"di sinilah kami berdua. Di salah satu toko mainan.. awalnya aku tidak akan mengajarinya tapi karena dia terus memaksa aku untuk mengajarnya.
Akhirnya aku pun mengiyakannya untuk iku."denganku"Kamu mau beli apa buat keponakan kamu. Tanya indah.
"Aku juga nggak tahu nih harus beli apa. Aku pusing karena banyak pilihannya . Jawab Indira.
"Kalau aku boleh tahu emang kamu mau beliin mainan buat siapa. Tanya indah.
"Ya beliin keponakan aku lah.. emang kamu nggak tahu kalau kakak ipar aku baru beberapa hari yang lalu baru melahirkan. Jawab Indira
Sambil menatap ke arahnya."Oh iya kapan kamu nggak tahu sih.
Kamu juga kok nggak ngasih tahu aku sih.. bales indah."Mau ngasih tau gimana.. kan kemarin-kemarin kita lagi nggak baik-baik aja.. Ini juga baru baikan sekarang . Bales Indira
"Oh gimana kalau kita beli baju aja kan dia baru aja lahir beberapa hari
Kalau dibeliin main juga nggak akan ngerti dia. Ucap indah?""Kalau masalah baju mah.. keponakan aku udah banyak soalnya kan ayah dan ibu sama adik aku.. sebelum dia lahir udah beli banyak baju buat ibu dia. Jawab Indira.
"Terus gimana dong.. kalau mainan kan dianya juga belum paham
Tanya indah."Ya udahlah sekarang mah kita lihat-lihat aja dulu.. kalau misalkan nanti ada yang cocok kita beli. Jawab Indira sambil menatap mata indah.
Lalu kami pun berjalan menyusurin koridor yang terdapat banyak sekali mainan.. dan tak lama dari itu aku pun terpaku oleh beberapa mainan yang ingin aku belikan untuk keponakanku.
"Kamu yakin beli ini semua untuk keponakan kamu. Tanyain indah.
"Yah yakinlah emang kenapa gitu Ini kan bagus. Jawab Indira.
"Ya bagus sih.. tapi kan keponakan kamu baru aja lahir beberapa hari.
Dia juga nggak mungkin nggak bisa ngerti dong dikasih mainan kayak gini. Ucap indah."Ya nggak papa lah.. lebih baik sekarang kita pulang aja.. aku udah nggak sabar nih mau main sama keponakanku. Bales Indira.
Singkat cerita
"Aku dan indah pun sudah sampai di rumahku.. Lalu aku pun buru-buru
Untuk menuju ke kamar Abangku
Menarik dengan indah untuk mengikuti ku dari belakang .Dan Sesampainya di kamar Abangku.
Aku pun melihat jika keponakanku.
Sedang bermain dengan ibunya."Lalu aku pun berjalan.. sambil tersenyum ke arah Abangku dan kakak iparku. Hai bayi kecil coba lihat kakak bawa apa untuk kamu.
Ucap Indira sambil memperhatikan tas belanjanya.Aku pun langsung main dengan keponakanku. Meskipun dia hanya menatap mataku tanpa menjawab pertanyaannya.
"Lalu aku pun tersenyum. Jika bayi ini bisa menjawab pertanyaanku. Apakah aku harus takut atau justru bahagia. Gumamku dalam hati.
"Setelah kau buat bermain dengan keponakanku. Aku pun keluar untuk menuju kamarku. Sambil terus menarik tangan indah.
"Dan sesampainya di kamarku. Untuk keberanian dari mana Aku pun mendorong indah ke arah ranjang tersebut
Lalu kami berdua berciuman.
Lama kelamaan cuman kami pun menjadi semakin hot dan semakin panas.Lalu aku pun perlahan-lahan melepaskan kencing baju indah sambil terus menciumnya.
Lalu indah pun meningkatkan kedua tangannya ke leherku sambil memperdalam ciuman kami. Berdua
Setelah berhasil membuka baju indah beserta bh nya aku pun membuangnya ke mana saja.
Dengan terburu-buru aku pun menghisap. Payudaranya secara bergantian.
"Ahh ahh ahh terus sayang ahh ucap indah sambil merasa rambutku.
Setelah puas dengan payudaranya.
Aku pun langsung melebarkan kedua pahanya.. dan memaksakan jari kelingking untuk masuk ke dalam lubangnya."Ahh ahh ahh sayang sakit ucap indah sambil memejamkan kedua matanya
Dengan rambut menghalangi wajahnya. Cantik nya"Sayang ini nggak akan lama kok sakitnya nanti juga kamu akan merasakan enak. Ucap ku sambil terus memasukkan jari tengah ke dalam lubangnya.
"Hiks... Hiks... Hiks... Sayang ini benar-benar sakit.
Aku pun terus saja memasukkan jari tengah memikirkannya.
"Sayang aku nggak mau keluar sama jari tengah .. yang aku mau adalah
Juniormu."Ahhhhhh ahhhhhh sayang aku mau junior besar kamu ada di dalam lubang ku.
Setelah mendengarkan ucapannya barusan akupun terburu-buru membuka celana gue beserta bajuku sampai akhirnya aku telanjang bulat tanpa sehelai kain pun yang menutupi tubuh.
Aku pun langsung memegang Junior ku.. dan mengarahkannya kepada lubangnya.
" Ahh ahh ahh terus ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh sayang
Dalam banget ucap indah
Sambil meremas bantal yang digunakan.Aku pun terus menggoyangkan tubuhku untuk mendapatkan puncak kenikmatan yang dari tadi aku tahan tahan.
"Ahh ahh ahh terus ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ohhhh lalu desanya indah. Sambil meminjamkan kedua matanya dengan mulut terbuka sambil membentuk O
Dires aku kan sampai. Aku pun memasukkannya lebih dalam lagi dan mengeluarkan spermaku di dalam rahimnya .
Dan setelah semuanya keluar aku pun jatuh di atas tumbuh indah
Kami berduaan saling berpandangan satu sama lain Dan tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
Ficción Generalmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa