bab 28

275 10 0
                                    

Yasmin

Indira boleh  minta waktunya sebentar nggak.... Ada sesuatu yang aku ingin katakan padamu.... Ini tentang pelajaran..... Setelah nanti kamu selesai makan... Pergi aja ke ruanganku

Indira

Oh iya kak... Nanti setelah aku selesai aku langsung pergi ke ruangan kakak-paling aku bantu ibu dulu membersihkan dapur

Yasin

Oh ya udah kalau gitu"ibu nggak papa nggak aku bantu

Ibu

Nggak papa kok sayang"kan di sini udah ada si kakak"jadi kamu jangan khawatir ya. Dan ingat jangan terlalu capek ya

Yasmin

Iya Bu"ya udah ya kalau gitu aku permisi mau ke ruangan kerjaku"soalnya ada beberapa kerjaan yang harus aku bereskan sekarang"sekali lagi maaf ya Bu

Indira

Dan setelah dia pergi"lalu aku pun  melanjutkan beres-beres mencuci piring

Singkat cerita

Indira

Dan setelah selesai Aku cuci piring. Aku pun berjalan ke arah ruangan tersebut dan sesampainya di sana. Aku pun mengetuk-ngetuk pintunya. Dan membukanya secara perlahan

 Dan membukanya secara perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu aku pun melihatnya.  sedang duduk dan menatapku

Dan anggap saja itu ibu ibu Yasmin ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan anggap saja itu ibu ibu Yasmin ya guys

Lalu aku pun  berjalan ke arahnya. Dan  aku pun bertanya.  padanya. Apakah beneran ada tugas atau ini hanya akal-akalan mu saja

Yasmin

Menurutmu bagaimana sayang. Kalau seandainya ini hanya akar-akar ku saja Apakah kamu akan marah.?

Indira

Kamu ini ada-ada aja. Sayang dikirain aku bener ada tugas. Ternya  hanya akal-akalan kamu saja.

Yasmin

Apa benar. Kalau kamu ikut ekskul basket itu. Karena permintaan pacar kamu

Indira

Ya emang bener . Awalnya aku nggak mau ikut ekskul basket. Karena menurutku itu akan mengurus tenagaku

Yasmin

Kenapa sih kamu. Masih aja nurutin apa yang dia mau. Sedangkan kan di sini yang ngidamnya aku

Indira

Lah salah aku di mana ya. Emang apa salahnya sih. Ngikutin omongan pacar sendiri. Itu juga demi kebaikan aku

Yasmin

Harus berapa kali sih aku bilang sama kamu. Kalau aku itu nggak suka ya. Kamu nurutin omongan dia. Kamu sadar nggak sih. Kalau ucapan yang kamu barusan. Omongin itu. Bikin sakit hati aku loh

Indira

Ya kenapa kamu sakit hati. Memang kenyataannya dia pacar aku. Aku juga biasa aja. Kalau suami kamu. Ngatur-ngatur kamu

Yasmin

Kenapa sih. Kamu kok berubah sama aku. Nada bicaranya juga. Udah tinggi. Kamu nggak sayang lagi sama aku

Indira

Sejujurnya. Aku udah capek hubungan kayak gini terus. Kamu pernah mikir nggak sih. Sewaktu-waktu. Kita ketahuan. Itulah yang aku takutin. Apalagi pacarku kesayangan kedua orang tuaku. Aku rasa hubungan ini cukup sampai di sini deh

Yasmin

Kamu bilang apa. Sekali lagi. Setelah apa yang aku kasih selama ini ke kamu. Kenapa harus kamu bilang sekarang. Ke mana kamu dulu dulu. Sebelum aku ngasih badanku buat kamu. Dan memutuskan untuk mencintai kamu. Meskipun aku tahu sendiri. Kalau aku ini sudah punya suami.

Indira

Lalu aku melihatnya menangis. Dan memeluk kedua lututnya. Dan dan aku pun jalan ke arahnya. Sambil mengelus rambutnya secara perlahan. Lalu aku berkata padanya. Aku minta maaf aku yang salah. Lalu tiba-tiba dia pun menciumku. Secara kasar. Lalu mengambil kedua tanganku. Dan mengarahkan ke payudaranya. Awalnya aku mencoba untuk melepaskannya. Tapi semakin aku mencobanya. Semakin dia brutal. Lalu aku pun membalas ciumannya. Sambil meremas kedua payudaranya
Lalu ciuman ku turun ke bawah. Ke arah lehernya. Dan menggigitnya secara Dahlan. Meninggalkan jejak di sana. Lalu tanganku perlahan-lahan turun ke bawah. Dan mengangkat. Bajunya untuk membukanya. Dan setelah dia telanjang bulat. Aku pun menciumnya. Sambil berusaha memasukkan jari tengah ku ke dalam memek nya lalu aku pun maju mundurkannya secara perlahan. Sambil meremas payudaranya. Lalu dia pun hanya bisa mendesah ahhhhhh ahhhhh sayang ohhhhhh ahhhhhh ahhhhh ah ah ah ah ohhhhh ohhhh lalu dia pun berkata ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh ahhhhhhh ohhhhhh sayang aku nggak kuat ohhhhhhh ahhhhhhhh ohhhhhhh ah ah ah langsung ke intinya aja. Aku pun langsung membuka celanaku secara kasar. Dan memegang Junior ke. Dan mengocoknya. Sampai panjang dan besar. Aku pun langsung memasukkan. Junior ke dalam.memek nya . Lalu dia pun hanya bisa memegang kedua payudaranya dan meremasnya sendiri. Dan memejamkan kedua matanya sambil terus mendesah ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhh sayang ohhhhhh ohhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh sayang ohhhhhh. Lalu aku pun melihat payudaranya ke kiri dan ke kanan. Ngikutin irama yang aku lakukan kepadanya. Lalu aku pun menggoyangkan pinggangku secara brutal. Dan bersamaan mencium bibirnya dengan brutal ahhhhhhh ahhhhhhh ohhhhhh ohhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh sayangku Junior mu. Semakin membesar di dalam memek ku.ahhhhh sayang pelan-pelan ahhhhh ahhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhhh sayang aku mau keluar ahhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh ahhhhhhh ah ah ah ohhhhh ohhhhh Aku benar-benar enggak kuat lagi sayang ohhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh sayang ohhhhhh ohhhhhh ahhhhhh. Lalu aku pun. Mengeluarkan spermaku. Di dalam rahimnya crot crot crot ohhhhhhh ahhhhhhh ohhhhhh sayang aku. Mau kamu untuk selamanya. Lalu pun aku melihatnya. Dengan rambutnya  terurai menghalangi wajahnya yang cantik. Lalu aku melihat ke bawah di mana Junior ku yang masih di dalam lubangnya. Lalu aku pun menggoyangkannya ahhhhh ahhhhhhh ohhhhhh ohhhhhh ohhhhhh ahhhhhh sayang udah aku capek. Setelah dia berkata begitu. Aku pun turun dan tidur di dalam pelukannya. Sambil pentil susunya.  di dalam. Mulutku. Dan tangan satu ku meremas payudaranya


99 cara untuk mendapatkannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang