45

144 8 0
                                    

Yasmin

Setelah kami pulang dari hotel
Aku kan belum ketemu lagi sama dia
Lalu aku pun memutuskan untuk chat dia

Chat wa

Ayang
Kamu dimana
Kamu bisa nggak ke kamar
Aku kangen?

Setelah aku tunggu.. dia pun tidak kunjung untuk membalasnya
Lelaki penuh memutuskan untuk turun ke bawah.. hanya sekedar untuk mengambil minuman saja

Dan setibanya di bawah Lalu aku pun berjalan ke arah dapur.. dan mengambil minuman.. yang berada di dalam kulkas.. nggak tahu kenapa akhir-akhir ini aku lebih suka minum susu coklat dingin

Dibandingkan dengan air putih
Setelah dirasakan tidak haus lagi
Aku pun memutuskan untuk menuju ke ruang tv sekedar untuk bersatu santai saja

Dan setibanya di ruang tv
Aku pun melihatnya.. bersama kakaknya.. halo kapan berjalan ke arah mereka.. dan bicara dan hatiku
Pantas saja anak ini tidak membalas pesan ternyata dia lagi asik main PS

Awas aja ya aku bikin aja deh dia cemburu.. suruh siapa dia cuek  aku
Dan setelah dekat dengan mereka
Aku pun langsung hidup di pangkuan suamiku.. dan melingkarkan kedua tanganku di arah leher suamiku

Lalu aku menatapnya
Yang masih fokus dengan gamenya tersebut.. karena dia masih cuek aja
Tidak menyadari keadaanku

Lalu aku pun.. pura-pura meminta suamiku untuk mengusap perutku
Di depannya.. dengan alibi
Kalau aku sedang ngidam

Download aku pun menatapnya kembali.. dan ternyata dia masih saja fokus dengan gamenya itu

Karena aku terlanjur kesel dicuekin
Aku pun nekat mencium suamiku di depannya

Lelah kapan melihatnya berdiri dan berjalan ke ke atas ke arah kamarnya
Aku pun bilang pada suamiku

Sayang kayaknya aku mau tidur nggak papa kan kalau aku nggak nemenin kamu ucap ku  pada suamiku

Nggak papa kok sayang kalau mau tidur mah tidur aja soalnya aku kayaknya lama main gamenya jawabnya padaku

Setelah aku berpamitan dengan suamiku aku aku pun beranjak dari tempat itu dan berjalan menuju kamarku yang di atas

Dan Sesampainya di kamar aku penuh ganti pakaianku dengan pakaian dinas ke

Setelah beres dengan pakaian dinas Aku bukan keluarga dan berjalan menuju kamar kekasihku

Dan sesungguhnya di sana Aku pun mengetuk-ngetuk pintu kamarnya
Namun tadi buka-buka
Lalu aku pun memutuskan untuk buka pintunya.. dan ternyata pintunya tidak dikunci lalu aku pun memutuskan untuk masuk ke dalam
Dan tidak lupa menguncinya kembali dari dalam

Dan setibanya di depan kasurnya
Aku pun melihatnya sedang berbaring dan mengarah ke arah belakang.. Lalu aku pun perlahan-lahan berjalan ke arahnya
Dana keranjangnya.. lalu  memeluknya dari belakang

Indira

Telah dia memelukku dari belakang
Aku pun mencoba melepaskan tangannya yang melingkar di pinggangku

Lalu aku pun membelikan badanku dan menatap wajahnya sambil sambil berkata padanya

Kenapa kamu ada di kamarku
Kenapa kamu nggak dibawa aja nemenin suami kamu yang main game.. kenapa juga kamu bisa di kamarku tanya kepadanya?

Yasmin

Ya mau aja.. emang kenapa gitu kalau aku ada di kamar kamu kamar kamu kan kamar aku?

Indira

Semenjak kapan kamar aku jadi kamar kamu kamar aku yang kemarin aku ke kamar kamu?

Yasmin

Apa sih kamu nih nggak jelas banget.. kamu marah sama aku gara aku cium dia di depan kamu?

Indira

Ya enggaklah.. untuk apa juga kau marah itu mah sih hak kamu dia kan suami kamu kalau aku mah apa ya mungkin selingkuhan kamu ucap kepadanya,

Yasmin

Kenapa sih marah-marah terus aku nggak suka ya.. emang kamu mau lihat aku sedih Kamu tahu nggak kalau misalnya ibu hamil itu sedih bayinya juga sedih
Ucapku padanya sambil mataku berkaca-kaca

Indira

Ya terus hubungannya sama aku apa ya
Yang menghamilin kan suami kamu
Yaitu anak kamu sama dia
Terus kamu kenapa nangis di depan aku.. ucapku padanya sambil menatapnya dengan dingin

Entah mengapa perasaan cemburuku tidak bisa aku kontrol.. melihatnya dengan suaminya berciuman secara langsung di depanku tempatku marah emosi dan bisa ku kontrol

Yasmin

Kok kamu ngomongnya gitu sih.. aku gak suka ya ada berapa kali aku bilang ke kamu.. kalau ini juga anak kamu kamu juga udah janji sama aku kalau kamu mengakui anak ini seperti darah daging kamu sendiri

Dan kenapa juga setiap kita berantem pasti kamu selalu bilang kalau anak ini hanya anak Aku Dan Dia
Di mana janji kamu.. Kamu kan pernah bilang kau suatu saat nanti aku punya yang terjadi anak ini adalah anak kamu

Tapi kamu punya sendiri kalau setiap marah setiap cemburu seperti itu
Memang nggak capek apa
Dalam permainan seperti ini Aku berjuang sendiri.. Kamu tahu nggak serasa di sini
Aku yang mencintaimu
Sedangkan kamu.. hanya ingin puasnya saja

Ucapku padanya sambil menangis dan memukul dadanya terus-menerus
Lalu dia pun memelukku dengan erat
Dan mengusap-usap
Kepalaku.. secara perlahan
Setelah dia merasakan bahwa aku sudah tenang

Dia pun mengangkat wajahku
Lalu lalu dia belum mencium bibirku
Sambil berkata padaku

Sayang maafin aku ya lagi-lagi Aku mau ngulangin kesalahan yang seharusnya tidak aku lakukan ucapnya sambi menangis di dalam pelukan aku

Lalu aku pun hanya bisa mengagumkan kepadaku
Dan memeluknya secara erat

99 cara untuk mendapatkannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang