"Indira"
"Setelah loncengnya istirahat berbunyi"aku pun bergegas menuju kantin"sesampainya di kantin"aku pun memesan makanan seperti biasanya"hai Bu aku berkata padanya"pesan makanan seperti biasa bu"lalu aku pun berjalan mencari arah meja yang kosong"setelah mencari aku pun menemukan meja yang kosong"di sana sudah ada temanku"Kelvin"
Itu bukannya si Indira"kenapa tuh orang duduk sendiri"ajakin nggak ya "aneh banget tuh orang"semenjak dia punya pacar"nggak pernah kumpul sama kita-kita orang"lalu aku pun memanggil orang tersebut"woi Indira sini ngapa sendiri aja lo"Indira"
Sesampainya Aku duduk di bangku "tak lama dari itu aku mendengar ada yang memanggil namaku "lalu aku pun melihat orang yang memanggilku"dan ternyata itu si Kelvin"menyuruhku untuk duduk dengannya"lalu aku pun menganggukkan kepalaku"dan berjalan ke arah mereka"kalau sesampai di meja mereka"aku pun duduk di sebelah temannya"Dia namanya Kelvin
Dia teman sebangku kau
Dia orangnya tidak terlalu banyak bicara"bicaranya seadanya"Kelvin"
"Woi Indira"lo nyadar nggak sih tak selama ini oh itu udah nggak kumpul lagi sama kita-kita"lu itu sekarang nggak asik kayak dulu"lah itu sekarang sok sibuk"nggak kayak dulu main basket bareng balap liar bareng"ngomong-ngomong tentang balap liar"malam ini juga diadain lu mau ikut nggak"gabung sama anak-anak yang lain"kalau kamu minat "nanti aku kirimin alamatnya ke kamu"Indira"
Ya gimana nanti aja ya"soalnya kamu tahu sendiri kan"ayahku seperti apa"bisa-bisanya motorku di raja lagi sama dia"kalau aku niat balapan liar lagi"tapi kayaknya kalau untuk sekarang nggak dulu deh"dan tak lama dari kami bincang-bincang"pesananku akhirnya datang juga"Langsung aku menyantapnya"sambil ngobrol dengan teman-temanku"selamat hari itu HP pun aku pun berbunyi"menandakan ada pesan masuk atau chat masuk
"Lalu aku pun melihat"siapa yang chat aku"dan setelah kulihat"ternyata itu ibu Yasmin
"Yasmin"
Kamu di mana
Kok nggak ke ruangan aku sih
Aku nungguin lo dari tadi
Emang kamu nggak ada niatan gitu untuk bawain aku makanan di sini
Aku udah laper nih"Indira"
"Aku lagi di kantin
Ini juga lagi makan
Baru sampai makanannya aku pesan"Yasmin"
Kok kamu nggak ngajak aku sih
Kok kamu nggak chat aku sih
Kamu udah nggak ingat sama anak kita"
Indira"
Ya kan aku lupa
Ya udah aku salah
Aku minta maaf ya
Nanti setelah aku selesai habisin makanku "kalau masih ada waktu
"Aku bawain kamu makan ya
Kamu mau apa"nanti aku pesenin"Yasmin"
Kenapa harus nanti
Kenapa nggak bisa sekarang
Kenapa kamu nggak makan di ruangan aku
Kenapa juga kamu harus duduk dekat perempuan yang lain"ingat ya kamu itu punya aku"jangan kira aku nggak tahu kamu sedang duduk dengan wanita lainnya"meskipun aku tidak bersamamu"tapi mata-mataku ada di manapun"Indira"
Ya kan aku lupa sayang
Maaf ya"kalau misalkan aku ke ruangan kamu sekarang"atuh nggak enak sama yang lain"apalagi sekarang aku juga lagi makan"masa iya aku makan sambil jalan"kalau masalah untuk wanita yang di samping aku"aku jujur sama kamu"awalnya aku cuman mau duduk sendiri"cuman temanku memaksaku duduk dengannya di mejanya"kan aku nggak nolak niat baiknya"kalau percaya ya syukur kalau nggak itu terserah kamu"ya udahlah ya aku makan dulu biar cepat habis lalu ketemu sama kamu"Yasmin"
Ya udah
Cepetan ke sini ya
Soalnya aku kangen
Dan maaf ya
Karena aku terlalu cemburu sama kamu"sampai-sampai aku membesarkan masalah yang sepele"ya udah kamu makannya jangan buru-buru"nanti keselek"oh iya aku ngidam bakso deh kayaknya"kalau bisa kamu pesenin ya"Indira"
Ya udah nanti aku pesenin ya
Mau apa lagi sayangnya aku
Sekalian nanti aku beliin"Yasmin"
Udah itu aja
Kalau misalkan loncengnya ada bunyi
Kamu titip aja sama ibu kantin"suruh nganterin ke kantor aku
Kamu semangat ya belajarnya"biar cepat gede biar cepat lulus"semangat ayah dari anak aku"Indira"
Setelah selesai aku
Makan makanan
Aku pun lanjut menuju
Ibu kantin t tersebut
Untuk memesan bakso
Untuk ibu Yasmin yang ngidam katanya "tak lama dari itu pesananku jadi"dan aku pun mengambil nampan tersebut berisi bakso"Lalu aku pun lanjut"ke arah ruangan bu Yasmin itu"sesampainya di depan pintu"aku pun mengantuk-ngantuk pintunya beberapa kali"lalu tak lama dari itu"Dia pengen mengganggu kan kepalanya menyuruhku untuk masuk ke dalam ruangannya"lalu aku pun berjalan ke arah mejanya"dan menaruh nampan tersebut"lalu aku berkata padanya"yang kalau bisa sambelnya nggak usah dimasukin ke dalam baksonya ya"takutnya nantikamu sakit kenapa"lalu aku akan berjalan menuju kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
General Fictionmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa