bab 29

243 8 0
                                    

Indira

Setelah selesai dengan kegiatan panasku bersamaannya. Aku pun. kembali ke kamarku. Dan Sesampainya di dalam kamar . Aku bertanya-tanya siapa yang tidur membelakangi ku. Dan

Aku berpikir  yang tidak-tidak. Apakah jangan-jangan di rumah ini sudah mulai ada hantu . Lalu  aku pun berjalan perlahan ke arahnya. Dan membuka selimut yang menutupi kepalanya. Dan ternyata orang itu adalah pacarku-

Lalu akan membangunkannya.Dengan goyang-goyangkan badannya secara perlahan. Dan tak lama dari itu. Dia pun terbangun dan tersenyum. Ke arah

Indira

Kamu kok ada di sini sih

Dian

Ya karena aku kangen kamu lah makanya aku di sini

Indira

Terus kamu dari kosannya Jam  berapa
Kok nggak bilang sih sama aku
Kan bisa aku jemput

Dian

Ya aku dari sana jam 07.00
Soalnya aku wa kamu nggak dibales-bales

Indira

Maaf ya kalau aku nggak bales wa kamu. Soalnya kan tadi habis beres makan langsung bantu ibu di dapur.dan  Kak Yasmin minta tolong

Dian

Oh. Dikirain aku teh Kamu ke mana. Soalnya wa kamu aktif. Tapi kok nggak dibales-bales

Indira

Ya udahlah. Yang terpentingnya sekarang kamu sampai dengan selamat. Kalau nanti-nanti kasih tahu aku aja. Kalau kamu mau main ke sini. Takutnya kan terjadi sesuatu di jalan yang tidak tidak

Dian

Ya udah ya. Aku janji deh nanti lain kali kalau aku mau main ke sini lagi . Aku kasih tahu kamu. Oh iya emang kamu habis apa di ruangan bu Yasmin ya

Indira

Oh tadi itu. Ibu Yasmin minta tolong sama aku. Untuk mengecek beberapa siswa. Yang mau ikut basket. Soalnya kamu tahu sendiri kan kalau aku pernah bilang ke kamu kalau aku jadi ketua basket di sekolah tersebut. Ya maka dari itu. Ibu Yasmin minta bantuan aku. Untuk. Membuat seragam basket tersebut

Dian

Kok dikirain aku ngebahas hal yang penting. Ternyata perkara baju basket doang. Tapi Kok  lama ya. Kata ibu kamu dari tadi di ruangan ibu Yasmin

Indira

Ya kan soalnya setelah membahas konsep baju yang kita inginkan. Sekalian. Aku bertanya. Tentang pelajaran yang akan datang

Dian

Kamu yakin nggak. Nggak aneh-aneh sama dia. Ingat ya kamu jangan macam-macam di belakangku. Kalau misalnya kamu udah nggak cinta lagi sama aku. Bilang aja terus terang. Meskipun itu sakit. Aku coba untuk menerimanya. Daripada aku diselingkuhin

Indira

Kenapa sih sayang kok dari kemarin kamu bawanya curiga terus sama aku. Aku tahu kalo  kamu lagi over Ting Ting. Tapi jangan gini juga loh. ?

Dian

Orang Kamu sendiri yang membuat aku over Ting Ting. Coba kalau mau apa-apa itu bilang dulu sama aku. Aku juga selalu bilang kalau aku mau ke mana

Indira

Ya udah aku salat aku minta maaf ya. Kalau misalnya aku membuat kamu over Ting Ting. Kalau misalnya aku nggak kasih kabar ke kamu. Maafin aku ya. Karena aku itu manusia biasa. Yang tak luput dengan pelupa menyebalkan. Dan tidak peka

Dian

Ya udah aku maafin. Cuman ada syaratnya. Ke 1. Kamu harus selalu ngasih kabar ke aku. Kemanapun kamu mau pergi dan siapapun. Kedua. Besok kita harus ngabisin waktu bersama-sama. Dan ketiga Aku mau kamu jujur tentang apapun. Kamu bisa kan sayang

Indira

Ya udahlah aku janji. Kalau besok aku akan mengikuti semua yang kamu mau. Dan untuk sekarang. Kita harus tidur. Soalnya ini. Udah larut malam banget. Dan mataku juga sudah ngantuk banget-lalu kami pun tidur. Sambil dia menarik tanganku. Menaranya dibawa kepala dia dan menjadikan tanganku seperti bantalnya. Dan lalu kepalanya mendekat ke arah leherku. lalu Dia berkata. Selamat tidur kesayangannya aku. Lalu  kami pun tidur

99 cara untuk mendapatkannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang