Indah POV
"Malam ini aku diajak pergi oleh Kelvin sepupu.. katanya sih dia mau nembak cewek terus minta bantuan dari aku.
Lalu aku memang iya kan karena aku itu orangnya baik hati dan tidak sombong.. dan rajin menabung.
"Dan beberapa jam perjalanan dari rumah ku.. akhirnya kita pun sampai di suatu restoran.. dan dia pun menyuruhku untuk terlebih dahulu naik ke atas.
Selalu penuh ke atas tanpa bertanya terlebih dahulu padanya.. karena aku berpikir mungkin saja aku disuruh olehnya untuk mempersiapkan kejutan yang akan dia kasih pada seseorang itu.
Dan Sesampainya di atas aku pun melihat Indira.. yang sedang berdiri dan mengeluarkan tangannya untuk menjabat tanganku dengan senyuman di wajah.
"Lalu dia pun menarik salah satu kursi di tempat itu.. dan menyuruhku untuk duduk.. lalu aku penduduk tanpa menanyakan apa maksud semua ini.
Indira: Gimana kamu suka kan dengan kejutan yang aku buat ??
Indah : ini maksudnya apa ya tolong jelasin ke aku !!
Indira : aku nggak punya maksud apapun kok.. Aku hanya ingin memperbaiki hubungan kita berdua apa salah ?"
Indah POV.
setelah aku mendengarkan ucapan yang barusan.. aku pun berpikir sejenak.. apakah aku harus memaafkan nya.
Indira : gimana kamu kan maafin aku
Aku janji sama kamu.. kalau sekarang aku benar-benar akan berubah.Indah : kayaknya untuk sekarang aku belum bisa deh.. tolong kasih aku waktu.
Indira : ya Oke aku kan menunggu mu.. sampai kapan pun gitu.
Indah : seandainya aku minta kamu untuk melupakan kakak iparmu apakah kamu akan menuruti perkataanku ?
Indira : jujur saja kalau untuk saat ini aku belum bisa sepenuhnya untuk melupakannya tapi aku kan berusaha untukmu untuk hubungan kita kedepannya dan untuk keluargaku Aku dan berusaha keras untuk melupakanmu.
Tolong bantu aku untuk melupakannya.. kamu mau kan ?
Indah : ya udah kalau gitu.. kalau kamu bisa melupakanmu mari kita menjalani.. hubungan kita berdua lagi. Kataku sambil menatap wajahmu.
Indira POV.
"Setelah berbincang kecil
Lalu kami pun menyantap makanan yang telah disediakan.
Singkat cerita
Indah POV.
"Setelah acara dinner selesai akhirnya kami pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu.
Lalu aku dan dia pun turun ke parkiran.. dan Sesampainya di parkiran tersebut.. aku pun sudah melihat Kelvin berdiri.. di samping mobil Indira.. dengan senyuman konyolnya itu.
"Lalu kami pun berjalan mendekatinya sambil berpegangan tangan tanpa kami sadari.
Kelvin : cie cie hawar-hawar ada yang balikan nih.
Indira : doain aja ya bro.. semoga calon bini nanti nggak marah lagi. kataku pada Kelvin.
Indah : apa sih orang belum kebaikan juga kok.. ingat ya aku belum maafin kamu seutuhnya.
Indira : iya aku tahu kok sekarang aku dan kamu belum makan belum baikan.. tapi kan nanti juga kita baikan lagi.
Singkat cerita.
Indira POV
"Kami pun telah sampai di depan rumah dia .
Lalu aku melihat seseorang yang berdiri di depan gerbangnya.. rumah nya
Lalu aku pun turun dari mobil ku tersebut dan berjalan menuju orang tersebut.
Indira : lu mau apa lagi anjing di sini !!
Orang itu : ya terserah gue lah.. gue ke sini juga mau ketemu calon pacar gue.
Indira : siapa yang maksud lo itu calon pacar.. jika yang dimaksudkan itu indah.. jangan harap ya dia pacar gue !!
Orang itu : ya nggak bisa gitu dong lo aja sama dia belum balikan jadi gue bebas dong buat deketin dia.
Indira : meskipun dia dan gue belum belikan.. tapi lu jangan deketin dia.. karena dia itu hanya punya gue lo paham kan.. ujarku sambil memegang kerah bajunya.
"Lalu tak lama dari itu indah pun keluar untuk memperbaiki kita yang hampir berantem.
Indah : udah kenapa sih.. kalian ini kalau ketemu selalu berantem. pusing tau nggak lihat nih.
"Lalu aku pun dan dia .. hanya bisa menunggu kepala kamu masing-masing.. karena jujur saja aku tidak berani menatap wajah indah yang sedang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
General Fictionmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa