Bebby menjengkit saat keluar dari kamar mandinya, gadis itu terkejut saat melihat Adam yang kini tengah duduk bersandar di atas ranjangnya. "Daddy! Kau membuatku terkejut!"
Setelah menjalani malam yang panjang dan basah karena kehujanan tadi. Sesampainya di rumah, mereka membersihkan diri mereka masing-masing.
Bebby sengaja mengacuhkan Adam yang masih setia mengamati gerak-geriknya itu dari atas ranjangnya. Jujur gadis itu benar-benar tegang saat ini, apalagi saat dia mengingat kejadian tadi. Kejadian dimana ia mencium Adam dengan membabi buta, Bebby benar-benar merutuki tindakan bodohnya itu. Tapi, gadis itu juga tidak memungkiri jika ia menikmati kejadian tadi dan sangat ingin melakukan hal itu.
Bebby mengeringkan rambutnya yang basah dengan hair dryer di depan meja riasnya. Saat dirasa rambut gadis itu sudah setengah kering, Adam menghampiri Bebby yang masih mematut dirinya di cermin sambil membawakan segelas susu cokelat hangat untuk gadis itu.
"Minumlah, itu akan menghangatkan tubuhmu." Adam meletakkan gelas itu di atas meja rias Bebby. Bebby melirik dan tersenyum pada Adam.
"Terima kasih," ucap Bebby menengguk susu hangat itu secara perlahan. Adam memperhatikan gadis itu sambil berdiri bersandar di dinding, dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya.
"Kenapa? Kenapa Daddy menatapku seperti itu?" tanya Bebby sambil merapikan hair dryer-nya. Gadis itu tahu sedari tadi pandangan Adam tak lepas dari dirinya dan hal itu membuat Bebby merasa risih.
Adam berjalan ke belakang gadis itu, menatap wajah Bebby dari seberang cermin dan mengumpulkan semua helai rambut Bebby yang sudah kering itu dan menyampirkannya ke bahu depan sebelah kanan gadis itu.
"Kamu cantik." Adam menempelkan hidungnya di ceruk leher gadis itu, menghirup aroma tubuh gadis itu lekat-lekat. Bebby menggeliat saat bibir hangat Adam mengecup ringan di sepanjang garis leher jenjangnya.
Bebby memejamkan matanya, merasakan kenikmatan dari sentuhan yang Adam berikan padanya, sentuhan yang membuat hati dan jiwanya melambung tinggi. Ada gelenyar panas yang dirasakan di dalam tubuhnya. Entah bagaimana caranya kini Bebby sudah ada di dalam gendongan Adam, Adam menggendong tubuh Bebby ala bridal style. Adam membawa tubuh Bebby ke atas ranjang dan membaringkannya di sana. Adam memposisikan tubuhnya di samping Bebby sambil menopang kepalanya dengan sebelah tangannya yang bertumpu pada sikunya. Pria itu menatap wajah Bebby lekat-lekat sambil mengelus lembut wajah gadis itu dengan sayang. Bebby tak bersuara sedikit pun, gadis itu hanya menikmati setiap sentuhan yang Adam berikan sambil menatap mata hazel Adam yang meneduhkan itu.
Adam menelusuri lekuk wajah Bebby membuat Bebby memejamkan matanya, jemari pria itu berhenti di bibir gadis itu. Ibu jarinya mengusap bibir bawah Bebby yang merona. Bebby membuka matanya dan saat itu juga Adam menatap dalam di kedua manik mata Bebby yang terlihat sayu.
"Bolehkah aku?" Adam menggantungkan pertanyaannya, berharap gadisnya itu mengerti apa yang sedang diinginkan oleh dirinya saat ini.
Bebby mengerti maksud dari pertanyaan Adam yang menggantung itu, tapi entah mengapa suaranya terasa berat dan sulit untuk dikeluarkan. Bebby hanya bisa menggigit bibir bawahnya.
Adam memang tak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya tadi, tapi saat melihat gadisnya itu kembali menggigit bibir bawahnya, di saat itu pula ia tahu bahwa gadis itupun menginginkan hal yang sama dengan dirinya. Adam tersenyum nakal sambil menarik bibir bawah Bebby yang tadi digigit oleh gadis itu hingga terlepas. "Aku rasa aku sudah mendapatkan izinnya," ucap Adam mempersempit ruang di antara mereka. Bebby memejamkan kedua mata cantiknya dengan alami. Adam menautkan bibirnya dengan bibir gadis itu, mengecupnya beberapa kali sebelum benar-benar memagutnya.
Bebby mengalungkan lengannya di leher Adam yang entah kapan telah menindih tubuhnya itu. Adam semakin memperdalam ciumannya, pria itu bermain di dalam mulut manis gadisnya itu, membelit lidah gadis itu dengan lihai. Bahkan Bebby tak bisa mengimbangi permainan yang dilakukan oleh Daddy-nya itu. Adam lebih mendominasi dalam ciumannya kali ini. Adam sesekali memberikan peluang untuk Bebby bisa menghirup udara di saat napas gadis itu mulai terengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adam Is My Daddy, But He's My Uncle
RomanceLapak Revisi 2023 Judul Sebelumnya : My Daddy is My Uncle Sinopsis : Ketika cinta tak memandang status keluarga. Aku pria lajang dan aku memiliki seorang putri. Aku bukan duda! Aku lajang...ingat LAJANG! Belum pernah menikah. Soal putri...aku memang...