Adam Is My Daddy, But He's My Uncle

BAB 36 : Congratulation Daddy ⚠️🔞🎉

Author POV

Bebby mematut dirinya di cermin, kini tubuhnya itu telah terbalut indah oleh kebaya berwarna putih rancangan Airin yang memang sesuai dengan harapannya.

Kebaya itu benar-benar menambah kecantikan dari sang pemakainya, yang sebentar lagi akan melangsungkan pemberkatan pernikahan dengan pria yang sangat dicintainya. Gadis itu benar-benar terlihat cantik dan mempesona. Makeup yang menghiasi wajahnya pun tidak terlalu tebal, sehingga memperlihatkan sisi naturalnya dengan alami. Rambut yang tergerai dengan sedikit diikalkan di bagian bawahnya menunjukan betapa matang dan dewasanya dia saat ini.

"Hai," sapa Bebby pada dirinya yang berada di dalam cermin. Gadis itu terkikik melihat tingkah ajaibnya itu.

"Aku nggak nyangka kalau kamu bisa secantik ini." Bebby benar-benar sedang berimajinasi dengan memuji dirinya sendiri. Gadis itu merasa tidak percaya jika yang ada di dalam cermin itu adalah dirinya. Dia masih belum percaya jika hari ini dia akan menikah, menikah dengan pria yang selama ini sudah dianggapnya sebagai Daddy-nya sendiri.

"Oh God! You look so amazing, Mika." ucap Kia saat gadis itu masuk ke dalam kamar Bebby.

Bebby mengedikkan bahunya dan tersenyum pada Kia, Bebby sempat tersipu dengan pujian yang diberikan oleh sahabatnya itu. "Thanks, Ki,"

"Adam pasti akan terpesona melihatmu Bebby, kau benar-benar cantik dan mempesona," ucap Jonathan yang kini berada tepat di belakang Kia.

"Lalu aku bagaimana? Aku juga cantikkan?" ucap Kia merajuk manja.

"Kamu juga sangat cantik Sayang, kamukan bidadariku," ucap Jonathan menjawil gemas kedua pipi chubby Kia.

Bebby sempat kembali tersipu atas pujian yang diberikan oleh Jonathan, dia membayangkan bagaimana nanti saat dia akan dipertemukan dengan Adam di atas altar. Saat ini jantungnya itu serasa mau copot karena terlalu cepat berdetak. Gadis itu benar-benar merasa tegang dan gembira secara bersamaan membuat semua kupu-kupu di perutnya itu berterbangan dan memporak-porandakan isi di dalamnya.

"Bagaima...wow keponakan Tante cantik sekali!" Natalie merasa excited dengan apa yang saat ini dilihatnya.

"Ahh Tante, Tante bikin Mika malu tahu," ucap Bebby.

"Kamu memang cantik dan pantas jika mendapatkan pujian, Sayang." Natalie memegang sebelah pundak Bebby dan tangan satunya mengelus pipi Bebby yang tersapu sedikit blush on tipis berwarna pink.

"Baiklah, aku akan ke taman belakang untuk mengambil tempat duduk paling depan, aku tidak akan melewatkan hal ini," ucap Kia sambil melambaikan kamera digitalnya. Bebby tahu sahabatnya itu pasti akan banyak mengabadikan gambar dengan kamera kesayangannya itu.

"Aku akan mengantar Kia dan nanti aku akan menemuimu lagi." ucapan Jonathan dianggukan oleh Bebby dan Natalie.

Ya, Jonathan-lah yang nantinya akan menjadi pengganti -Ardan- Ayah kandung Bebby untuk melepas gadis itu ke tangan Adam.

"Kamu tahu sayang? Ayahmu pasti akan sangat bahagia melihatmu seperti ini, karena apa yang sudah direncanakannya sejak dulu akhirnya bisa berjalan dengan baik walaupun banyak masalah yang terjadi," ucapan Natalie itu disambut senyum hangat Bebby.

"Maafkan Tante ya, karena kejahilan Tante kemarin kalian jadi mendapatkan sedikit masalah, eumm...sebenarnya agak besar juga sih masalahnya," Bebby terkikik geli mendengar ucapan Tantenya itu.

"Gak papa Tante, aku ngerti kok. Tante cuma mau yang terbaik buat aku dan Daddy kan? Lagipula dulu kami memang masih saling menolak perasaan masing-masih, Tante hanya menunggu sampai kami tidak menolaknya lagi. Jadi Tante gak usah minta maaf. Aku sayang sekali sama Tante." Bebby memeluk Natalie dengan sayang dan Natalie pun membalas pelukan itu sambil mencium pucuk kepala gadis itu.