Adam Is My Daddy, But He's My Uncle

BAB 24 : Menikahlah Denganku 💋💍

Author POV

"Bagaimana?" tanya seorang wanita yang tengah berdiri di depan kaca apartemennya sambil menghisap sebatang rokok. Wanita itu menatap kerlap-kerlipnya cahaya lampu malam yang menghiasi seluruh penjuru kota Jakarta.

"Ini yang kamu minta," ucap seorang pria melemparkan beberapa lembar foto di atas meja. Pria itu merebahkan dirinya di sofa apartemen wanita itu.

"Dugaan kamu selama ini memang benar, mereka memang memiliki hubungan." Pria itu melihat wanita itu menyeringai sambil menghembuskan kepulan asap rokoknya ke udara.

"Sudah kuduga!"

Wanita itu duduk di single sofa-nya, ia mematikan putung rokoknya di dalam sebuah asbak Kristal, lalu meraih lembaran foto yang tadi diletakkan oleh pria itu di atas meja.

Wanita itu menyeringai iblis ketika melihat foto yang menampilkan dua orang yang sedang bercumbu di bawah guyuran hujan itu. "Kena kamu Adam Sanders!"

"Apa yang mau kamu lakukan dengan foto-foto itu, Sayang?" ucap pria itu menarik lengan wanita itu dan mendudukannya di atas pangkuannya. Wanita itu terkekeh dengan keagresifan prianya itu.

"Aku akan menghancurkan orang itu dengan bukti foto-foto skandal dia dengan keponakannya itu. Ternyata dugaanku selama ini benar, mereka memang menjalin hubungan terlarang. Aku akan menggunakan kesempatan ini untuk menghancurkan perusahaannya! Aku yakin saham perusahaan itu akan turun drastic, bahkan perusahan itupun bisa bangkrut, jika tahu sang CEO-nya memiliki skandal seperti ini. Aku akan membalas semua penghinaan yang sudah dia berikan kepada keluargaku, karena pria brengsek itu, saat ini Kak Lidya mendekam di balik jeruji besi dan sekarang Ayah juga mengalami gagal jantung, semua itu karena pria brengsek itu, dan semua itupun tak luput dari gadis itu, aku akan membuat dia menderita! Lihat aja nanti!" ucap wanita itu dengan tatapan mata yang penuh dengan kebencian.

Wanita itu mengelus rahang pria yang ada di bawahnya, membuat pria itu mengerang akan sentuhannya. Pria itu dengan agresif mencium dan melumat bibir wanitanya itu dengan rakus. Hal itu berlanjut hingga ke atas ranjang wanita itu.

•••••

Bebby melihat sebuah kotak berwarna hitam di atas ranjangnya, dia baru saja pulang dari kantornya beberapa menit yang lalu. Kini Bebby mengerutkan keningnya, dia bingung dengan bingkisan yang ada di atas ranjangnya itu.

"Dari siapa ini?"

Gadis itu mengambil kartu yang terselip di bawah pita gold yang menghiasi kotak hitam tersebut.

Hai Princess, aku sangat merindukanmu, beberapa minggu tidak bertemu denganmu membuatku jadi gila. Gila karena sangat merindukanmu.

Aku harap kamu mau bertemu denganku saat ini.

Kenakan gaun itu dan Albert akan mengantarmu untuk bertemu denganku, aku menunggumu.

I love you and i miss you, Bebby ♥♥♥

Adam….

Tulisan di kertas itu membuat senyum itu merekah di wajah Bebby, ia senang dengan kalimat terakhir dari tulisan tangan itu.

"Ternyata dia sudah pulang, dia jahat sekali tidak mengabariku selama hampir satu bulan ini. Awas saja kau, Adam Sanders!"

Ucapan ketus Bebby tak membuat senyuman itu luntur dari bibirnya, gadis itu terlalu senang karena orang yang dirindukannya telah pulang.

Bebby membuka kotak hitam itu dan ia mendapati sebuah short dress cantik berwarna gold, dengan pita hitam di sepanjang garis pinggangnya, dan bentuk V neck itu pasti akan membuat bagian lehernya semakin terlihat jenjang.