bab 12

487 21 0
                                    

"Aku pun telah sampai di rumah bersamanya

"Sesampainya di parkiran aku langsung menuju kamarku
Lalu aku berpikir

"Apakah yang dia ucapkan adalah suatu kebenaran dan bukan satu kebohongan yang besar

"Kalau di berkata benar
Lalu aku harus bagaimana
Satu sisi aku bahagia dan satu sisi aku sedih aku tidak mungkin

"Merebutnya dari abangku satu sisi lain aku tidak mungkin menyia-nyiakan pacarku

"Lalu apapun terhubung pemandangan langit-langit kamar ku dan berkata dalam hati aku harus bagaimana

"Aku harus bahagia atau sedih bahagia karena cintaku tak bertepuk sebelah tangan

"Dan bersedih kenapa harus sekarang Dia berkata jujur padaku

"Semua itu membuatku pusing
Lalu aku memutuskan untuk tidur
Sebelum aku menutup mataku

"Lagi lagi pintu kamarku ada yang mengantuk
Dan aku berbicara dalam hatiku siapa lagi sih ganggu orang yang mau tidur aja

"Mau tidak mau aku pun berjalan ke arah pintu kamar ku untuk membukanya

"Setelah membukanya pintu kamarku lagi Dan lagi orang itu adalah orang yang sedang aku pikirkan

"Dan aku bertanya padanya iya kamu butuh apa lagi ? Kalau kamu nggak lagi butuh bantuan apapun aku tutup ya pintunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan aku bertanya padanya iya kamu butuh apa lagi ? Kalau kamu nggak lagi butuh bantuan apapun aku tutup ya pintunya

"Dan belum sempat aku menutup pintu pintuku sudah dulu ditahan olehnya

"Dan Dia berkata bolehkah aku tidur denganmu malam ini
Karena suamiku tidak pulang aku tidak berani tidur sendirian

"Lalu aku berkata padanya
Kan masih ada kamar adikku
Kenapa kamar aku yang kamu incar jadi sasaran?

"Lalu dia menjawab
Kan aku maunya tidur sama kamu
Bukan adikmu

"Dan aku pun hanya mengganggukan kepalaku dan mengizinkan dia untuk tidur di kamarku

"Aku menyuruhnya untuk tidur di atas kasur sedangkan aku akan tidur di sofa

"Kalian tahu sendiri kan kalau aku tuh berbeda dengannya
Kalau akun sampai niat tidur dengannya

"Bisa bahaya aku
Aku tidak ingin terjadi kesalahpahaman

"Lalu dia bertanya padaku
Kenapa kamu tidur di atas sofa
Kenapa tidak tidur di sampingku

"Dan aku berkata padanya
Kamu tahu sendiri kan kalau aku dan kamu itu beda

"Lalu dia memandangku Dan tersenyum
Tidurlah di sampingku

"Aku ingin tanganmu menguasai perutku
Dan aku ingin memelukmu malam ini sampai pagi menjelang

"Lalu aku berkata padanya
Kamu jangan aneh-aneh ya
Kalau aku terbawa suasana gimana

"Lalu dia berkata
Itu bagus dong
Kalau kamu terbawa suasana
Ya kita lakukan hubungan suami istri

"Lalu aku berkata padanya
Aku rasa kamu sudah benar-benar gila
Kamu nggak berpikir kah kalau kamu itu istri dari abangku

"Lalu pun dia tersenyum terbahak-bahak
Dan berjalan ke arahku

"Dan membuka baju tidurnya di depanku
Saat ini dia hanya memakai bh-nya saja

"Dan dia menarik tanganku dengan kasar
Dan Aku pun berdiri dekat dengan dia
Wajahku dan wajahnya hanya berjarak 5 cm

"Lalu lalu tangannya memegang pundakku hidungku Dan hidungnya menyatu lalu tangan yang satu lagi memegang rahan ku

"Lalu dia berkata
Malam Ini Aku milikmu sayang
Puaskan aku dengan junior mu

"Lalu secara tiba-tiba dia mencium bibirku paksa

"Mengambil kedua tanganku dan mengarahkan ke payudaranya
Lalu tangan yang satunya lagi memegang ke Maluku dan mengelusnya secara perlahan

"Dan di situ Aku hanya bisa menutup mataku dan menikmati apa yang dia lakukan pada tubuhku

"Lalu aku pun membalas ciumannya
Dan tanganku meremas payudaranya
Dan dia hanya bisa mendesa

"Ahhhhh sahhhhhh sayang melakukan secara belahan
Malam Ini Aku milikmu

"Lalu aku pun mengangkatnya kemeja yang ada di kamarku lalu
Aku melebarkan kedua pahanya

"Dan setelah melebarkan kedua bahannya aku mencium luar memek nya dan muter-muter lidahku di dalam memek nya

Dan lagi-lagi dia mendesa terus sambil meremas rambut
Lalu kepalaku dijepit oleh kakinya

Ahhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh
Sayang aku basah banget tolong langsung ke intinya aja

Dia berkata sambil mendesah
Ahhhhh ahhhhh ahhhhhhh

"Karena aku kasihan padanya aku pun memegang Junior ku langsung mengarahkan ke memeknya

"Dengan sekalian hantaman
Aku pun dengan sangat brutalnya gerakan pinggang di atas dan ke bawah

Lalu aku akan melihat dia sedang menutup matanya dan meremas payudaranya sendiri

Sambil mendesah
Ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhhh ahhhhh ahhhhhh sayang aku mau keluar aku udah nggak kuat lagi

"Lalu aku pun sama sepertinya aku merasakan ada sesuatu yang akan keluar

Aku pun lebih mengencangkan pinggul dan menghantamnya ada beberapa kali sampai sperma aku masuk ke dalam rahimnya

,"ohhhhh ohhhhh ohhhh ohhhhh sayang aku juga mau keluar terima ini sperma aku biar nanti dia menjadi anakku ohhhh ohhhhh

."aku pun mengeluarkan sperma aku di rahimnya
Crot crot crot

Setelah kita melakukan kegiatan panas aku pun tidur bersama dia dengan saling berpelukan

Lalu dia berkata
Kamu harus tanggung jawab ya sama anak ini juga karena di sini juga ada sperma kamu

Lalu aku hanya menganggukkan kepalaku dan kami pun tertidur tanpa melepas alat kelamin kita masing-masing



99 cara untuk mendapatkannyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang