99 cara untuk mendapatkannya

bab 11

"aku pun masih di tukang rujak
Menunggu pesananku sambil berbincang-bincang dengan bapak tersebut

"Lalu bapak tersebut bertanya padaku
Den itu yang di atas motor dari tadi saya lihat kalau boleh tahu

"Bukannya bapak tidak sopan ya den
Cuman bapak penasaran aja
Soalnya kalau dilihat-lihat kayak pacar Aden

"Lalu aku pun menjawab pertanyaan bapak tersebut
Bukan pak itu mah kakak ipar saya dan dia juga yang mau rujak ini pak

"Katanya sih lagi ngidam pak jadi saya cari rujak tengah malam gini pak
Lalu bapak pun tersenyum

"Oh dikirain saya pacar Aden
Maaf ya den saya terlalu kepo

"Lalu aku pun menjawab iya pak nggak papa santai aja

"Lalu setelah pesanan selesai aku pun berlari ke arahnya dan menyerahkan rujak yang telah aku beli untuknya

"Lalu kita pun pergi dari sana dan menuju jalan pulang

"Di saat  perjalanan pulang  dia bertanya padaku sambil memeluk pinggangku dan menaruh dagunya di punggungku

"Lalu dia bertanya padaku kenapa kamu berubah?
Terus aku menjawab pertanyaannya

"Berubah gimana ya setahuku hidupku kayak gini-gini terus nggak ada yang berubah

"Lalu dia menjawab
Kamu tahu nggak kalau kamu itu udah berubah kamu nggak menyimpan sarapan di atas mejaku lagi

"Kamu nggak membuat masalah lagi dan kamu nggak memanggilku dengan ibu guru Yasmin alias ibu guru cantikku

"Kamu harus tahu ya kalau aku bilang gak suka itu artinya aku suka aku bilang aku suka itu artinya aku benar-benar suka kamu ini gitu aja nggak tahu

" Kamu tuh harus jadi orang yang peka kamu tahu nggak kalau aku tuh suka sama kamu cuman kamu nya aja ya nggak peka-peka

"Lalu aku pun hanya diam dan mendengarkan dia ngomong dan aku berkata dalam hatiku apa dia sudah gila

"Atau dia benar-benar gila
Kenapa dari dulu aku bilang suka sama dia dia bilang benci sama aku

"Terus kenapa sekarang dia bilang suka sama aku sedangkan posisinya  sekarang dia istri dari kakakku

"Karena aku diam saja Dia pun mencubit pinggang dengan keras dan aku pun reflek mengerem motorku dan membuatku Dan Dia maju secara bersamaan ke depan

"Lalu dia dia memukul punggungku dengan keras
Lalu aku pun hanya melihat nya sekilas dan membuang pandanganku ke arah samping

"Yah kenapa kamu membuang pandanganmu dariku

"Dan kenapa kamu mengerem motormu secara dadakan kalau aku dan bayiku kenapa kamu mau tanggung jawab

"Aku pun menjawab pertanyaannya
Dan berkata itu juga semua salah mu
Coba saja kalau kamu tidak berkata

"yang tidak tidak mungkin aku tidak akan memikirkannya dan menimbulkan mengerem motorku secara dadakan

"Kok kamu nyalahin aku sih kamu yang mengendarai motor kamu yang ngerem dadakan terus kamu salahkan aku

"Memang di mana letak salahku Aku kan berkata jujur sama kamu kalau aku tuh suka sama kamu

"Cuman kamunya aja yang tidak peka
Makanya jadi orang itu harus peka
Cantik iya ganteng iya tapi otaknya kosong

"Dan lalu aku berkata padanya ya sudahlah untuk apa kita berantem di pinggir jalan seperti dan dan aku berkata-katanya ya sudahlah mari kita pulang

"Lalu dia hanya diam saja
Dan aku berkata padanya
Cepat naik nanti kubur malam nggak baik untuk kesehatan kamu

"Dan kita pun melanjutkan perjalanan kita menuju pulang di karena perjalanan di tukang rujak ke rumahku tidak terlalu jauh

"Tapi dikarenakan ada drama ya jadilah lama

"Dan sebelum sampai rumahku dia memukul bahuku secara kasar
Dan Dia berkata
Aku pengen permen kapas yang ada di pasar malam

"Dan aku menatap dia secara tajam
Dan berkata padanya
Kamu udah gila ya

"Kamu lihat dong sekarang jam 12.00 malam  loh masa iya pasar malam jam 12 masih buka

"Dan dia pun hanya menundukkan kepalanya
Dan aku pun lagi-lagi membuang nafasku secara perlahan-lahan

"Dan lagi-lagi aku pun mengikuti kemauannya mau tidak mau apa harus membelikannya permen kapas tersebut

"Dan Aku pun melajukan motorku untuk menuju pasar malam

"Dan sesampainya di sana Aku pun langsung turun dari motor
Dan berlari menuju tukang permen kapas

"Dan setelah aku mendapatkan permen kapas tersebut aku pun membawa permen tersebut ke arahnya

"Aku pun berkata padanya sudah ya kita pulang ini permintaanmu semua sudah aku beliin waktunya kita pulang

" Dan Ini sudah terlalu malam aku takut ibu mencari kita Dan ini juga tidak baik untuk kesehatanmu

"Dia hanya mengganggu kan kepalanya Dan tersenyum
Dia berkata terima kasih banyak ya