"indira.pov
"Setelah selesai dengan acara tersebut akhirnya kami pun sekeluarga memutuskan. Menuju restoran terdekat.
Dan Sesampainya di dalam restoran tersebut. Lalu kami pun duduk di meja yang telah dipesan oleh Abangku untuk merayakan berjalan acara dengan lanca.
"Lalu aku pun duduk di dekat indah. Sambil menggenggam tangan. Lalu aku pun bertanya kepadanya. Indah mau makan sama apa tanyaku pada indah ?"
"Kayaknya aku nggak makan dulu deh soalnya lagi diet "ucap indah.
"Kok gitu sih. Kamu harus banyak makan biar tambah cabi ucap"Indira.
"Iya bener tuh kata Indira kamu harus banyak makan biar tambah cantik biar tambah gemes. Ucap ibu
"Tuh dengar kata ibu juga kamu harus banyak makan biar tambah gemas "jawab Indira.
Lalu aku pun memegang jemari jemari tangannya sambil menyandarkan kepalaku di bahu nya.
kirinya."Lalu aku pun berkata padanya. Sayang maaf ya atas kejadian tadi aku benar-benar nggak menyangka jika aku nyakitin tangan kamu ini.
"Ucap Indira sambil mencium tangan indah yang sempat dia tadi remas tanpa sadar.
"Ya udah nggak apa-apa kok. Sepertinya memang aku harus terbiasa dengan sikap kamu yang satu ini "bales indah.
Lalu aku pun hanya mendiamkan nya. Jika obrolan ini berlanjut aku jamin pasti aku dan dia akan berantem.
Singkat cerita
"Setelah selesai dengan makan-makan tersebut aku pun langsung mengajaknya untuk pulang. Aku sudah berjanji pada abangnya. Bawa aku tidak akan mengajaknya pulang malam.
"Dan Sesampainya di parkiran. Aku pun menyuruhnya untuk naik ke atas motorku.
"Indah ayo naik motor ucap ku sambil mencoba untuk membujuk indah yang masih marah.
"Kenapa kamu harus pakai motor bukannya tadi kamu pakai mobil ya kenapa sekarang jadi motor"tanya indah.
"Maaf ya mobil aku tadi dipakai sama Abang aku. Karena tiba-tiba saja mobilnya mogok jawab Indira dengan penuh kesabarannya.
Lalu dia pun naik ke atas motorku. Dan berpegangan kepada tas yang aku bawa. Lalu aku pun berkata padanya
Kalau bisa jangan pegangan ke tas ya nanti kamu jatuh . Ujarku pada indah."Dia pun masih saja tidak menjawab. Dan karena aku tak ingin berdebat dengan dia lagi aku pun mengajukan motorku untuk mengantarnya pulang.
Singkat cerita
"Kamu pun sampai. Di depan rumahnya lalu dia pun turun dari motorku tanpa berkata-kata.
Aku pun hanya bisa terdiam melihatnya pergi meninggalkanku tanpa mengucapkan satu kalimat padaku.
"Setelah melihatnya masuk ke dalam rumah dengan selamat. Aku pun langsung menuju pulang ke rumahku. Karena jujur saja setelah perdebatan ku dengan dia.
"Membuat diriku tidak ingin melakukan apapun. Akhirnya ku pun memutuskan untuk pulang ke rumahku saja.
Singkat cerita
"Aku pun sampai di rumahku.. Lalu aku pun langsung masuk ke kamarku.. dan aku pun berjalan ke arah ranjangku, Lalu aku pun menjatuhkan tubuhku ke atas ranjang tersebut.
Dan beberapa menit kemudian. Aku pun mencoba untuk chat dia duluan. Dan berharap dia mau membalas pesanku.
Chat wa
Indah 😍P
P
P
Apakah kamu masih marah ?
Kau seandainya kamu masih marah Aku minta maaf ya.Indah
Aku baru beres mandi !
Kenapa juga kamu minta maaf ?
Kan kamu nggak punya salah.
Aku di sini yang salah bukan kamu.
Jadi kamu nggak usah minta maaf sama aku.Indira
"Nggak kamu nggak salah
Yang salah itu aku.
Sekali lagi aku minta maaf ya.
Kamu mau kan maafin aku ?
Aku mohon sama kamu.
Beri aku kesempatan sekali lagi.Indah
"Aku bilang kan kamu nggak salah.
Jadi stop kamu minta maaf.
Aku yang salah.
Karena aku.. masih saja mau dengan orang.. yang belum beres dengan masa lalunya.Dan untuk besok kamu nggak usah jemput aku. Mungkin besok aku akan meminta jemputan pada seseorang.
"Indira.pov
"Setelah membaca chatnya . Lalu aku pun membandingkan hp-ku. Sampai hancur. Dan memandang langit kamarku. Kenapa sih ini harus terjadi gumamku dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
99 cara untuk mendapatkannya
General Fictionmenceritakan perjuangan seorang siswa untuk mendapatkan gurunya peringatan cerita ini mengandung kekerasan peleceha (gxg) # futa