bab 27

241 9 0
                                    

Sesampainya kami di rumah
Kami pun menuju kamar masing-masing untuk sekedar beristirahat

(Indira'pov)

Sesampainya di kamar Aku pun merebahkan tubuhku di atas kasur... Lalu aku memandang langit-langit kamarku... Lalu aku berpikir seberapa lama kah Aku bertahan di posisi ini... Pernahkah kalian berpikir kalau selingkuh itu tak selamanya indah.... Takutnya malah aku yang ditinggalin... Apalagi pas sayang-sayangi... Nyesek nggak sih
Apalagi aku menyia-nyiakan orang yang sangat percaya padaku.... Dan sangat mencintaiku apa adanya.... Orang itu adalah pacar.... Dan kalau dipikir-pikir aku pun akhir-akhir ini tidak pernah membalas pesan dia.... Apakah aku keterlaluan pencetakan begitu saja... Sedangkan ayahku pernah nasehat.... Kalau apapun yang terjadi aku tidak boleh mencampakkannya begitu saja.... Dan tak lama dari itu hp-ku berdering... Lalu aku pun membuka HP-ku ternyata yang menelpon.... Orang itu adalah pacarku

Telepon

(Dian 'pov)

Sayang kamu ke mana aja kan nggak ada kabar sih... Udah nggak ingat ya sama aku... Katanya sih sibuk tapi kok sibuknya nggak ingat sama pacar sendiri sih.. atau jangan-jangan kamu udah nemuin yang lainnya yang lebih cantik daripada aku

(Indira'pov)

Aku sibuk... Aku lagi mempersiapkan tim basket aku... Maaf ya kalau nggak ada waktu buat kamu... Kenapa kamu bilangnya gitu... Kamu lagi over tingtin ya sampai nggak percaya sama aku.... Karena kita nggak saling tukar kabar

(Dian'pov)

Ya kan wajar... Kalau misalnya aku over thinking sama ...kamu
Orang Kamu sendiri nggak kasih kabar sama sekali... Sama aku... Jadikan aku pikirnya ke mana-mana

(Indira'pov)

Ya udah aku minta maaf ya... Kalau misalnya akhir-akhir ini aku nggak ada waktu buat kamu.... Tapi nanti aku janji deh kalau udah semuanya selesai aku akan ngabisin waktuku sama kamu.... Kamu mau ke mana pun aku ikut.... Karena di mana ada kamu di situ pasti ada aku

(Dian'pov )

Kenapa sih setiap Kamu buat salah kamu selalu berbuat manis... Biar apa coba biar aku nggak marah lagi itu

(Indira'pov)

Ya udah besok aja kita main ya sekalian aku mau cari buku buat belajar....setelah pulang sekolah kita ke perpus... Terus kita ngabisin waktu malamnya mau nggak

(Dian'pov )

Ya udahlah aku maafin untuk kali ini... Tapi awas ya kalau kamu mengulanginya lagi.... Aku nggak akan segan-segan untuk mengaduin kamu ke ayah kamu!!

(Indira'pov)

Iya cantiknya aku... Aku janji kok nggak ngulangin lagi.... Nggak usah marah-marah ya.... Nanti cantiknya ilang Lo

(Dian'pov)

Awas ya jangan lupa kamu udah janji sama aku.... Aku nggak mau ya nanti tiba-tiba kamu punya dadakan acara dadakan inilah itulah yang intinya nggak jadi.... Ya udahlah aku matiin dulu ya soalnya aku mau nonton drakor dulu

(Indira'pov)

Dan setelah aku telponan dengannya... Aku bergegas untuk turun ke bawah... Untuk makan malam

Singkat ceritanya

Aku pun sampai di meja makan... Lalu aku pun duduk di kursiku... Di samping adikku... Lalu ibu pun mengambilkan nasi ..... Lalu ibuku bertanya padaku.... Kamu mau sama apa.... Lalu aku pun berkata padanya... Kalau aku mau ikan sama sambel aja... Nanti kalau aku ada yang mau lagi.... Bisa ambil sendiri kok... Lalu aku pun berkata kepada ibuku... Terima kasih .... Lalu ibuku mengangguk Dan tersenyum

(Gilang'pov)

Oh iya kak aku boleh nanya nggak?
Kata istriku.... Kamu ikut ekskul basket... Apakah itu benar... Setahuku dulu kamu paling yang namanya banyak gerak.... Alias Kamu orangnya mager

(Indira'pov)

Iya sih bang... Awalnya aku nggak ikut ekskul basket.... Cuman kata pacarku itu sehat untuk kesehatan... Ya dan akhirnya aku pun mengikuti apa yang dia mau

99 cara untuk mendapatkannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang