu paling tidak suka jika harus merepotkan orang lain.

Sejak kecil Kia memang sudah diajar untuk mandiri oleh kedua orangtuanya agar tidak merepotkan orang lain, makanya itu dia terlihat sedikit lebih dewasa dari teman-temannya. Dan dari hal itulah Jonathan jadi kagum dengan gadis yang masih duduk di kelas dua sekolah menengah pertama itu.

"Tapi, ini sudah malam. Kakak gak mau kamu kenapa-napa, ayo biar kakak antar!" sedikit memaksa Jonathan menggandeng tangan Kia.

"Eeh, tapi…." Kia tak bisa menolak lagi.

"Udah nggak papa, sana gih…."

Yasmin mengerling, dia memang mengetahui bahwa sahabatnya itu sudah sejak lama menyukai Kakak laki-lakinya. Kia pun pasrah sambil terus digandeng Jonathan ke arah mobilnya. Yasmin melambai saat mobil kakaknya itu meninggalkan pelataran rumah.

Adam Is My Daddy, But He's My UncleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang